Karel beserta para guru pilihannya masuk ke kelas khusus setelah rapat sebentar. Murid-murid langsung senang saat melihat guru mereka yaitu Erina dan Chelsea sudah kembali mengajar.
"Mohon perhatian, ujian tengah semester 1, tinggal dua minggu lagi dan kalian hanya punya satu target, yaitu mendapatkan nilai sempurna di keempat mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA," jelas Karel memberitahu di depan murid-murid. Semua murid terkejut mendengar itu.
"Pak Karel jangan bercanda deh, masa kita harus mendapat nilai 100 di mapel Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA?" protes Dara kurang yakin bisa mendapat hasil sempurna.
"Jika kalian tidak bisa mendapat nilai 100, kalian tidak akan mendapat kesempatan ke Samudera," balas Karel menanggapi.
"Oleh karena itu, untuk mewujudkan target itu. Kami para guru akan membimbing kalian belajar selama dua minggu ke depan," tambah Aprilia.
"Dan kami akan memberikan tips dan teknik rahasia yang kami punya pada kalian semua," tambah Chelsea tersenyum misterius.
"Dan kalian akan melakukan pelatihan lagi," tambah Karel.
"Kami juga akan memberikan hadiah untuk kalian supaya semangat belajar hari ini," tambah Erina seraya tersenyum lalu memberi kode ke jendela.
Di luar gedung sekolah, para orang tua murid kelas khusus berdatangan. Ipang dan kawan-kawan yang melihat kedatangan orang tua mereka nampak senang kecuali Cecil.
"Kapan kamu menghubungi orang tua mereka?" tanya Erina bingung.
"Ya, saat kamu menjalankan misimu itu," jawab Karel sambil memegang bahu Erina.
Para orang tua murid sudah masuk ke dalam gedung dan naik tangga dan berjalan ke arah koridor lantai 4. Saat hampir tiba, Karel beserta para guru menyambut mereka di depan pintu kelas.
Niko senang kedua orang tuanya datang. Begitupun Ipang senang Bundanya datang. Cecil yang orang tuanya tidak datang berdiri di samping Ipang dan di hadapan Bunda Ipang.
"Tante," sapa Cecil tersenyum ke Bunda Ipang.
"Kamu di sini juga?" tanya Bunda Ipang kaget yang diangguki Cecil. "Untuk menganggu anak saya belajar?"
"Di mana Andara?" tanya Ibu Dara bingung karena tidak melihat anaknya ikut keluar kelas menghampirinya.
"Halo, Tante," sapa Denis datang menghampiri. "Dara ada di dalam."
Ibu Dara dan kekasihnya lalu masuk ke kelas dan menyapa Dara yang masih duduk di kursinya, tapi Dara hanya menatap dingin Ibunya.
Kemudian para orang tua memberikan hadiah yang mereka bawa ke para guru. Orang tua Denis memberikan hadiah fasilitas penunjang belajar untuk kelas khusus, orang tua Niko memberikan daging asap dari rumah makan mereka, Ibu Dara memberi bingkisan ke Chelsea, tapi Bunda Ipang tidak membawa apa-apa.
*****
Jam pelajaran Willy dimulai, seperti biasa lima murid kelas khusus belajar sambil menari dan bernyanyi bersama-sama dipimpin Willy. Lalu Willy menghampiri para orang tua untuk ikut bernyanyi dan menari bersama.
Setelah itu para orang tua juga diajak Karel melihat-lihat tempat anaknya tidur saat pelatihan. Kemudian mereka diajak berdiskusi di kelas khusus saat kelima murid kelas khusus sedang beristirahat.
"Kalian tak perlu terlalu mengharapkan mereka untuk masuk Universitas Samudera. Namun kalian harus memberi semangat untuk mereka," ucap Karel dengan tegas.
Setelah itu para orang tua berpamitan. Saat Karel sedang membereskan meja dan kursi, Mommy Denis datang membawa amplop coklat berukuran tebal.
"Apa ini?" tanya Karel.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Targets
RandomDenis, Ipang, Cecil, Dara dan Niko adalah lima orang yang berjuang mencapai target di sekolah terutama dalam hal akademis dan setelah lulus mereka harus berjuang dengan target pribadi mereka masing-masing