Bab 17

469 45 9
                                    

Tak terasa 1 minggu berlalu, 1 minggu itu Seungmin dan mahasiswa lain gunakan untuk Ujian semester dan dalam beberapa hari ke depan liburan semester akan tiba. Mereka hanya tinggal menunggu nilai yang dikeluarkan tentu beserta Peringkat-peringkat baik di peringkat kelas atau peringkat umum.

1 minggu untuk menunggu hasil ujian mereka, semua Mahasiswa akan melakukan Class meeting dimana mereka akan mengadakan beberapa acara untuk mengisi waktu selama 1 minggu itu. Tentu sudah disetujui oleh semua pihak di Universitas, class meeting ini seolah sudah tradisi yang selalu dilaksanakan meski di Universitas bergengsi.

Mereka mengadakan perlombaan antar kelas seperti bermain basket, voli, berlari, badmintoon, baseball dan sebagai nya. Seungmin termasuk jago baseball juga basket, maka dari itu Seungmin sedikit dipaksa untuk berpartisipasi dalam dua pertandingan itu sekaligus. Pertandingan basket akan dilakukan hari selasa sementara baseball hari kamis, meski Seungmin tipe yang malas dan jarang berolahraga juga payah dalam beberapa cabang olahraga kecuali baseball dan basket dia akan melakukan yang terbaik meski pertandingan ini antar kelas dan jurusan.

Hari senin digunakan untuk mendaftar ke cabang mana mereka akan mendaftar, Seungmin ditemani Jeongin dan Felix yang ikut serta bingung dengan banyak pilihan. Bukan dari cabang olahraga saja, bahkan ada bernyanyi, dance, melukis,puisi, membuat video dan sebagainya. Ini hanya class meeting tapi kenapa para senior mereka memiliki banyak sekali ide dan juga niat yang sangat, sangat fantastic? Seungmin kagum.

"Seungmin, coba bernyanyi" ujar Felix menyarankan.

"Tidak, suaraku tidak sebagus itu untuk didengar" ujar Seungmin menolak. Felix tidak menyerah begitu saja.

"Kau fans Day-6 kan? Ku tebak pasti kau bernyanyi dikamarmu atau karaoke dikamar mandi" Seungmin terdiam tidak menyangkal ucapan Felix yang tepat sasaran, bahkan saat belajar atau membereskan apartemen lagu-lagu dari Day-6,Taylor Swift, Charlie puth, bahkan Justin bieber selalu terdengar.

"Oke akan ku tulis" ujar Jeongin yang memang menuliskan ke mana mereka bertiga akan ikut berpartisipasi.

"Hei! Aku belum menyetujuinya! Ya! Yang Jeongin! Kembali! " Jeongin berlari terbirit-birit karena Seungmin mengejarnya, kertas-kertas pendaftaran itu akan dikumpulkan pada Senior yang bertugas membuat Class meeting ini.

"Kak Hyunjin! Ini! Cepat simpan! " seru Jeongin menyerahkan kertasnya dengan terburu-buru bahkan Hyunjin sampai kaget dan reflek menyimpan kertas yang dibawa Jeongin kemudian ditimpa lagi oleh kertas-kertas dari Mahasiswa kelas lain.

Seungmin yang tidak bisa mengejar Jeongin tiba beberapa detik kemudian, dia memukul lengan Jeongin sembari menatapnya tajam.

"Hehe~" Jeongin cengengesan, dia juga ingin mendengar suara Seungmin bernyanyi. Siapa tau Seungmin bisa jadi idol atau artis dadakan setelah bernyanyi kan?

"Ada apa? Kalian kenapa? " tanya Hyunjin tidak mengerti situasi.

"Dia menulis namaku di pertandingan bernyanyi padahal aku belum menyetujuinya" ujar Seungmin terdengar seperti tengah mengadu pada orang dewasa, Hyunjin sampai mengulum bibirnya menahan gemas berbeda dengan Jeongin yang menampilkan ekspresi julid.

"Apa salahnya? Siapa tau kau mendadak jadi terkenal kemudian direkrut jadi anggota Day-6 " ujar Jeongin asal.

"Kak, bisa tolong hapus namaku di daftar bernyanyi? " pinta Seungmin, dia sungguh tidak mau bernyanyi.

Hyunjin melihat Seungmin kemudian beralih pada Jeongin. Aduh, bagaimana ya? Sebenarnya dia juga ingin mendengar suara dari pujaan hatinya namun disisi lain wajah memelas seperti anjing kecil itu membuat Hati nya ribut, ini pilihan yang sulit bagi Hyunjin.

IGNORANCE {2MIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang