"Saya bukan pimpinan pasukan di sini, pangeran Ciel adalah pimpinan pasukan. Dan sudah seharusnya pertarungan terakhir ada di tangan kalian. Seluruh pasukan Incendie telah kalah telak. Untuk memastikan bahwa kerajaan Freeland benar-benar kami kuasai, kami harus mengalahkanmu atau kau harus menyerah." Milk memberikan sanggahan yang kali ini membuat Ténèbres terdiam dan Ciel tersenyum bangga.
"Kalau begitu, kalian berdua juga bukan masalah bagiku." Ténèbres mempersiapkan diri untuk memulai pertarungan.
"Voir, Juin, pergilah ke tempat yang aman atau bantu Arbres. Aku akan tetap di sini untuk membantu pangeran Ciel," pinta Milk yang langsung diangguki oleh kedua gadis tersebut.
Ciel dan Milk kini berhadapan langsung dengan sang antagonis utama cerita. Mereka saling menatap tajam satu sama lain sebelum akhirnya bertarung.
Akankah Milk bisa membantu Ciel untuk mengalahkan antagonis utama yang gadis itu ciptakan dalam novelnya?
***
Awan gelap tiba-tiba mengerubungi langit untuk menutupi kerajaan Freeland dari atas seolah tidak ingin orang lain mengganggu pertarungan yang terjadi antar pimpinan pasukan mereka, namun cahaya matahari terus berusaha menembus kegelapan itu, berharap kemenangan akan berpihak kepada orang yang seharusnya. Perebutan kekuasaan yang sedang berlangsung, dengan Milk yang berjaga untuk melindungi Ciel dalam keadaan apapun.
Di dalam ruangan kerajaan yang luas dan dingin, Milk dan Ciel berdiri berdampingan, berhadapan dengan Ténèbres, sang antagonis utama dalam novel yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang hebat. Ténèbres berdiri tidak jauh dari mereka dengan kilat kuning di matanya mengedip dengan penuh ancaman, seolah siap menghancurkan segala hal yang menghalangi jalannya.
Beberapa lama mereka saling tatap, kemudian Ciel dengan semangat dan tekad yang membara, memulai pertarungannya. Ia berlari maju dengan pedang yang berkilauan, berusaha menerobos pertahanan Ténèbres. Namun, setiap serangan yang dilancarkannya, dari tebasan cepat hingga tusukan tajam dapat ditangkis dengan mudah oleh Ténèbres. Antagonis itu bergerak dengan tenang, seperti menari dalam bayangan, dan setiap kali dia menangkis, kekuatan gelapnya melawan serangan Ciel dengan kekuatan yang mengerikan.
Milk, di sisi lain, berjaga-jaga dengan penuh perhatian, melindungi Ciel dengan tubuhnya jika diperlukan. Setiap serangan Ciel yang tak dapat ditangkis atau terlalu dekat dengan mereka, Milk siap melawan atau mengalihkan serangan itu. Walaupun Milk tahu betapa kuatnya Ténèbres, dia tetap bertahan dengan keberanian dan komitmen yang tinggi.
Pertarungan berlangsung begitu sengit di antara mereka, dengan kilat-kilat dari kekuatan Ténèbres menyambar ke segala arah, menciptakan ledakan energi dan gelombang kegelapan yang menghantam dinding ruangan. Ciel terus menerjang, berusaha menemukan celah dalam pertahanan Ténèbres, sementara Milk berjuang keras untuk melindungi sang pangeran dan mencegah Ténèbres menyerang Ciel dari sisi yang tak terduga.
"Pangeran, aku akan membuat celah di sana, kemudian pangeran serang tepat di jantungnya," bisik Milk ketika keduanya berdiri berdampingan. Ciel melirik ke arah Milk sekilas kemudian mengangguk paham, mempercayakan hal tersebut kepada Milk karena gadis itu pasti sudah memiliki rencana untuk membuat celah.
"Aku percayakan padamu, Lait."
Milk yang mendapat lampu hijau dari Ciel bergerak maju melawan Ténèbres, gadis itu dengan gerakan cepat mampu menandingi setiap pertahanan pria itu membuatnya sedikit kagum sekaligus kesal. Milk melangkah dengan gerakan yang cepat dan penuh percaya diri. Dia bergerak seperti bayangan, melintasi ruangan dengan kecepatan yang mengesankan. Pedangnya yang mengeluarkan kilau dalam kegelapan dan memberikan kehangatan pada dinginnya ruangan kerajaan dengan setiap serangan yang dilancarkannya berusaha untuk menciptakan celah dalam pertahanan Ténèbres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Way
FanfictionMain couple: MilkLove START : 21 Juni 2024 END : 16 September 2024 Love Pattranite Limpatiyakorn seorang gadis manis dan berbakat di bidang entertainment. Gadis ini merupakan seorang aktris dan idol yang dikagumi oleh banyak orang. Ia juga sangat ra...