Bab 22

482 46 5
                                    


Hari demi hari berlalu, liburan semester akhirnya tiba. Malam dihari kamis itu Seungmin sudah bersiap untuk pergi ke Lotte word, setelah berdiskusi saat hari sabtu mereka memutuskan untuk pergi saat malam hari, pergi ke Lotte word dimalam hari aka sangat indah karena lampu-lampu juga suasananya akan sangat menyenangkan.

Seungmin tidak memakai mobilnya, dia akan pergi bersama Jisung dan Jeongin sementara Felix akan datang bersama Minho katanya.

Mendengar suara klakson mobil Seungmin meninggalkan apartemen nya, mobil Jisung terparkir didepan. Disana ada Jeongin yang melambai dari dalam mobil.

Setibanya di lokasi, beberapa teman sekelas mereka sudah tiba dan mereka tidak akan langsung masuk. Mereka akan menunggu untuk masuk bersama-sama bahkan disana sudah ramai pengunjung yang berjalan kesana kemari atau berfoto menikmati suasana malam di Lotte word.

"Ayo ke rumah hantu" ajak Jisung antusias.

"Tidak mau, kau saja" tolak Seungmin, dia takut terlebih lagi ini sudah malam.

"Ayolah Seungmong, sebagai pria sejati kau terlalu pengecut" cibir Jisung, Seungmin ingin menjahit mulut Jisung yang sibuk mencibirnya.

Menunggu beberapa menit akhirnya mereka mulai berjalan masuk dan memberikan Vouchernya secara teratur.

Mereka berenam ditambah Minho dan Hyunjin yang mengikuti Seungmin, Jisung, Jeongin dan Felix melihat-lihat sekitar sampai Jisung mengajak mereka membeli bando berbentuk hewan.

Seungmin tidak ikut memilih, dia hanya duduk di bangku menunggu.

Matanya mengedar menikmati pemandangan indah dari lampu warna warni yang bersinar sampai tidak sadar Minho menghampirinya dan memakai bando berbentuk telinga anjing.

"Jangan di lepas" ujar Minho, Seungmin memutar bola matanya malas membenarkan posisi bandonya agar nyaman. Minho mengeluarkan ponselnya.

"Puppy lihat kemari" ajaibnya Seungmin menoleh dan saat itu juga Minho memotret nya.

"Hei! Dasar tidak sopan" ujar Seungmin beranjak ingin menghapus fotonya.

"Lihat, bagus bukan? " Minho terkekeh memperlihatkan layar ponsel yang menampilkan foto Seungmin.

"Kak Minho! Pakai ini! " Jisung datang kemudian memakai bando berbentuk kucing yang sama seperti yang dipakainya.

Seungmin langsung pergi dari sana, malas melihat kedua orang yang memakai barang couple itu.

"Boleh saja bermesraan tapi haruskah mereka bermesraan didekatku huh? Kau juga Han Jisung, apa kau bermaksud pamer huh? " gerutunya, Seungmin melihat sekelilingnya mencari Jeongin dan Felix.

"Cari apa? " tanya Minho.

"Bukan apa-apa" Seungmin tidak menoleh karna tau Minho tidak sendirian.

"Jeongin dan Felix kemana? Haishh tega sekali meninggalkan kita" ujar Jisung disebelah Minho.

"Ayo cari mereka" Minho dan Jisung berjalan beriringan sementara Seungmin yang takut tersesat pdahal masih ada teman sekelasnya yang lain memilih mengikuti dua orang itu dari belakang.

"Seungmin" yang dipanggil menoleh, Hyunjin berlari Kemudian berjala disamping Seungmin.

"Kau lucu memakai itu" puji Hyunjin.

"Aku tidak lucu" ujar Seungmin pelan, matanya melihat dengan jelas tangan Jisung dan Minho saling bertautan.

"Ayo ke sana" Seungmin menyeret Hyunjin untuk pergi, dia tidak tahan melihat pemandangan didepannya.

Sementara yang diseret senyam-senyum sendiri karena merasakan tangan Seungmin menyeretnya.

"Apa ini tidak berlebihan? "

IGNORANCE {2MIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang