02.

92 4 0
                                    

Satu minggu kemudian..

Seseorang mengetuk pintu kamar Relin.
"Iya, siapa?" tanya Relin membuka pintu. Dirinya sedikit terkejut kala melihat seorang lelaki tinggi mengenakan kaus abu² berdiri tepat dihadapannya.

"Ayo makan, pakde udah masak"

'Oh ini mas gibran? Cakep juga'-batin Relin.

"Ga ah, nanti aja. Masih belum laper soalnya" tolak Relin.

"Yowes, kulo arep ning sawah. Ojo Lali mangan(saya mau ke sawah, jgn lupa makan)"

"Lo ngomong apa sih? Jan pake bahasa jawa dong, gue ga ngerti" ucap Relin tak mengerti.
Gibran hanya menghela nafas pelan. Wisnu menghampiri mereka berdua.

"Katanya mas gibran, jangan lupa makan. Mas, ojo ngomong boso jowo dheweke ra ngerti."

Gibran langsung melenggang pergi dari sana.

2 bulan berlalu, Relin sudah mulai terbiasa hidup di desa. Pagi Ini, Relin akan ke sawah untuk mencari udara segar bersama wisnu dan Gibran.

"Ih liat deh ada anak kambing!"
Relin berlari mengejar anak kambing itu.

"Kak! Jangan di ke- dahlah" belum selesai wisnu bicara, Relin sudah lebih dulu jatuh ke lumpur. Gibran yang melihatnya sontak tertawa keras.

"Ihh! Bantuin kek! Malah ngetawain" ucap Relin.
Gibran hendak menarik Relin, namun muncul ide jail dati pikiran Relin. Wanita itu menarik Gibran agar terjatuh juga.

"Ahahahaahah! Mamam tuh, siapa suruh lo ngetawain gue!" kini giliran Relin yang tertawa.

"Udah ah yuk pulang, gue mau mandi" Mereka bertiga pun kembali ke rumah.
Ternyata Raemon sudah menunggu.

"Ayah!" Relin memeluk Ayahnya.

"Kok kotor gini?"

"Hehe tadi jatuh di sawah"

"Ohh, yaudah ayo kita pulang. Nah uang jajan buat wisnuu"

"Wehh, suwun yo pak"

Raemon mengangguk lalu masuk ke dalam mobil.
Relin melambai ke arah mereka.

Sementara Gibran dan wisnu.

"Nu, koyone mas demen karo dheweke" ucap Gibran tiba².

"Sopo mas?"

"Iku lo seng wong kota, Relin"

"Ooh, ya kalo suka kejar lah mas" saran adiknya.

"Iyo, mas besok balik ke jogja. Kowe ndue nomer deweke ora?"

"Ada mas, tuh buka aja hapeku. Pin nya 4821" ucap Wisnu.

Gibran membuka hp milik Wisnu. Di sana terdapat kontak yang di beri nama 'Kak Elin'

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mulai tumbuh benih² cinta niehh👀

Btw maapin banyak typo nya ya shay😁

Gibran's Family [Guanren Place]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang