Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]

Bab 3

"Katanya tadi tidak menemukan jejak apapun tapi baru saja bilang menemukan jejak kaki" Bisik Jisoo

"Diamlah aku tadi hampir melupakannya" Bisik Seulgi

"Dokter jennie, pukul berapa korban kehilangan nyawanya? 

"Aku mengasumsikan bahwa korban kehilangannya pada pukul 00.00 KST hingga pukul 02.00 KST, karena aku melihat bahwa saraf ototnya sudah mulai kaku" Jennie

"Kemungkinan berarti korban kehilangan nyawanya 7 atau 8 jam yang lalu" Lim

"Ne captain manoban" Jennie

Dokter jennie sedang melepaskan peralatan pelindungnya saat melakukan otopsi dan lim berjalan menuju dokter cantik petugas forensik itu

"Baby" Lim

"Heem" Jennie

"Oppa sudah mulai bekerja kembali" Jennie kembali

"Ne baby, aku sudah baik-baik saja dan aku di minta untuk menangani kasus ini oleh mayor choi" Lim

"Jika terjadi sesuatu dengan oppa bagaimana? Lebih baik oppa harus beristirahat" Kesal Jennie

"Maafkan oppa ne, aku tidak sempat memberitahumu jika aku sudah kembali bekerja. Aku ingin memberimu kejutan tapi ternyata aku yang terkejut" Lim

"Aku sudah memaafkan oppa" Jennie

Jennie dan lim berjalan keluar dari lokasi TKP dan di luar sudah banyak wartawan yang mencari berita untuk dilaporkan  dan wartawan itu langsung menyerbu untuk mendengarkan laporan dari captain polisi itu

"Oppa semoga beruntung" Jennie

"Ah baby tunggu" Kesal lim

Di Rumah sakit institusi forensik sedang dilakukan pemeriksaan korban dan dilakukan otopsi, dokter jennie yang menjadi petugas yang bertanggung jawab untuk otopsi korban. Captain manoban yang menyaksikan otopsi tersebut dari ruang observasi melihat dokter jennie sedang melakukan pemeriksaan untuk mengambil jaringan pada tubuh korban

 "Captin manoban aku baru saja melakukan penyelidikan dan hasilnya tidak ada seseorangpun yang melihat dan aku mengasumsikan bahwa pelaku membawa korban dengan berjalan kaki dan kendaraanya di parkirkan tidak berada di depan gudang itu" Jisoo

"Ah ne dan itu menyulitkan penyelidikan karena di sekitar gudang hanya terdapat beberapa rumah saja dan lokasi gudang itu terlalu sepi" mayor choi

"Ne mayor dan aku menemukan jika ukuran sepatu yang digunakan adalah 27 cm dan aku menyakininya bahwa ukuran itu adalah ukuran untuk kaki pria" Jisoo

"Baiklah jika ukurannya adalah 27 cm, letnan jisoo bisakah kamu mencari tau tentang jenis sepatu yang di gunakan oleh pelaku" Lim

"Sepertinya aku harus memintamu untuk menemaniku captain, karena seperti mayor choi yang akan melihat proses otopsinya" Ucap jisoo dengan menaik turunkan alisnya

"Ah ne kalian harus mencarinya bersama semoga saja jika dengan mencari jenis sepatu yang digunakan oleh pelaku dapat membawa kita untuk menemukan tersangkanya" Choi

"Tidak mayor aku tetap di sini dan aku tetap memperhatikan proses otopsinya dan untuk mencari jenis sepatu itu, letnan jisoo bisa meminta sersan wendy untuk menemaninya" Ucap lim

"Huh memang susah kalau sudah bucin" Jisoo yang pergi meninggalkan ruangan observasi

"Tengkorak pada kepala bagian depan hancur seluruhnya karena terkena benturan yang keras dan otak korban mengalami kerusakan" Jennie

Lim menggunakan microfon untuk berbicara dengan dokter jennie

"Dokter apakah dokter bisa mengambil sampel pada sidik jarinya?" Lim