23

380 17 5
                                    

Pada akhirnya semua akan baik baik saja....

Baskara mengambil kunci motornya, ia sudah mengatakan ini pada Winantya bahwa ia akan bertemu Bara.

Ia juga berjanji, tidak akan ada keributan dan perkelahian, winantya akan datang bersama Baskara.

Berhubung Bara cuti satu tahun dia tidak ada kegiatan lain.

Semalam Bara ditanya oleh Winantya,..

Malam itu ia sedang berenang dirumahnya, menikmati jus jeruk dan manisan yang tersedia di tepi kolam.

Sambil menyelama minum air- ah bukan! Haha menyelam sambil mendengar musik melalui headset bluetoothnya.

Namun tiba ponselnya berdering, Winantya segera menekan tombol angkat dan menepi, ternya itu panggilan dari Bara.

📞 . . . . . .

"Halo dengan siapa?"

"Bara win, ini aku. Kamu lagi dimana?"

"Dirumah aja, kenapa telfon terus aku lagi sibuk" Ucap Winantya.

"Aku telfon kamu gak angkat terus kok, padahal mau ngomong penting, bisa ketemuan gak?" Tanya Bara.

"Sekarang aja, aku sibuk ada acara sama Baskara" Jawabnya. Sengaja ia bohong.

"Yaudah besok saja"

"Sekarang Bara!" Winantya sudah muak. Lagipula pembahasan nya akan sama, tentang hubungan yang sudah berlalu.

"Aku mau kita balikan Winantya" Ucap Bara. Benar dugaan Winantya, ia lagi lagi membahas ini. Benar benar muak.

"Kenapa kamu ingin kembali denganku? Padahal kamu mempunyai kekasih, dimana perempuan itu?"

"Aku sudah putus" Begitu jawabnya.

Mendengar itu Winantya kembali bertanya. "Kenapa? Bukankah sepertinya baik baik saja bahkan kamu membanggakannya waktu itu?"

"Dia memutuskan pergi meninggalkan aku ketika tahu aku terkena kasus kekerasan kemarin hari, akupun bingung kenapa dia meninggalkan ku, namun satu satunya orang yang tulus hanyalah kamu"i Ucapnya pada Winantya.

Winantya bingung harus menjawab apa, sudah berkali kali dia memberitahu Bara jika cintanya sudah tidak ada lagi untuknya, niat winantya juga akan hidup dengan Baskara dimasa depan.

"Bara, aku ingin beri kamu satu kalimat. Yaitu jangan sia siakan seseorang yang saat ini mencintaimu, atau kau akan kehilangan serta tak akan lagi kau menemukan yang seperti nya" Ujar Winantya.

"Aku tidak bisa Winantya, aku menyesal dan aku terjebak didalam lingkaran cinta yang pernah hadir dihidupku" Ucapnya dalam panggilan telepon tersebut.

"Itu sudah masalalu Bara, aku mohon mengertilah. Aku tidak mencintaimu lagi, sekarang sudah berbeda"

"Tapi sekarang akupun berbeda, aku benar-benar mencintaimu. Maafkan aku tolong kembalilah"

"Maaf Bara, aku benar-benar tidak bisa. Kamu adalah masalaluku dan Baskara adalah masa depanku."

"Kenapa kamu meninggalkanku?"

"Kamu yang meninggalkanku Bara, kamu meninggalkan sejuta luka dan juga kekecewaan untukku. Aku tak membencimu saja itu sudah yang terbaik" Jawabnya.

"Apakah pengganti ku lebih baik?"

"Dia bukan penggantimu, dia adalah dia, orang yang hadir secara tak sengaja yang mengubah hidupku menjadi lebih baik"

"Winantya, dengarkan aku. Aku sungguh mencintaimu, dan aku sudah terjebak dilubang asmara hampa tanpa cintamu"

"Aku tidak bisa Bara... "

First Mistake (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang