Haruto duduk di rooftop sendirian memakan sebuah ramen cup. Tiba tiba saja Sunghoon menghampirinya.
"Apa kau mengenal dia?"
"Siapa?"
"Ck, bocah itu. Si anak baru" mendengar itu Haruto menjadi membuang nafas malas, ketika tahu pembahasan Sunghoon mengarah kemana.
"Tidak tahu" Haruto hanya menjawab seperlunya. Mengingat betapa dia hilang kendali ketika berhadapan dengan Jeongwoo. Haruto merasa Jeongwoo selalu melintas dipikirannya membuat dirinya kesal. Orang suruhan ayahnya itu bisa melawan berbeda dari orang-orang sebelumnya.
"Kenapa kau terlihat membencinya, jangan bilang ayahmu.."
"Kau seperti baru tahu saja. Orang tua itu mana bisa tenang kalau tidak ada orang yang mengikutiku"
"Hahahaha, setidaknya dia bukan lagi pria berjas ataupun orang dengan kemeja dan tampang mengerikan. Bersyukurlah ayahmu memberikan pengawal tampan" penuturan Sunghoon barusan membuatnya meringis sebab Haruto menyikut perutnya dengan keras.
.
Jeongwoo mencari keberadaan Haruto, ini waktunya pulang dan dia tidak akan membiarkan Haruto berkeliaran lagi sesuai dengan pesan tuan Watanabe padanya.
Dari kejauhan Haruto akhirnya menaiki mobil jemputannya. Jeongwoo dengan sigap mengikuti mobil Haruto dengan menggunakan taksi. Untungnya Haruto benar-benar kembali kerumah.
Jeongwoo kembali ke kamarnya di belakang. Dia sedikit lelah hari ini dan memutuskan untuk tidur sejenak. Tiba-tiba saja pintu terbuka dengan kencang menampakkan seseorang yang baru saja dia ikuti.
Haruto berjalan mendekat, mencengkeram bahu Jeongwoo lalu mendekatkan wajahnya.
"Apa kau yang memberitahu ayah?" Jeongwoo tidak mengerti apa yang sedang Haruto bicarakan.
"Aku tahu kau yang melaporkan perbuatan ku pada guru. Sekarang ayahku tahu semuanya"
"Itu tidak benar tuan"
"Dan kau tahu apa Jeongwoo, bahkan mulai sekarang kau harus mengantar ku kemanapun"
"Ck, sudahlah lagipula bukankah itu bagus? Aku akan mengajakmu bersenang-senang Park Jeongwoo"
.
Di hari Minggu ini, Haruto mengatakan dia harus pergi ke pesta ulangtahun temannya. Sebelum itu Haruto meminta Jeongwoo menemaninya untuk mencari pakaian.
Haruto merasakan cahaya matahari menyinari wajahnya membuat tidurnya terasa terganggu. Kemudian dia menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuh untuk mencari posisi nyaman dan kembali tidur.
Seseorang tiba-tiba saja menarik selimutnya dan membangunkannya. Tidak lain adalah Park Jeongwoo si mahluk menyebalkan.
Setelah berhasil kembali menarik selimutnya menutupi sekujur tubuh, Haruto dengan malas menyuruh Jeongwoo menutup kembali tirai yang membuat sinar matahari menyilaukan matanya.
Namun Jeongwoo tentu saja tidak menyerah dia malah menarik kedua tangan Haruto untuk segera berdiri.
"Woy apa apaan. Pergi sana jangan menggangguku" Haruto langsung saja menepis tangan Jeongwoo yang menariknya.
"Tuan, kau bilang untuk menemani mu membeli pakaian. Malam ini ada pesta ulangtahun teman mu"
"Ck, dia bukan temanku sialan. Dia cuman anak rekan kerja ayahku yang satu sekolah dengan ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
my own bodyguard
FanfictionKeluarga Watanabe menyewa seorang bodyguard guna melindungi putra sulung mereka sebagai pewaris utama 🎥Hajeongwoo *Bukan bl *Bromance