Yuto berdiri di tengah reruntuhan sekolah, tubuhnya gemetar dan matanya menyala dengan warna kuning yang terang. Dia merasakan kekuatan yang mengalir dalam dirinya, sebuah kekuatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Di dalam sekolah, Rita Kirin menatap melalui jendela yang pecah, terkejut melihat perubahan pada Yuto. "Tidak mungkin," bisiknya. "Hanya anggota keluarga Kirin yang bisa melakukan itu."
Aura hijau gelap mulai memancar dari tubuh Yuto, mengelilinginya seperti badai yang siap meledak. Dia merasa kekuatan itu menguasai dirinya, membuatnya secepat angin, namun dia tidak bisa mengendalikannya.
Dengan gerakan yang cepat dan liar, Yuto menyerang anggota klan Kruse yang berdiri di depannya. Namun, mereka semua dengan gesit menghindar, menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda dan lebih berbahaya tentang anak muda ini.
Yuto berteriak dalam frustrasi dan kebingungan saat dia mencoba untuk memahami dan mengendalikan kekuatan baru ini. Mata kuningnya menyala semakin terang, dan aura hijau gelapnya semakin intens.
Shiru, yang masih berjuang melawan anggota klan Kruse lainnya, melihat ke arah Yuto dengan kekhawatiran. Dia tahu bahwa mereka harus menemukan cara untuk membantu Yuto mengendalikan kekuatannya sebelum dia menyakiti dirinya sendiri atau orang lain , Kekuatan yang baru terbangun dalam diri Yuto telah mengubahnya menjadi sesuatu yang mirip monster, tak terkendali dan penuh amarah. Dia bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, serangan-serangannya kuat dan tidak terduga, membuat bahkan klan Kruse harus berhati-hati.
Setiap kali anggota klan Kruse menyerang, Yuto membalas dengan teriakan penuh kemarahan, serangan-serangannya semakin kuat dan cepat. Kekacauan yang dia ciptakan tidak hanya mengancam klan Kruse, tetapi juga semua orang di sekitarnya.
Melihat kekuatan luar biasa yang dimiliki Yuto, klan Kruse mengubah fokus mereka. Mereka tidak lagi hanya ingin mengambil Rita Kirin; mereka sekarang ingin mengambil Yuto, yakin bahwa kekuatannya akan menjadi aset yang berharga bagi mereka.
Dalam pertempuran yang sengit, Yuto berhasil melukai tiga anggota klan Kruse, menunjukkan bahwa meskipun dia tidak dapat mengendalikan kekuatannya, dia tetap menjadi lawan yang tangguh.
Shiru dan Yuriko, meskipun khawatir dengan keadaan Yuto, menyadari bahwa mereka harus menggunakan situasi ini untuk keuntungan mereka. Mereka mulai menyusun rencana untuk melindungi Yuto dan Rita serta mengalahkan klan Kruse sekali dan untuk selamanya.
Pertempuran di desa Kirin mencapai titik kritisnya. Dengan Yuto sebagai pusat perhatian, nasib semua orang di desa bergantung pada hasil dari pertempuran ini.
Sementara Yuto terus mengamuk, desa Kirin berubah menjadi medan perang yang mengerikan. Warga desa yang ketakutan bersembunyi di balik reruntuhan, menyaksikan dengan horor saat Yuto, yang dulunya anak laki-laki yang mereka kenal, sekarang berubah menjadi kekuatan penghancur.Shiru dan Yuriko, dengan hati-hati menghindari serangan Yuto yang tak terkendali, mencoba mendekatinya. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus menemukan cara untuk menenangkan Yuto dan membawanya kembali ke kesadarannya sebelum dia menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Di tengah kekacauan, Rita Kirin berhasil keluar dari sekolah dan bergabung dengan Shiru dan Yuriko. "Kita harus melakukan sesuatu," katanya dengan suara yang gemetar. "Yuto tidak sadar akan apa yang dia lakukan."
Anggota klan Kruse yang tersisa, meskipun terluka, tidak menyerah. Mereka melihat kekuatan Yuto sebagai ancaman yang harus dieliminasi atau dikendalikan. Mereka mulai menggunakan taktik yang lebih licik, mencoba memanfaatkan kebingungan Yuto untuk menjebaknya.
Namun, setiap kali mereka mendekat, Yuto merespons dengan ledakan kekuatan yang lebih besar, membuat mereka mundur. Aura hijau gelapnya semakin kuat, dan matanya menyala dengan intensitas yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Dalam momen-momen ketegangan ini, Shiru mendapat ide. "Rita," katanya dengan cepat. "Keluargamu memiliki ikatan khusus dengan Yuto. Mungkin kamu bisa menjangkaunya."
Rita mengangguk dan mulai mendekati Yuto dengan hati-hati. "Yuto," panggilnya dengan lembut. "Dengarkan aku. Kamu harus melawan kekuatan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
"Tensei no Monogatari" - 転生の物語
Fantastikhiroshi Selalu dibuli oleh teman nya, Lalu ia bersedih dan Duduk di tepi sungai di kota nya,Lalu memandangi langit sore dengan wajah sedih,ia memutuskan untuk bunuh diri dengan Melompat dari jembatan kereta, Tapi sebelum Ia lompat dia Sudah menulis...