بســــــــــم الله الرحمن الرحيـــــــم
Jangan lupa sholat
Jangan lupa solawat
Jangan lupa tobat
Dunia hampir kiamatPelan-pelan bacanya karena part ini agak ngaler ngidul
[VOTE KOMEN AND FOLLOW SEBAGAI DUKUNGAN UNTUK JINAN❤️❤️❤️]
•
•
•
•Aku tidak sendirian, aku punya Allah kapanpun dan dimanapun Dia selalu menjaga diri ini. Mencintai Allah saja sudah merasa cukup bagiku, lantas mengapa harus mencari cinta yang lain?
Jinan Alfatunnisa Kazami
•••
Robbul masyriqoini warobbul maghribaiin, fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan, marojal bahroini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhul laa yabghiyaan, fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan.
"Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat, maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan? Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing, maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?"
Lantunan audio murotal surat Ar-rahman mengalun merdu dalam speaker mini di sebuah ruangan kecil yang bernuansa putih. Satu ayat yang menjadi ciri khas satu surat dalam Al-Quran, yang menjadi favorit sejuta umat. Ayat yang berbunyi Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan, sebanyak tiga puluh satu kali pengulangan dalam Surah Ar-rahman, seakan Allah menurunkan ayat fenomenal itu untuk mengingatkan kepada seluruh umat manusia betapa pentingnya arti bersyukur. Begitu banyak nikmat yang telah Sang Maha Rahman berikan, namun tak sedikit diantara kita malah melalaikan dan tak mensyukurinya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur bukan orang-orang yang kufur.
Malam hari yang sunyi, seorang perempuan sedang duduk menghadap ke meja kecil dengan layar laptop menyala dihadapannya. Sembari mendengarkan murotal yang terus diputar, ia mengotak-atik sebuah dokumen yang berisi laporan nilai belajar para anak santri di sebuah TPQ Darul Quran.
"Bismillah dikit lagi beres, bisalah besok diteruskan kan hari libur hihii." Ucap Jinan yang terkekeh melihat deretan nama-nama anak santri di layar monitor, anak-anak yang selalu menemani hari-hari nya yang penuh warna.
Cekrek.
Pintu kamar Jinan terbuka, iapun menoleh melihat siapa yang datang.Fokusnya teralihkan oleh kedatangan seseorang yang dengan tiba-tiba membuka pintu kamarnya.
"Ck, kenapa a? Joljol datang weh kayak jalangkung." Ketus Jinan.
Ya, orang yang tiba-tiba datang ke kamar Jinan adalah kakak lelaki satu-satunya. Jio Muhammad Kazami yang biasa Jinan panggil dengan sebutan 'Aa', adalah seorang kakak yang hidup berdua bersama dirinya di sebuah rumah sederhana ini.
Lalu, bagaimana dengan ayah ibunya?
Jinan merupakan seorang yatim piatu. Di usianya yang masih belia, ia harus menelan kepahitan hidup dengan ditinggalkan oleh cinta pertamanya. Ayah Jinan meninggal karena sebuah penyakit jantung. Kemudian, tak lama setelah ayahnya pergi ke pangkuan Illahi, tepat pada saat dirinya wisuda akbar tiga puluh juz, sang ibu menyusul ayahnya. Di hari yang seharusnya menjadi kebahagiaan, namun Allah memberikan dirinya ujian dengan kepergian malaikat dalam hidupnya. Ditinggalkan oleh orang-orang tersayang, memang sangat membuat seorang Jinan terpukul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTA RUUHI (TERBIT)
AléatoireAhlan wa Sahlan di dunia fiksi, cerita Anta Ruuhi(◠‿・)-☆ Sebelum baca, budayakan follow dulu yaa cinta-cinta kuuh!!!🙌🏻❤️ VOTE, KOMEN, AND SHARE JUGA YACH Cerita kehidupan seorang wanita sunda pesilat muslimah yang bernama Jinan Alfatunnisa K...