13.

21 1 0
                                    

Relin yang sedang membersihkan ruang tamu pun merasakan kontraksi.

"Aws.. Mas! Mas kafi! Boleh ambilin minum ga?"

Kafi datang memberikan segelas air putih pada Relin dan duduk di sofa.

"Ibun kenapa? Mas anterin ke RS mau?"

"Iya ayo.. Sakit banget ini"

Relin pun berdiri di bantu oleh Kafi. Keduanya langsung melajukan motor mereka ke RS terdekat.

"Dokter Rian, tolongin buna dok" Ucap kafi pada seorang Dokter.

"Ah iya sini², kak Relin kenapa fi?"-Dokter.

"Perutnya sakit katanya Dok, kayanya kontraksi soalnya hpl nya pas hari ini"

Dokter Rian mengangguk mengerti.

"Yasudah, kamu telpon Papa kamu suruh kesini atau siapapun. Dokter kedalam periksa Buna kamu dulu, ya?"

"Iya silakan Dokter"

Kafi segera menelpon Gibran untuk segera menyusul dengan Dewa.

Sudah 2 jam berlalu, akhirnya terdengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan. Kafi juga akhirnya bisa bernafas lega.

"Terima kasih Tuhan.."

Skip [di ruang inap]

"Ahh akhirnya.. Capek bet gue ya Tuhan!"

Kafi menggendong adik bayinya.

"Duh cantiknya, ntar di panggil Arellya toh?"

"Iya, btw ambilin tuh hp ibun. Mau update twitter"

Kafi memberikan benda itu pada sang ibunda.

Tok³!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok³!

Wisnu dan Kania pun datang.

"Malem kakak ipar, Mas e ndi?"

"Lagi di luar beli bubur om"-Kafi.

"Kenapa Nu?"

Wisnu duduk di sofa.

"Gini kak, Wisnu mau ngasih undangan. Bulan Desember nanti Wisnu arep rabi.. Wisnu arep njaluk restu karo mas e karo sampean"

"Ya ampun, selamat yaa. Huhu jadi mewek.. Iya Nu kakak kasi restu buat kalian berdua, langgeng terus ya"

Kania memeluk Relin.

~~~~~~~~~~~

Gajelas bgt bjirr😭

Next bab judulnya Pernikahan Wisnu ya sekalian liburan taun baruww

Janlup vote dan tinggalin jejak komentar ya!

Lopee!

Gibran's Family [Guanren Place]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang