20. Bertubi-tubi

116 50 152
                                    

بســـم الله الرحمن الرحيــــم

اللهم صلى على سيدنا محمد

Naaahhh kembali lagi wahai readerss umiii terzeyeng

Up lagi, Up terus, dan Up selalu. Kurang baik apa coba umi ini hm?

Ah udahlah. VOTE GAIS VOTE GRATIS TAUU TEKAN TOMBOL BINTANG ITUUU

Sebelum membaca ini, baca dulu bismillah dan solawat di atas, kemudian kalian tarik napas yang dalam, tersenyum inget yaa harus tersenyum selalu:)

Bismillah!!!

SELAMAT MENYELAMI ANTA RUUHI

📚📚📚

Allah, sesungguhnya solat kami, ibadah kami, hidup dan mati kami, hanya karena karena-Mu. Kami milik-Mu, dan kami akan kembali menghadap-Mu sesuai dengan garis takdir yang telah Engkau rancang.

Anta Ruuhi

—————————

Hari berganti hari. Waktu begitu cepat berlalu seperti gulungan ombak. Lima belas hari telah dilalui oleh Abelino sebagai perjuangannya demi menggapai hafalan. Tepat di hitungan hari ke lima belas ini, dirinya berhasil menghatamkan hafalan Al-Quran dengan jumlah 15 juz.

Sungguh sebuah pencapaian yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Penuh pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mendalami kalam Illahi. Perjuangan one day one juz nya, selangkah lagi berhasil ia raih dan kemudian menjemput sang pujaan hati untuk menuju halal.

Abelino dengan gayanya yang khas anak muda modern, dengan memakai setelan kaus pendek dipadukan dengan jaket hitam dan celana Levis panjang senada yang menambah pesonanya.

"Widiihh, Maasyaa Allah anak siapa nih? Kece bener Abelino Ivanov Elsiraaj." Puji sang ayah, Abi Sheehan yang melirik Abelino tampak terlihat gagah dan berwibawa.

Abelino, lelaki itu terkekeh pelan memperhatikan dirinya. Bagaimana tidak, siang ini ia akan menemui seorang wanita yang menjadi incarannya setelah menepati janji dengan menghafal Al-Quran.

Abelino memainkan rambutnya yang terlihat klimis di depan cermin besar. "Anak siapa dulu dong, pangerannya Abi Sheehan Haidar Ivanov Elsiraaj dan Umi Fara Zakiyatuz Zahra."

"Buruan lah Bel kenalin bidadari kamu itu, penasaran sama perempuan yang bisa menjadikan kamu seorang hafiz quran," ujar sang Abi.

"Sabar bii, nanti abis Zuhur kita langsung kesana. Sekarang Abel mau mematangkan dulu sama kang Syamil biar satset disana, doain bi" jawab Abelino yang terus merapikan dirinya di hadapan cermin.

"Temen-temen kamu pada ikut Bel?" Tanya abi nya pada Abelino

"Oh jelas dong, dikawal sama Pandawa sebelum mengawal sampai qobiltu." Jawab Abelino.

"Sampe sekarang abi sama umi belum tau nama perempuan itu siapa. Kasih tau lah, namanya doang masa sama calon menantunya ga tau," timpal Abi Sheehan yang mendesak Abelino untuk memberi jawaban.

"Mau tau aja, apa mau tau banget bi?" Tawar Abelino yang menoleh kepada abinya

Abi Sheehan berdecak kesal. "Kalo ga dikasih tau, biasanya janda beranak kan?"

ANTA RUUHI (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang