last day

260 22 0
                                    

Haruto terbangun karena suara berisik Jeongwoo yang sejak tadi mengusik tidur nyenyak nya.

"Tuan, bangunlah kita harus sarapan" yang dipanggil tentu saja masih malas malasan di tempat tidur yang empuk dan nyaman

"Jeongwooooo~ hoammm.." setelah merenggangkan tubuhnya, Haruto duduk menatap Jeongwoo yang sedari tadi sibuk mondar-mandir

"Mandi, lalu kita sarapan" karena yang diajak masih tidak bergeming, Jeongwoo langsung saja duduk tepat di depan Haruto dan ikut diam. Kalau sedang tidak bekerja, Jeongwoo mungkin akan melemparkan handuk pada Haruto dan langsung menyeretnya ke kamar mandi.

Cekreek

"Apa apaan kau!"

"Aku mau mengirimkan fotomu, ayahmu yang meminta" Jeongwoo memperlihatkan layar hp nya yang berisi chat dengan ayah Haruto alias tuan Watanabe.

Ternyata selama ini Jeongwoo sering menjadi paparazi dan memotretnya diam-diam.

"Kamu kenapa? Masih mabuk?" Jeongwoo melambaikan tangannya di depan wajah Haruto, sebab dari tadi dia hanya diam saja.

Tiba-tiba saja Haruto salah fokus dengan leher Jeongwoo yang terdapat sebuah goresan. Haruto memegang leher bodyguardnya itu untuk melihat lebih jelas.

"Ini kenapa?"

"Hah? Oh tidak apa-apa cuma goresan kecil"

"Siapa yang melakukannya? Sunghoon?"
Sepertinya Jeongwoo sedikit terkejut karena Haruto menyebutkan nama itu. Yang ditanyai pun ragu untuk menjawab.

"Katakan saja Jeongwoo siapa yang melukaimu" bukannya sudah jelas, waktu itu saja Jeongwoo dan Sunghoon berkelahi di tempat karaoke, Haruto lupa atau bagaimana.

Haruto mengambil kotak p3k dan menempelkan plester luka, pada leher Jeongwoo yang terkena goresan setelah dibersihkan dengan betadine.

"Aku ingin meminta maaf padamu"

"Dan juga sebaiknya kau tidak usah dekat dekat dengan mereka. Cukup bersamku saja"

"Itu sudah lama berlalu tidak perlu dipikirkan"

Haruto sebenarnya tidak tega pada Jeongwoo yang diperlakukan seperti itu, meskipun cuma bercanda sepertinya Jeongwoo tidak nyaman akan hal itu. Namun disisi lain Haruto juga hanya ingin bersenang-senang.

.

Siapa yang tidak kaget, masih pagi dan dia harus menghadapi tingkah random Haruto. Dia jadi bertanya-tanya apakah Haruto mempunyai kepribadian ganda atau bagaimana? Kenapa mendadak Haruto jadi peduli padanya.

"Pasti kamu capek kemarin menggendong ku sampai sini, aku mandi dulu" Haruto mengacak acak rambut Jeongwoo yang sudah di sisir rapi dan sekarang menjadi berantakan, kemudian anak itu kabur ke kamar mandi sambil tertawa

Jeongwoo mengumpat dalam hati, sebenarnya apakah dari tadi Haruto hanya sedang main main padanya, kenapa tingkahnya semakin menguji kesabaran.

Setelah sarapan, semua murid berkumpul dan dalam beberapa jam kedepan mereka harus segera ke bandara untuk menuju Bali.

Di Bali mereka akan menginap di sebuah vila dengan fasilitas bintang lima agar semua murid bisa nyaman menikmati liburan berkedok study tour ini.

Setelah melihat rundown perjalanan mereka di Bali. Ternyata mereka akan pergi ke beberapa pura dan desa yang kental akan budaya. Jeongwoo sangat menantikan perjalanan ini, suatu saat dia akan mengajak kakaknya dan Minji kesini untuk liburan bersama.

my own bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang