Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]

Bab 68

Jennie segera mengeluarkan ponselnya untuk meghubungi lim namun nomer lim sama sekali tidak aktif, kabar yang jennie dapatkan jika kekasihnya saat ini sedang di periksa dan jennie mengira jika lim masih berada di markas besar kemudian jennie mencoba menghubungi sahabat-sahabat lim namun tidak ada jawaban apapun.

Jennie melewati ribuan wartawan untuk bisa masuk ke dalam gedung markas besar, jennie berjalan menuju ruangan introgasi namun tidak menemukan siapapun di sini termasuk ke tiga sahabat lim. Seorang petugas kepolisian datang menghampiri jennie

" Apa yang sedang kamu lakukan di sini?" June

" Apakah captain manoban ada di sini?" Jennie

" Captain manoban sudah pergi dan ini bukan tempat untuk orang asing, pergilah" June

Jennie berpikir jika kekasihnya sudah pulang kerumah jadi jennie memutusakan untuk pergi ke kediaman lim

Jennie sudah sampai di kediaman lim namun bukan lim dan daddy brusch yang menemui tetapi ternyata dia adalah dong hae

Setelah dinyatakan bebas lim kemudian kembali ke unit milik dong hae dan melakukan penyelidikan di sana, dia merasa bersalah karena tidak bisa berkontribusi kepada tim investigas padahal letnan V akan melaporkan bukti yang dia temukan. Jam sudah menunukan pukul 8 malam, lim mencoba menyalakan ponselnya

- 20 panggilan tidak terjawab dari Baby J❤️

Lim mencoba menghubungi kembali kekasihnya namun jennie tidak menjawab panggilannya, namun kemudian lim menekan nomor irene untuk menghubunginya dan menanyakan tentang jennie. Irene mengatakan jika jennie ingin menemuinya dan membicarakan tentang dong hae, lim segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan lim mencoba menghubungi semua teman-teman jennie termasuk appa kim.

Lim kembali ke markas besar namun tidak menemukan siapapun disana dan lim menghubungi seulgi 

# Seulgi : Lim jika jennie mencarimu bukankah dia akan menuju ke kediamanmu?

# Lim : Baiklah ( menutup panggilan seulgi)

Lim segera melajukan kendarannya menuju ke kediamannya dan lim melihat mobil jennie yang sudah terparkir di sana tetapi dia tidak menemukan siapapun 

- Jennie tidak ada di sini

- Daddy brusch juga tidak ada di sini

Lim segera menghubungi teman-temannya untuk datang ke rumahnya untuk mencari keberadaan jennie dan juga daddynya, namun lim menemukan bahwa ponsel jennie berada di sebelah ponsel milik daddynya

Hilangna jennie dan juga daddy brusch membuat lim semakin frustasi, seluruh anggota kepolisian membantu lim untuk mencari keberadan kedua orang itu 

" Lim, aku menemukan bukti sidik jari di gagang pintu ini" Jisoo

" Apa yang kamu temukan?" Lim

" Sidik jari ini cocok dengan dong hae" Jisoo

" Apa kamu yakin letnan" Lim

" Aku yakin lim dan mungkin dong hae berada di sini menemui daddy dan kebetulan jennie datang untuk menemuimu" Jisoo

" Lim aku mendapatkan informasi jika seorang pria menggunakan hoddie hitam dan menutup wajahnya membawa seseorang masuk ke dalam mobil" Seulgi

" Mobil jenis apa hyung" Lim

" Jenis Jazz berwarna hitam" Seulgi

" Aku akan mencari CCTV di sekitar sini" Wendy

" Tuggu, ada kamera CCTV di depan toko swalayan itu. Sebaiknya kita kesana" Lim

" Lihatlah kamera CCTV ini menangkap bagian depan toko yang menghadap ke arah jalan dan aku tidak tau itu bisa berguna atau tidak" Ahjumma

Lim melihat rekaman CCTV di toko itu dan ertera di pojok kanan bawah menunjukan pukul 18.50 KST, kediaman lim memang terlihat sangat sei dan tidak ada seorangpun yang melewati jalan itu, sebuah mobil mercedes- Benz hitam terlihat berhenti di depan rumah lim. Lim merasa ada sesuatu yang menusuk jauh ke dalam hatinya saat melihat rekaman CCTV itu dan terlihat jennie berjalan mondar-mandir di depan kediamannya sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam

" Jennie memasuki kediamanmu sekitar pukul 7 malam dan menunjukan yang membuka pintu adalah Daddy lim atau dong hae"Jisoo

Seulgi mempercepat rekaman CCTV itu dan tidakada pergerakan apapun saat jennie memasuki kediaman lim, namun lim masih ingat jelas pakaian yang di kenakan oleh daddynya pagi hari. Lim melihat pelaku menyeret tubuh pria yang memiliki bobot sekitar 75KG dan mampu mengalahkan pria dengan tinggi lebih dari 175cm dan terlihat pelaku seperti membawa sebuah boneka di tangannya.

Tidak lama kemudian pria itu muncul kembali dengan menggendong seorang wanita yang sudah tidak sadarkan diri dan itu adalah jennie.

" Kirim file ini kepada jisoo, aku mohon kamu untuk menyempurnakan rekaman ini an tolong identifikasi plat nomor yang digunakan untuk membawa daddy dan juga jennie" Lim dengan mata merahnya

"Aku akan memerintah pengamanan di beberapa daerah di kota Seoul" Seulgi

Pada pukul 23.30 mayor choi berangkat ke lokasi kejadian yang mendapatkan informasi dari salah satu petugas yang melihat keberadaan honda Jazz yang di gunakan oleh pelaku. Lim tidak bisa lagi diam dan memilih untuk meninggalkan kediamannya untuk mencari kedua orang yang dia cintai

" Captain, kamu harus beristirahat dan serahkan semuanya kepada anak buahmu" Choi

" Korbannya adalah anggota keluargaku dia daddyku hiks hiks" Lim

" Ini bukan tentang membutuhkan seseorang untuk membantu tetapi jika korbannya adalah keluarga anggota kepolisian menurutku aturan itu tidak pantas dan kamu tau letnan banyak kejadian yang terjadi salah satunya adalah letnan V yang sampai saat ini belum sadarkan diri" Choi

" Lalu aku harus apa? apakah mayor terus mematuhi aturan jika salah satu keluarga mayor dalam bahaya? apakah mayor akan tetap diam di sini?" Lim

" Captain sekitar beberapa jam yang lalu aku mendapatkan laporan jika sebuah mobil jazz hitam melaju ke arah jalan tol dan menuju ke busan" Choi

Lim segera mengambil kunci mobil miliknya dan jisoo segera masuk kedalam mobil lim dan ikut bersamanya kemudian segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, hujan lebat akan turun yang menandakan gemuruh guntur dan kilatan petir di langit Seoul saat ini Jisoo dengan cepat memasuki mobil lim sebelum lim menancapkan gas mobilnya

" Lim aku ingin bertanya sesuatu denganmu, jika benar dong hae pelakunya bukankah dia yang memukulku pada saat itu" Jisoo

" Saat itu aku menemukanmu di ikat pergelangan tangamu ke belakang seperti korban yang lainnya" Lim

" Bukankah

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-