Singkat cerita pernikahan mereka tersisa 2 hari lagi. Gibran dan Relin sangat sibuk menyiapkan keperluan pernikahan mereka. Mulai dari Gedung, fitting baju, berkas², dan lain².
"Mas, gimana kita beli baju buat Pakde sama Wisnu? Kasian bajunya yang di pake itu-itu mulu" Gibran menyetujui ajakan calon istrinya. Pria itu pun melajukan mobilnya menuju toko butik. Relin membeli beberapa pasang baju serta celana untuk Pakde dan Wisnu.
Setelah itu, mereka juga membeli sembako dan jajanan untuk Pakde.
Hari-H pun tiba. Relin tengah
Di dandani oleh para MUA dan Stylish.Relin pun keluar untuk pelaksanaan acara 'Temu Manten'. Skip, acara pun selesai.
"Samawa yo gib, tahun ngarep nyusul" ucap Ranu menyalami Gibran.
"Suwun yo mas ran wkwk"
"Koncoku wes ndue bojo cak, aku ngko nyusul kapan²"
"Iyo mas Chan"
Keesokan harinya.
"Mas cuamiii, kita langsung pulang sekarang?" tanya Relin di balas anggukan kecil dari Gibran.
"Iyo dek, mas ada kerjaan soale"
Tiba² Wisnu datang dengan raut wajah senang.
"Kenapa kamu Nu? Senyum² gitu"
"Hehe, wisnu mau minta uang"
"Kan wingi wes uwes nu, kok njaluk neh? Mas tau ngomong, ojo boros². Kal-" ucapan Gibran terpotong kala mulutnya di tutup oleh tangan Relin. Relin pun mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribu lalu memberikannya pada Wisnu.
"Nih 3 juta buat sebulan, jangan boros ya? Sisanya biar nanti kaka transfer oke?"
"Iya kak, mas cepat² punya dedek ya hahaha"
Kedua nya pun memulai perjalanan mereka yang menempuh waktu 8 jam hingga sampai ke kota. Mulai membangun kehidupan sebagai ibu dan ayah rumah tangga. (Asekk)
"Mas ini gimana bukanya elah!!" Relin berteriak memanggil Gibran untuk membantunya membuka toples selai.
"Kamu mau masak apa si? Dari tadi ribet banget"
"Ini mau masak sayur lodeh sama kue nastar kesukaan kamu. Oh ya mas, kamu udah beli baju buat kondangan ke mas Ranu?"
Tanya Relin lalu dibalas gelengan Gibran."Jangan gitu dong mas, yang di pake masa itu² aja" lanjutnya.
"Hahahaha ga boleh boros² bojokuu"
3 bulan berlalu..
Di pagi hari, Relin terbangun dari tidurnya karena merasakan mual yang tak henti. Ia pun membangunkan Gibran untuk menemaninya ke minimarket.
Setelah sampai di rumah Relin pun mengecek ke kamar mandi.
"Hah.. Mas! Kita mau punya baby!!" Gibran melihat benda yang di pegang oleh Relin. Garis 2? Ya, Relin tengah mengandung anak pertama mereka.
"Woh! Maturnuwun gusti!!"
Gibran sontak memeluk sang istri."Bentar kita kabarin pakde dulu"
~~~~~~~~~
Hihiyy udah mau jadi ortu aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran's Family [Guanren Place]
General FictionRevelyn Elizabeth-Putri Tunggal dari Ratu Elizabeth dan Raemond Enwident. Ayena arlienny-Sahabat Revelyn Vina Djoraksa-Sahabat Revelyn Revelyn, Putri Tunggal keluarga Elizabeth yang terpaksa di titipkan pada art ayahnya di Jawa. Di Jawa, dirinya ti...