بســــم الله الرحمن الرحيــــم
اللهم صلى على سيدنا محمد
Jangan lupa solat
Jangan lupa solawat
Jangan lupa tobat
Jangan lupa akhirat
Kiamat semakin dekat****
Hollaaa sayang sayangnya umiii
Skuyyy lah kembali lagi bersama cerita Anta Ruuhi yang akan membuat harimu happy (。♡‿♡。)TEKAN TOMBOL BINTANG, BERIKAN KOMEN, DAN SHARE CERITA INI PADA ORANG-ORANG TERSAYANG YAAAW
SELAMAT MENYELAMI ANTA RUUHI
📚📚📚
"Ujian hadir untuk menguatkan. Ujian hadir sudah Allah gariskan. Allah tidak akan memberikan ujian pada seseorang, diluar batas kemampuan. Semuanya sudah menjadi skenario lauhul mahfudz Tuhan."
Jinan Alfatunnisa Kazami
--------
Mobil pajero putih menyusuri jalanan yang padat oleh kendaraan. Empat orang penghuni mobil tampak sedang berbincang mengenai kejadian yang menimpa salah satu teman mereka.
"Gila lu Bel, gue masih ga nyangka lu ambil persyaratannya Jinan. Bener-bener bucin akut lu." Ujar Ezan yang menyetir mobil.
"Bener tuh si Ezan, lu udah bucin banget demi seorang ukhti. Dapet hidayah dari mana lu?" Ucap Hilbram yang berada di posisi duduk paling belakang.
Abelino tersenyum menanggapi komentar teman-temannya. "Jinan tu bidadari dari Allah buat gue Ibaam. Buktinya, dia mau nerima lamaran dari gue yang enang beda jauh sama bidadari. Tapi, gue yakin persyaratan itu sebagai pembuktian keseriusan seorang Abelino aja."
"Pokoknya gue bakal buktiin sama Jinan, sama kalian, kalo gue itu bisa. Gue harus kejar hafalan demi Jinan. Dia aja ngeyakinin gue kalo gue bisa, masa gue ga bisa? Rugi dong!"
"Lo yakin Bel mau ngafal Quran lima belas juz? Empat puluh hari? Al-kafirun aja masih muter-muter lu ga ada ujungnya," ucap Rizwan disisi kanannya.
"Kurang asem Lo Rizwan Baihaqi. Ntar kalo gue jadi hafiz, dan nge imamain elo pas solat, gue bakal baca Al-Baqarah biar lu pegel ga ruku-ruku dengerin tilawah gue." Balas Abelino.
"Belum mulai juga, syombong amat lu bang." Sindir Rizwan sambil memukul lengan Abelino disisinya.
"Udah gays kita dukung, kita kawal aja si Abelino sampai jadi hafiz, sampai qobiltu semoga lancar jaya biar bisa makan gratis wk." Ujar Hilbram.
"Nahh, ini baru temen. Doain ya gays biar kecapai empat puluh hari itu. Lu semua kudu bantuin gue kalo gue mau ngejar hafalan."
"Pokoknya ku jemput hafalan, ku jemput Jinan!"
•••
Mentari pagi menyapa, menghadirkan hangatnya waktu duha. Jinan sedang duduk bersantai di halaman rumahnya yang luas dan menyejukkan mata yang memandang karena hijaunya pepohonan. Di tangannya yang memegang mushaf kecil saat menemaninya bersantai setelah kemarin sore berkecimpung dengan perkumpulan Abelino dan kawan-kawan.
"De, aslina tadi kamu ngasih persyaratan itu ke si Abel?" Tanya a Jio, kakaknya yang tiba-tiba datang menghampiri Jinan di halaman.
"Iya a, insyaa Allah Jinan haqqul yaqin dengan keputusan yang Jinan ambil. Hasil istikharah Jinan insyaa Allah baik, tapi ga semudah itu. Jinan bakalan nerima dia dengan satu syarat. Jinan mau liat seberapa serius dia berjuang." Timpal Jinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTA RUUHI (TERBIT)
RandomAhlan wa Sahlan di dunia fiksi, cerita Anta Ruuhi(◠‿・)-☆ Sebelum baca, budayakan follow dulu yaa cinta-cinta kuuh!!!🙌🏻❤️ VOTE, KOMEN, AND SHARE JUGA YACH Cerita kehidupan seorang wanita sunda pesilat muslimah yang bernama Jinan Alfatunnisa K...