Prolog

1.6K 94 10
                                    

Di tempat yang asing, seorang gadis menatap seseorang yang terbaring lemah di hadapannya. Dengan perlahan, orang itu mulai bergerak, mencoba duduk sambil memegangi kepalanya.

"Sudah sadar?" tanya gadis itu dengan nada penuh kekhawatiran.

"Emm, di mana ini?" balas orang itu bingung, pandangannya masih kabur.

"Bisa ku bilang ini bukan dunia kita," jawab gadis itu, tatapannya mencoba mencari jawaban di sekitar mereka. "Bagaimana keadaanmu?" Gadis itu duduk di samping orang yang baru bangun tadi.

"Masih sedikit pusing. Bagaimana bisa aku di sini? Dan kamu siapa?" tanya orang itu, mencoba mengingat sesuatu.

"Aku Milk, Love. Kita di sini karena kau-."

"Hoho, apakah putri Amour itu sudah bangun, Lait?" Suara seorang pria tua terdengar, memecah percakapan mereka. Dia berjalan mendekat dengan langkah yang mantap namun tenang.

"Sudah, kakek Verden. Dia baru saja bangun. Terima kasih banyak atas bantuannya," jawab Milk sambil membungkuk, tanda hormat dan terima kasih.

"Hoho, tidak perlu berterima kasih begitu. Lagipula kalian adalah pendatang, sudah seharusnya kakek menyambut kalian."

Milk menoleh kepada Love dan berkata, "Putri Amour, nama kakek ini Reux Verden. Dia yang telah menolong kita dan merupakan utusan sang Raja untuk melindungi kita."

"Terima kasih banyak, kakek Reux," ujar Love, masih mencoba memahami situasi yang dihadapinya.

"Panggil kakek Verden saja, putri Amour. Bagaimana keadaanmu? Apa sudah lebih baik?" tanya kakek Verden dengan nada penuh perhatian.

"Masih sedikit pusing saja," balas Love sembari memegang kepalanya.

"Kalau begitu, beristirahatlah dulu sebelum kalian mencari jalan untuk kembali." Kakek Verden berjalan keluar dari ruangan itu, memberikan waktu bagi mereka untuk memulihkan diri.

Love menatap Milk dengan tatapan bertanya, "Apa yang terjadi?"

Ini adalah awal dari perjalanan mereka, untuk bertahan hidup di dunia yang hanya mereka kenali lewat bacaan. Bagaimana caranya mereka kembali ke dunia mereka seharusnya? Pertanyaan ini akan menjadi bayang-bayang yang terus mengejar mereka di setiap langkah, saat mereka mencari jalan pulang dari tempat ini.

 Bagaimana caranya mereka kembali ke dunia mereka seharusnya? Pertanyaan ini akan menjadi bayang-bayang yang terus mengejar mereka di setiap langkah, saat mereka mencari jalan pulang dari tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi suka banget sama milk love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lagi suka banget sama milk love. Gak tahan mau bikin cerita buat mereka, cute banget. Selama w nonton series gl, keknya cuman mereka yang gua gilai sampai segila ini 😭
Gak peduli w ini fanservice atau apa. Gua tetap suka kalian njir.

Different WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang