08. Takdir Yang Tak Terduga

137 58 67
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum calon penghuni surgaaa, kita berjumpa lagi bersama Abelino, Jinan dkk♥⁠╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠⁠♥

Sebelum baca ataupun sesudah baca, tekan tombol bintang yaa sob, mari dukung kisah kasih Anta Ruuhi

Tinggalkan jejak berupa kenangan manis dengan komenan mu yang romantis
Ah elaahhh...

Dah ah cusss bacaaaa!!!

***

“Akan ku perjuangan dirimu lewat jalur manapun. Jalur darat ku ikhtiarkan, jalur langit ku doakan. Wahai Khadijah ku, tunggu diriku menjadi Muhammad mu”

Abelino Ivanov Elsiraaj





Abelino berangkat menuju kediaman Ezan, sahabat sekaligus sepupunya itu. Ia akan menemui Ezan untuk sebuah misi yang harus dituntaskan.

"Assalamualaikum Ezaan, Ezaan," teriak Abelino saat sudah berada di depan pintu rumah sepupunya yang bernuansa abu.

"Wa'alaikumussalam, apaan sih lo berisik banget pagi-pagi gangguin orang tidur aja!"
Ezan datang membuka pintu sambil mengucek-ngucek matanya seperti baru bangun tidur.

"Busyet lo Zan, kayak kebo jam segini malah lanjut tidur," ucap Abelino.

"Mau apaan lo kesini lagi?" Tanya Ezan mengabaikan sindiran Abelino.

"Gue kesini mau maksa lo buat ikut ke Bandung lagi. Tepatnya ke sekitaran Baitul Arqom kemarin," ujar Abelino.

"Mau ngapain lo? Mau nongkrong kok jauh-jauh amat."

Abelino berdecak. "Lain nongkrong brader, kan gue teh mau nyari bidadari gue yang ada di Bandung kemarin."

Ezan yang mendengarnya memutar bola matanya malas.
"Iya iya gue ikut. Lo masuk aja tungguin gue siap-siap dulu,"
"Giliran Jinan aja lo nekat nyamperin Bel!"

"Haruslah, fardu ain itumah." Sahut Abelino.

Setelah Ezan selesai berkutat merapikan diri, mereka berpamitan pada mama papa nya Ezan. Mereka bersiap pergi dengan menaiki mobil Avanza berwarna putih milik Abelino, menuju tempat perkumpulan teman-teman Pandawanya. Tempat yang menjadi markas geng Pandawa untuk bersantai ria adalah sebuah bengkel otomotif. Sebuah bengkel yang cukup besar bernama Elsiraaj otomotif, merupakan bengkel kepunyaan Abelino yang ia bangun karena hobinya pada dunia perbengkelan, selain dari 'nge-band' bersama para Pandawa, Pasukan Dalam Wacana. Begitulah mereka menamai circle pertemanannya.

"Lo mau ngapain ke Bandung nyari Jinan?" Tanya Ezan yang duduk di kursi tempat menyetir. Sesuai permintaan Abelino untuk menyetir mobilnya karena dirinya merasa malas.

"Mau ikhtiar aja Zan dapetin bidadari. Gue mau nyari-nyari info tentang dia ke Kiyai Hisyam, siapa tau gue dapet informasi disana. Secara kan Buyanya si Afif emang orang sana," jawab Abelino yang mentatap fokus ke jendela mobil.

ANTA RUUHI (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang