Bab 28

543 49 7
                                    


Hari demi hari berlalu Seungmin habiskan dengan berlibur menikmati waktu bersama kedua orang tuanya melupakan sejenak kejadian saat di Jeju, semenjak Seungmin pergi, ketiga temannya yang masih belum tau apa-apa panik mencarinya bahkan hampir melaporkannya ke polisi sebelum Chan mengatakan jika Seungmin ada urusan mendadak bersama orang tuanya yang sudah kembali.

Liburan semester hampir berakhir dan selama itu juga kehidupan Seungmin terasa berbeda, tidak ada Minho yang mengganggunya dan Seungmin beropini jika Minho pasti sibuk bersama Jisung bersenang-senang menikmati waktu bersama dan setiap mengingat Minho Seungmin terus merasa jantung nya berdebar.

"Pagi Berry~" sapa Seungmin pada anjing milik Chan yang dititipkan padanya sementara pemiliknya sedang pergi bersama Felix entah kemana, saat di Jeju Seungmin tidak melihatnya karena anjing milik Chan dititipkan di tempat penitipan hewan sementara.

Anjing berbulu lebat bernama Berry itu menggonggong pada Seungmin.

"Apa ku pelihara saja ya? Kak Chan selalu meninggalkanmu bukan? Sebaiknya kau denganku saja agar tidak selalu ditinggalkan" ucap Seungmin pada Anjing itu yang sibuk bermain bola yang dilempar Seungmin.

"Berry-ya, ayo kita jalan-jalan" ajak Seungmin merasa bosan berada di apartemen nya, kedua orang tuanya sudah kembali bepergian ke negri orang 2 hari lalu dan hanya anjing milik Chan yang selalu menemaninya sepanjang hari.

Seungmin berjalan santai tangannya memegang tali yang mengikat leher Berry agar tidak kabur atau berkeliaran diluar jangkauannya.

Seungmin memilih pergi ke taman kemudian mengikat talinya dipegangan kursi taman, Seungmin diam sejenak merasa ragu.

"Berry-ya, diam dan jangan nakal oke? Aku hanya pergi ke sana untuk membeli es krim, tunggu sebentar ya" ucap Seungmin pelan karena cukup banyak orang yang berada ditaman, akan aneh jika orang melihatnya berbicara dengan anjing.

Woof

Woof

Seungmin mengusak kepala berry gemas lalu bergegas membeli apa yang diinginkan nya agar Berry tidak kesepian.

"Kenapa antriannya sangat panjang" kesalnya sembari terus melihat tempat dimana ia mengikat Berry. Saat antriannya tersisa 2 orang didepan Seungmin kembali menoleh, matanya membulat.

"Kemana berry?! "

Seungmin berlari melupakan tujuannya bahkan tempat dia berdiri tadi sudah di tempati orang lain.

"Berry-ya! Kau dimana? " seru Seungmin tidak peduli orang-orang menatapnya.

"Apa aku harus mengonggong? " gumam Seungmin dengan pemikiran yang aneh, dia selalu melihat di sosmed jika ada anjing yang hilang maka pemilik nya akan menggonggong.

"Tapi bagaimana? Woof? Mong mong? " Seungmin menggeleng sadar dirinya baru saja mempermalukan dirinya sendiri, beberapa orang yang melewatinya menatap nya dengan berbagai pandangan.

"Tolong aku! "

"Haishh bagaimana ini, Bisa-bisa Kak Chan menjadikanku bahan makanan anjing barunya" gerutu Seungmin tidak masuk akal, matanya mengedar sampai menemukan tali yang tidak asing dengan anjing putih berbulu lebat sedang berlari di pinggir trotoar.

"Berry-ya! " Seungmin berlari mengikuti anjing itu yang malah berbelok berlari ke jalan raya, Seungmin semakin mempercepat larinya dan menyebrang tanpa melihat keadaan.

TINN

TINN

SRETT

"Akhh! "

"Bodoh" ucap Minho setelah berhasil menyeret Seungmin yang menyebrang tanpa melihat sekitar.

"Berry? Dimana Berry? " tanya Seungmin panik tidak memikirkan kondisinya bergegas berdiri.

IGNORANCE {2MIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang