Chapter 7

30 6 3
                                    

Karel mengajak Daddy Denis berdiskusi di sebuah ruangan untuk membujuk agar Denis tidak usah pindah ke Inggris. Di ruangan itu Karel memberitahu Daddy Denis bahwa anak beliau berkesempatan masuk ke Universitas Samudera.

"Kamu tahu, Universitas Samudera itu sangat ketat seleksi masuknya. Bahkan Denis yang anaknya pejabat negara saja belum tentu bisa masuk ke sana, apalagi yang pintar," ucap Daddy Denis menanggapi ucapan Karel.

"Ini adalah hasil nilai Matematika dari Denis." Karel menyerahkan map berisi nilai Matematika Denis. "Saya mengadakan pelatihan ini untuk memperbaiki nilai-nilai pelajaran yang diujiankan salah satunya Matematika."

"Simpan kata-katamu di kantor polisi nanti," ucap Daddy Denis dingin dan tidak peduli lalu ia berdiri dari duduknya untuk pergi.

"Saya akan menjamin nilai anak anda pas bahkan lebih dari 75 pada tes hari terakhir pelatihan," ucap Karel.

"Apa maksudmu?!" tanya Daddy Denis duduk kembali.

"Jika saya gagal membuat anak anda mendapat nilai 75 atau lebih di tes hari terakhir pelatihan, saya biarkan Denis pergi dan saya diproses hukum. Jika saya berhasil, Denis harus tetap di sini," ucap Karel menjelaskan.

"Bagaimana gue bisa mendapat nilai 75?"

Denis tiba-tiba saja masuk ke ruangan diikuti teman-teman dan juga beberapa guru. Sebelumnya Denis menguping pembicaraan Karel dan Daddy-nya dari luar.

"Denis. Apa kamu mau pergi ke Inggris seperti ini? Seperti hewan ternak yang akan dipotong? Kamu nggak akan bisa menggapai mimpimu atau berdiri dengan tegap. Apa kamu ingin melarikan diri? Apa kamu mau mengecewakan teman-teman seperjuanganmu yang peduli padamu dengan tidak bertanggung jawab seperti ini?"

Rentetan pertanyaan dari Karel membuat Denis langsung terdiam dan berpikir dengan keras. Ia lalu menengok ke belakang melihat teman-temannya terutama Dara.

"Ini buang-buang waktu saja." Daddy Denis langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan pergi.

"Denis!" panggil Karel yang membuat Daddy Denis menghentikan langkahnya untuk mendengarkan keputusan sang anak.

"Apa yang akan kamu putuskan, Denis?" tanya Daddy Denis pada anaknya.

"Dad, biarkan Denis mencoba," ucap Denis memohon setelah bergelut dengan pikirannya.

"Apa maksudmu untuk mencoba, Denis?" tanya Daddy Denis tidak percaya dengan keputusan sang anak.

"Denis akan mencoba mendapat nilai 75. Beri Denis waktu selama 10 hari selama di sini," ucap Denis memohon. "Daddy, Denis mohon izinkan Denis untuk mencoba."

"Jika anda berkenan kita bisa buat perjanjian di atas kertas," ucap Karel.

"Apa kamu akan menjamin itu semua?" tanya Daddy Denis pada Karel.

"Iya," jawab Karel.

Daddy Denis berjalan kembali menuju Karel dan langsung mengambil kertas kosong di dalam map. Lalu ia menaruhnya di hadapan Karel.

"Kamu tulis, jika kamu melanggar. Saya akan kirim kertas perjanjian ini ke polisi sebagai bukti," suruh Daddy Denis.

Karel tanpa ragu dan takut langsung mengambil pulpen dan mulai menulis perjanjian di atas kertas.

*****

Di dalam kelas khusus. Terlihat semuanya kecuali Denis yang belum kembali hanya terdiam membisu sedang memikirkan masalah yang terjadi hari ini.

"Apa yang dipikirin si Karel sih? Kita udah susah payah belajar matematika. Bagaimana bisa dalam 10 hari kedepan kita bisa mendapat nilai 75 atau lebih," keluh Cecil kesal teringat akan perjanjian Karel dengan Daddy Denis.

The TargetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang