Setelah berhari hari Winantya dirumah, kondisinya semakin membaik, baskara sering kerumah untuk menemaninya ketika Arabella mengerjakan tugas bersama temannya.
Bahkan Baskara lebih sering menghabiskan waktunya dengan Winantya ketimbang memperdulikan gang nya.
Terlebih lagi.... Dylan mendiamkannya sejak hari itu...
"Kak Baskara emang suka minuman matcha kaya gini? Rasanya kaya rumput" Ucap Winantya...
Baskara tersenyum. "Matcha tanpa gula rasanya lebih enak, aku gak perlu gula kalau minumnya sama kamu kaya gini" Ucapnya.
"ihh pait"
"Justru sekarang manis soalnya ada kamu"
"Aku boleh lompat nggak sih, orang ini gombal abiezzz" Batinnya. Menahan diri namun pipi dan telinganya memerah.
Baskara mengambil remot Ac kemu menurunkan temperatur nya. "Dingin begini kenapa wajahmu merah win, kamu sakit lagi?" Ucapnya, ia menempelkan punggung tangannya kedahi Winantya.
"Hmmph!!" Winantya memalingkan wajahnya.
"Iya iya maaf, kamu lucu banget sih. Hehe... Kapan kamu masuk sekolah lagi?" Tanya Baskara.
"Nanti kak, kenapa? Mau nganterin?" Tanya Winantya
"Boleh, apa yang nggak buat kamu"
Winantya terkekeh. "Nggak usah kak aku ada motor, hehe. Lagian kan kak baskara juga pagi sekolah, lagi banyak test juga buat persiapan ujian" Ucapnya.
"Iyaa, tapi kamu bisa kan naik motor sendiri? Apa sama Ara?"
"Sendiri, ara gak mau katanya pegel kalau bonceng pakai motorku jadi dia mau naik mobil sendiri" Jawabnya.
"Yaudah deh, yang penting kamu hati hati ya kalau ada apa apa ngomong sama aku, jangan diem aja" Ucap baskara.
"Hmmm" Winantya mengangguk lucu. "Abis ini kak baskara mau kemana?"
"Pulang kosan mau beresin kamar biar nyaman buat belajar sama istirahat" Jawabnya.
"Aku boleh ikut nggak?"
"Jangan ah, banyak anak anak sekolah ku disana pada nongkrong" Ucap baskara
Kosan Baskara dengan sekolahan sangatlah dekat. Namun untuk masuk kedalam nya harus melalui gang yang dimana disana ada kosan Dylan dan anak lainnya terlebih lagi depannya ada markas Warewolf.
"Kenapa emangnya, apa mereka jahat?" Tanya Winantya
"Enggak, aku kan mau mampir dulu ambil sesuatu di sana. Nanti kamu diganggu temen temenku" Ucap Baskara
"Kan ada kak Baskara, gapapa dong"
"Emm gimana ya..." Baskara pikir tidak ada salahnya, tapi bagaimana dengan Winantya nanti apakah nyaman dikosannya.
"Ayolah kak, aku bosen dirumah" Winantya menggoyang goyangkan lengan baskara.
"Yaudah deh"
"YEEEEYYY"
"Seneng banget nih" Baskara menarik hidung Winantya.
"Aku mau ganti baju dulu yang keren kaya kak Baskara hehe" Ucap Winantya.
"Biar apa, hmm?" Baskara mencolek dagunya. "Sengaja mau nyiptain saingan buatku?
"Iya, wleee" Winantya meledeknya.
Ia berdiri dan berjalan menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Baskara yang saat ini sedang duduk, menutupi wajahnya karena selucu itu tingkah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Mistake (Remake AU)
Fanfiction"HAH?! JADIAN BELOM UDAH SLEBEW AJA LU" "Berhenti menggunakan otak selangkangan lo itu, dia lagi sakit bro. Nggak tega gue sedih badan dia memar semua begitu mana tinggal sendiri dirumahnya" Ucap baskara "Orang tuanya kemana?, tanya Dylan "Katanya s...
