Lim meraih tangan jennie untuk menanyakan tentang kondisinya setelah melihat kondisi mayat itu
" Baby, gwenchana?" Lim
" Aku baik-baik saja oppa" Jennie dengan lirihnya
" Apakah kamu bisa melakukannya sayang?" Lim
" Heum oppa, tenanglah" Jennie yang berjalan menuju mayat pria itu
Lim sudah berpikir jika kejadian ini akan terulang lagi dan benar saja hanya berjarak beberapa hari dari tewasnya han soo he, lim merasa khawatir dengan keadaan jennie karena semenjak kematian han soo he yang membuat jennie harus melawan dirinya sendiri untuk bertanggung jawab atas tugasnya namun bayangan atas kematian eommnya masih teringat jelas di ingatan jennie
Petugas forensik sedang melakukan tugasnya, dokter irene mengambil beberapa foto mayat tersbut dan jennie memeriksa mayat pria itu sebelum dilakukannya otopsi
" Aku mengasumsikan bahwa kematiannya bukan karena pukulan di wajahnya dan dari lukanya yang diakibatkan oleh benda tajam yang masuk ke dalam lehernya dan menusuk mengenai pembuluh darah arterinya dan menyebabkan pria ini kehilangan begitu banyak darah dan tewas " Jennie yang menyentuh dengan hati-hati area wajah pria itu
Beberapa petugas investigasi awal membantu petugas forensik membalikan tubuh mayat pria itu dan mereka melihat bahwa tubuh pria itu bahwa kedua tangannya di ikat di belakang dengan sebuah tali, kondisi tubuh pria ini berbeda dengan kondisi pada tubuh han soo he. Dimana kondisi pria ini lehernya di tusuk dengan benda tajam
" Huh kondisi tangan korban juga yang seperti ini juga menyebabkan korban kehilangan banyak darahnya" Jennie
" Memotong tangan korban dapat menyebabkan korban kehilangan banyak darah dan jika korban tidak mendapatkan pertolongan pertamanya, pelaku melakukan itu kepada korban dengan memotong tangan korban termasuk kedalam cara yang begitu kejam dan lagi pelau meninggalkan jejak yang berbeda dengan korban pertama dan pelaku memilih lokasi tempat korban bekerja" Lim
"Captain aku mendapatkan informasi dari secrurity di kampus ini dan dia yang menemukan mayat pria ini, dia mengatakan bahwa kampus ini sudah tutup dari jam 7 malam. Namun pagi harinya dia melihat jika mobil professor sudah berada di kampus ini namun saat dia melihat ke ruangan professor dia tidak menemukn professor disana" Seulgi
Berita tetang kematian seorang professor di kmpus tersebut masih menjadi perbincangan yang petama, keluarga professor itu memberikan beberapa informasi kepada wartawan jika pada malam itu professor mengatakan jika dia sedang mengerjakan pekerjaan lemburannya dan karena itu professor mengatakan jika dia akan pulang terlambat. Petugas kepolisian yang bertugas dalam kasus ini pun merasa bingung dengan keterangan yang di berikan oleh keluarga korban
Di Rumah sakit institusi forensik
Saat ini lim sedang memperhatikan proses otopsi yang sedang berlangsung dan jennie yang memimpin proses otopsi prfessor itu, lim masih tidak bisa duduk dengan tenang saat melihat kekasihnya yang melakukan proses otopsinya
" Kenapa pelaku pembunuhan han soo he mengahancurkan segala barang bukti dan menyulitkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi korbannya" Seulgi
"Bahkan merusak sepuluh jari milik han soo he" Wendy
"Mungkin saja pembunuh itu sangat yakin jika polisi tidak akan mengetahui identitas korbannya" Seulgi
" Captain manoban, aku ingi berbicara kepadamu" Appa kim
" Ne appa" Lim duduk sofa yang terdapat di ruang observasi
" Lim, bukan hanya kamu yang merasa bingung dengan kasus ini dan apakah pelaku termasuk pelaku yang sama dari beberapa tahun yang lalu" Appa kim dan mendapatkan tatapan bingung dari lim
" Lim, beberapa tahun lalu saat kasus itu terjadi situasinya hampir sama dengan sekarang, tidak ada satupun petunjuk dan jejak yang di tinggalkan oleh pelaku. Saya di minta untuk melakukan otopsi kepada salah satu korban dan kami berada di bawah tekanan apakah korban yang aku tangani itu adalah korban dari pembunuh yang sama atau bukan dan situasinya sama dengan saat ini. Jarak dari korban pertama dan berikutnya tidak terlalu jauh dan luka yang aku temukan tidak terlalu serius dan jejak kaki yang di tinggalkan oleh pelaku pun tidak banyak, huh... pelaku itu mungkin lebih percaya diri dan ebih berhati-hati dan dia mulai menantang dan menentang pihak kepolisian. Saat pihak kepolisian tidak berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan itu, dalam kasus ke dua dan ke tiga jaraknya hanya 1 bulan. Kalau memang pelakunya orang yang sama, siapa dia. berapa umurnya? dan bagaiman dia bisa menghindari dari kejaran kepolisian" Appa kim
" Apakah appa setuju jika park hejun yang di jadikan tersangka sebelumnya dan mungkinkah dia bukan pembunuh yang sebenarnya" Lim
" Lim, aku yakin suatu hari ini pelaku itu akan tertangkap" Appa kim
" Luka yang terdapat di tubuh korban panjangnya 7cm dan memiliki ketebatan 5 cm, sayatan benda tajam itu mengenai pembuluh arteri dan mengenai trakea yang menyebabkan kematiannya, banyak darah yang terus keluar dari tubuhnya dan menyebabkan korban tewas" Jennie
" Pelaku mencekik korban dengan sebuah tali sebelum korban meninggal" Jennie kembali
" Tercekik? apakah pelaku mencekik korban dan membuatnya tidak sadarkan diri?" Lim
" Dan pelaku membawa korban ke lokasi TKP" Seulgi
" Ya, aku asumsikan dia tidak mati karena cekikan itu dan aku menemukan tanda perlawanan pada lengannya mungkin saja disebabkan karena tegeletak di tanah dan banyak darah yang menandakan dia di tusuk dengan benda tajam saat dia masih bernyawa" Jennie
" Luka pada tangannya menyebabkan korban kehilangan banyak darah, ini bisa saja terjadi yang menyebabkan kematian tanpa perlu menggorok lehernya" Jennie
" Seperti seorang psikopat" Seulgi
Saat ini proses otopsi sudah selesai dan beberapa petugas forensik dan petugas kepolisian sedang mengadakan rapat untuk mebahas kasus ini, foto kedua korban tewas di tunjukan di layar monitor besar dengan wajah yang sudah hancur akibat hantaman benda berat
" Professor Park Bogum meninggal karena kehilangan banyak darah yang di sebabkan oleh luka pada tangannya dan lehernya yang terpotong, maka dari itu pada lokasi TKP di temukan banyak darah yang keluar dan untuk perkiraan kematiannya pada pukul 23.00 hingga tengah malam dari makanan yang belum di verna di perutnya dia mungkin makan sebelum dia tewas, atau mungkin di sebabkan oleh pikiran stressnya dan dia juga memiliki iwayat penyakit jantung" Jennie
" Dia memberi kabar kepada istrinya bahwa dia sedang melakukan pekerjaan lemburnya tetapi saat aku bertanya kepada direktur kampus itu mereka mengatakan jika tidak boleh ada aktivitas malam di kampus, kami juga sedang mencoba mencari informasi kemana pria itu pergi" Lim
" Saya sudah mengirimkan sampel makanan pada perutnya dan sampel darah untuk di lakukan pemeriksaan kepada dokter Rose" Jennie
" Aku ingat ketika aku mengira jika alasan si pembunuh menghancurkan kaki han soo he hanya untuk terlihat seperti orang cacar yang telah tewas karenanya... tetapi dalam kasus professor itu dia di tusuk sampai dia kehabisan darah dan tewas dan mungkin keduanya tidak berhubungan tetapi jika kita mengingat kembali apa yang sudah di lakukan oleh professor itu dengan mengambil dana dari mahasiswanya dan aku ingat dengan sebuah kata pepatah... menggenggam pisau yang tumpul tetap akan menciptakan darah" Lim
-Always stay in Orbit-
-Aku mencintai kalian-