Bab 46

403 24 0
                                    

Institusi forensik, ruang otopsi

" Apakah pelakunya sama dengan pelaku yang melakukan penyerangan kepada jisoo" wendy

" Aku belum bisa mengansumsikannya sersan namun pelaku sepertinya menunjukan kepada kita tentang hasil kerja kerasnya dalam membunuh korbanya" Jennie

" Dokter jennie, apakah anda bisa memperkirakan waktu kematiannya?" Seulgi

" Kematian yang disebabkan karena suhu udara yang sangat dingin dan menyebabkan suhu menjadi turun secepat biasanya dan kemungkinan lebih cepat satu atau dua jam dari penurunan suhu biasanya" Jennie mencoba untuk memeriksa seluruh bagian tubuh korban

" Berapa lama dokter dapat mengidentifikasi korban" Lim

" Huh.. aku akan melakukannya namun aku membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasi korban" Jennie

" Captain manoban, aku menemukan bukti baru tentang korban" Seulgi

" Ne letnan apa yang kamu temukan?" Lim

" Aku rasa pelaku menggunakan tali yang sama dengan penyerangan terhadap jisoo" Seulgi

"Huh... aku sudah menduganya" Lim

Jennie melakukan pemeriksaan pada bagian hematoma (  kondisi ketika darah merembes dan terkumpul di bawah kulit, sehingga muncul memar pada kulit. Biasanya terjadi ketika tubuh mengalami cedera akibat hantaman atau benturan benda tumpul ) 

" Aku pikir pelaku memaksa korban dan dia mendapatkan kekerasan dan aku menemukan seluruh ujung jarinya rusak " Lirih jennie

" Mungkinkah pelaku melakukannya untuk memperlambat proses identifikasi korban" Lim

Saat jennie selesai mengungkapkan kondisi korban, lim segera menatap ke arah jennie. Beban berat yang baru saja jennie rasakan dengan melihat kondisi wanita muda yang terbaring tidak bernyawa di depannya dengan wajah dan kakinya hancur

Berita tentang penemuan seorang mayat wanita yang belum dapat diketahui identitasnya di bunuh secara keji dan pelaku meninggalkan korban di jalan sepi yang jarang orang melewati jalan tersebut. Tidak ada kamera CCTV yang mendukung untuk melihat kejahatan yang terjadi, petugas kepolisian berusaha keras untuk melindungi privasi korbannya dan penyebab kematian korban di asumsikan karena kepalanya di hantam oleh benda berat dan mengakibatkannya tewas. Adapun infomasi tambahan jika wajah korban telah hancur dan kedua lutut korban hingga tulang paha telah hancur

Lim mengikuti petugas pengadilan menuju institusi untuk melihat proses otopsi korban, lim menerima informasi baru terhadap korban. Jika pada saat korban ditemukan dia mengenakan pakaian biasa dengan kemeja croptop dengan celana jeans dan menggunakan sendal dan memungkinkan jika korban mengenakan pakaian santai dan tidak memiliki rencana untuk berpergian keluar.

Lim menemukan informasi tambahan jika pakaian yang korban kenakan memiliki harga yang fantastis sangat mahal dan dapat di beli di departement store yang memiliki barang-barang yang bermerk dan harganya mahal.

" Aku pikir wanita ini bukan dari kalangan biasa" Seulgi

" Benar, dilihat dari pakaian yang gunakan sebelum kematiannya dan aku berpikir jika hanya sedikit orang yang mampu untuk membeli pakaian itu" Lim

" Bisa jadi pelaku tidak tertarik dengan barang-barang miliknya, dan kemungkinan besar pelaku sudah mengambilnya dan kemungkinan terburuknya pelaku mengambil uang dalam jumlah besar kepada korban?" Petugas pengadilan

" Aku rasa tidak, tidak ada pencuri yang meminta uang tebusan bukan dan pelaku hanya mengambil dompetnya saja. Apalagi pada zaman sekarang orang sepertinya tidak lagi membutuhkan uang tunai dan pelaku juga tidak bisa menggunakan kartu kredit milik korban atau kartu yang lainnya hanya untuk menarik uang" Lim

" Jadi apa alasan pelaku melakukan ini kepada korban" Seulgi

" Huh kalau di kaitan dengan kasus beberapa tahun yang lalu dan korbannya adalah orang yang memiliki banyak harta dan bukankah sangat berisiko menjadi berita yang akan berdampak besar dan pelakunya memungkinkah sangat mudah untuk di ketahui?" Lim

Dokter jennie melakukan observasi kembali terhadap wanita yang sudah tidak bernyawa yang sudah terbujur kaku di depannya

" Polisi bukankah polisi belum mengetahui identitas korban bukan? " Jennie

" Heum ne, kami hanya mendapatkan informasi jika pakaian yang dikenalan oleh  korban adalah pakaian yang bermerk dan dapat di beli oleh orang-orang kaya saja" Lim

" Huh.. namun sampai saat ini kami belum menerima laporan anggota keluarga yang hilang" Lim kembali

Jennie mash terdiam dan masih memandangi luka yang berada di wajah korban dengan luka hancur seluruh wajahnya dan membuat kesulitan mengidentifikasi korban

" Dokter, apakah dokter bisa memberitahu kami berapa usia korban?" Lim

" Aku sudah mengumpulkan sampel DNA korban dan untuk mengetahui tentang usianya aku sedikit kesulian untuk memeriksanya karena pada bagian giginya sudah hancur dan rusak namun beberapa gigi yang sudah kami temukan di sekitar lokasi kejadian kami sudah mengirimnya ke dokter gigi forensik dan mungkin akan membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama tetapi kami akan segera memberikan informasi dan hasilnya kepada captain" Jennie

Jennie memulai memerika luka luar secara terperinci setelah melakukan otopsi awal dan jennie mengindikasi bahwa senjata yang digunakan pelaku membuat kerusakan pada jaringan pada korban dari mulai otot, jaringan pada jaringan wajahnya dan bagian tengkorak yang mengalami dampak yang lebih parah. Selain itu pada wajah korban mengalami luka robek dan kedua bola matanya masuk kedalam tengkorak diakibatkan benturan yang sangat keras

" Penyebab kematiannya akan aku konfirmasi kembali bahwa kematian korban diakibatkan karena benturan yang sangat keras pada bagian wajahnya dan membuat kerusakan pada otaknya" Jennie

" Apa senjata yang digunakan pelaku untuk melakukan penyerangan kepada korban?" Lim

" Huh dilihat dari kondisi korban terdapat luka memar pada sekitaran pelipis  korban dan itu diakibatkan oleh senjata yang di gunakan adalah campak, jika pelaku menggunakan balok kayu atau senjata lainnya tidak akan menyebabkan luka sedalam ini dan aku menyakini jika pelakunya menggunakan campak denga ukuran yang lebih besar" Jennie

Dari bekas tali yang digunakan oleh pelaku untuk mnegikat korban, jennie memeriksa dengan sangat detail dan melihat ada tanda-tanda yang ditunjukan oleh korban jika pada saat itu korban melakukan perlawanan kepada pelaku

" Korban tidak mengalami kekerasan seksual" Jennie setelah memeriksa bagian alat kelamin korban

Tidak ada bukti apapun yang ditinggalkan oleh pelaku dan kasus ini memang berbeda dari kasus sebelumnya jika korbannya mengalami kekerasan seksual dan pelaku meninggalkan spermanya pada tubuh korbannya

Saat irene melihat luka pada lutut korban irene kemudian menggosokan kedua tangannya pada tubuhnya dan sementara itu jennie memeriksa luka pada kaki korban dan melihat hasil rontgen yang memperlihatkan secara detail kondisi kaki korban

" Kaki kirinya mengalami luka yang sangat serius disebabkan oleh pukulan senjata yang digunakan oleh pelaku secara berulang kali dan menyebabkan kulit korban terkelupas" Jennie

Irene kemudian menyentuh kondisi kaki korban dan menyetujui apa yang baru saja di ungkapkan oleh jennie

Saat jennie memulai pemeriksaan kepada korban dan beralih ke bagian dada korban namun jennie menemukan sesuatu yang janggal

" Dokter jennie, bukankah jika seseorang wanita telah tewas kondisi payudaranya akan terkulai lemas bukan dan aku tidak melihat itu pada korban ini" Irene

" Huh, aku juga memikirkan itu dokter irene" Jennie

" Jen, aku rasa korban sebelumnya melakukan operasi pada payudaranya" Irene

Jennie menekan secara lembut bagian otot dada korban menggunakan ujung pisau bedah miliknya

" Dokter apakah menurutmu korban pernah melakukan operasi terhadap payudaranya" Irene

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-

Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang