Different Way

Special Chapter : Different Way

TERDETEKSI BANYAK SWEET MOMENT MILKLOVE
YANG JOMBLO AKUT KEKNYA BISA SENYUM-SENYUM GAK JELAS SOALNYA SAYA YANG NULIS BISA SENYUM-SENYUM GAK JELAS MUNGKIN BANYAK TYPO DAN KATA YANG KURANG NYAMBUNG, MOHON DIMAAFKAN

HAPPY READING

WELCOME TO SPECIAL CHAPTER OF DIFFERENT WAY

***

Love baru saja menyelesaikan konsernya dan bergegas menuju backstage untuk menemui seseorang yang sangat dirindukannya. Padahal baru beberapa jam mereka tidak bertemu, tapi Love merasa hampir setahun lamanya.

"Pelan-pelan, Love." Ciize mengingatkan, tampak khawatir dengan gadis mungil yang berlari cepat meninggalkan panggung.

"Lagi kasmaran itu dia," timpal Earn sambil mengacak rambut Ciize dengan riang.

"Earnnnn! Jadiiii berantakan!" teriak sang korban sambil memukul bahu si pelaku, sedangkan si pelaku hanya tertawa mengejek.

"Mana Milk?" tanya Love dengan penuh semangat kepada sang manajer. Love tampak mencari kekasihnya, meskipun sebelumnya dia sudah memeluk Milk dengan erat. Kini, Love seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

"Aku di sini sayang," jawab Milk sambil melambaikan tangan, memasuki backstage bersama Ford.

"Halo, Love," sapa Ford dengan ramah. Love membalas sapaan tersebut dengan ceria.

Tanpa ragu dan tanpa memedulikan sekitar, Love langsung memeluk Milk dengan erat, membuat Milk sedikit terkejut namun tetap membalas pelukan gadisnya. Tapi mata gadis jangkung itu juga memandang ke sekitar mereka.

"Love, ada Ford di sini," bisik Milk pelan.

Love mendongak, menatap Milk dengan tatapan manis sambil mengerucutkan bibirnya. "Memangnya kenapa? Ford sudah tahu kok kalau aku dan kamu pacaran."

Ford hanya tersenyum dan mengangguk, mengisyaratkan bahwa dia memang sudah tahu. Milk sendiri yang memberitahunya, tentu saja pemuda itu sempat terkejut namun ia akan selalu mendukung keputusan idola dan sahabatnya itu.

"Kangennn," ujar Love dengan nada manja kepada Milk yang membuat anggota grup yang lain ikut mengejeknya dengan senang hati.

"Kamu nggak malu diejek teman-teman kamu?" bisik Milk sambil menunjuk ke arah anggota grup yang sedang mengejek. Love mendengus kesal sejenak menatap teman-teman se grupnya, kemudian tersenyum manja ke arah Milk.

"Kalau sama kita kayak singa," bisik Janhae kepada Earn dan Ciize yang dibalas anggukan.

"Kalau sama Milk jadi kucing oren," balas Earn membuat Janhae dan Ciize terkekeh geli.

Namun Love tutup telinga dengan ucapan dan gelak tawa teman-teman se grupnya. Gadis itu masih melanjutkan aksi melepas rindu kepada kekasihnya yang baru beberapa jam yang lalu tidak bertemu. Garis bawahi beberapa jam.

"Gak peduli, aku kangennn. Kamu nggak kangen aku?" Milk tampak gemas dengan tingkah Love yang sekarang. Menurutnya Love yang manja adalah sesuatu yang menggemaskan dan sangat lucu. Dengan geli, Milk tidak tahan lagi untuk mencubit pipi chubby kekasihnya itu.

"Iyaa, kangenn juga," jawab Milk sembari tersenyum manis. Love membalas senyuman sang kekasih dengan senang hati, kemudian berjinjit untuk mencium pipi Milk.

"Hadiah dari aku," ujar Love tersenyum sumringah. Jangan tanyakan Milk, dia sekarang salah tingkah, buktinya pipinya memerah secara instan.

"Aduh, ada adegan dewasa di depan gua," keluh Janhae dengan lebay sambil menutup matanya.