Bab 36

518 36 0
                                    

Lim cs sedang memulai melakukan penyidikan awal tentang kasus beberapa tahun yang lalu dan penyelidikan itu hanya beberapa anggota kepolisian dan beberapa anggota forensik yang terlibat. Seseorang menghubungi jisoo dan meminta untuk jisoo menemuinya, seseorang itu mengatakan jika dia akan memberikan informasi tentang kasus beberapa tahun yang lalu. Saat hari itu turun hujan yang sangat lebat dan beberapa jam kemudian hujan sudah mulai reda, jisoo menyepakati untuk bertemu dengan seseorang itu di area pertokoan yang cukup sepi. Sebuah lahan yang tidak begitu luas diantara pertokoan itu.

Jisoo menghubungi lim untuk menyusulnya menemui seseorang yang telah memiliki janji dengan jisoo

#Jisoo : Lim, kamu dimana? Aku sudah sampai di lokasi yang seseorang itu kirimkan kepadaku

#Lim : Tunggulah hyung, aku akan sampai sana dalam waktu 10 menit lagi 

#Jisoo : Baiklah (menutup panggilan lim)

Jisoo mendekati lokasi yang dimana sebagai tempat pertemuan mereka, suara benda berat yang di seret menyusuri aspal jalan itu dengan seseorang yang memakai pakaian serba hitam menutupi seluruh wajahnya dengan topeng. Karena tidak ada cahaya yang terang di dekat lokasi itu membuat jisoo sedikit khawatir namun jisoo masih menyingkirkan pikiran buruk itu.

"Aishhh... kenapa tali sepatuku harus lepas di saat seperti ini" Jisoo

" Apakah di sini tidak ada penerangan sama sekali, kenapa dia memilih tempat ini untuk bertemu. Apakah dia tidak memiliki pikiran yang bagus untuk memilih tempat pertemuan" Jisoo

" Hei.. anak anjing ini lucu sekali, apakah aku membawa makanan untukmu anjing kecil" Gumam jisoo

" Aku rasa aku harus memfotonya dan aku akan menunjukan kepada rose" Jisoo

Tanpa jisoo mengetahui hal buruk terjadi saat itu, mungkin jisoo akan menyesal melakukannya menuruti permintaan seseorang untuk bertemu dengannya di tempat seperti ini. Seseorang mengayunkan benda berat di atas kepalanya dan menganggatnya dengan kekuatan penuh. kilatan petir yang menyala dan menerangi seseorang yang berada di balik tubuh jisoo dengan senyum yang tidak bisa diartikan seperti Psikopat berdarah dingin.

Bughhhh

Darah mengalir keluar dari sisi kepala jisoo karena pukulan yang cukup kuat dan mengenai area belakang tubuhnya, tubuh mungil jisoo terjatuh dan menyatu dengan aspal di jalan itu. Tidak ada seorangpun yang menolongnya. Karena suasana malam kota Seoul yang habis dilanja hujan lebat membuat siapa saja mengurungkan niatnya untuk melakukan aktivitas di lar rumah.

Ketika lim sampai di lokasi dan menerangi jalan aspal diantara petokoan itu, lim melihat seseorang sedang terbaring lemah dengan darah yang keluar dari area kepalanya. Lim berlari menghampiri seseorang itu dengan sekuat tenaga.

" Hyung...." Teriak lim

" Hyung sadarlah hyung..." Lim menggoyangkan tubuh jisoo

" Yaak hyung jangan tinggalkan aku" Lim

Lim segera menghubungi ambulance untuk menolong jisoo, lim selalu memeriksa denyut nadi jisoo. Tubuh terbaring dengan darah yang mengalir dari sisi kepalanya dengan luka lebam di belakang pundaknya. Lim masih memeriksa detak jantung jisoo dan denyut nadinya, lim sangat ketakutan jika seseuatu hal buruk terjadi kepada sahabatnya, tidak ada satupun ke anehan yang berada di lokasi tersebut hanya ada ponsel jisoo yang masih menyala.

Tidak lama kemudian suara sirine mendekat ke arah lokasi jisoo terbaring, beberapa perawat berlari mendekat dan membawa tubuh jisoo untuk masuk ke dalam ambulance. Petugas medis menemukan luka yang cukup seriusa di bagian belakang kepala jisoo yng membuatnya langsung tidak sadarkan diri.

" Tali itu...?" Batin lim

" Kenapa jisoo mendapatkan hal itu, aku rasa ada sesuatu yang aneh dengan kejadian ini" Lim

Tubuh jisoo di bawa menggunakan ambulance menuju Seoul National Hospitel, lim langsung menghubungi seulgi dan wendy. Beberapa menit kemudian mereka sudah tiba dan menghamiri lim yang masih duduk dengan kepala yang menunduk.

" Apa yang terjadi dengan jisoo lim? " Wendy

" Aku tidak tau pasti bagaimana kejadiannya wen, kalian tau bukan aku dan jisoo memiliki janji dengan seseorang yang akan memberikan informasi tentang kasus yang kita selidiki itu. Jisoo menghubungiku dan memberitau jika dia sudah berada di lokasi itu, namun aku mengatakan jika 10 menit lagi aku akan tiba disana. Pada saat aku tiba di lokasi itu aku melihat jisoo sudah terbaring di tanah dengan darah yang terus mengalir keluar" Lim

" Lalu setelah itu?" Seulgi

" Aku mencoba memanggilnya namun jisoo tidak menjawab panggilanku dan dia tidak meresponnya, aku menghubungi ambulance untuk membantu kami. Tetapi ada sesuatu yang membuatku sedikit merasa aneh" Lim

" Aneh bagaimana lim?" Wendy

" Saat tubuh jisoo diangkat oleh perawat, aku melihat tangan jisoo yang di ikat di belakang tubuhnya" Lim

" Di ikat di belakang tubuhnya, bukankah seperti korban kasus yang kita selidiki lim?" Seulgi

" Ne hyung, aku juga berpikir seperti itu" Lim

" Apakah itu bisa dikatakan sebagai tindakan yang di sengaja?" Wendy

" Kemungkinan iya" Lim

" Apa motif pelaku melakukan itu kepada jisoo ?" Seulgi

" Apakah ada sesuatu jejak yang pelaku tinggalkan setelah melakukan itu kepada jisoo?" Wendy

" Aku tidak menemukan apapun dan aku hanya melihat jika ponsel jisoo masih dalam keadaan menyala" Lim

" Kemungkinan pelaku melakukan itu beberapa detik sebelum kamu datang lim" Seulgi

Tiba-tiba datang  jennie dan rose berjalan mendekati lim cs yang masih duduk dan berpikir dengan kejadianyang dialami oleh jisoo

" Apa yang dokter katakan?" Rose

" Dokter memberitahuku jika tidak ada gumpalan darah yang berada di otak jisoo dan dokter sudah menjahit lukanya namun sampai saat ini jisoo belum juga sadar" Lim

Wendy mengetahui jika jennie akan menenangkan lim, wendy bangun dari tempat duduknya dan memberikan kesempatan untuk jennie duduk di sebelah lim

" Tidak apa oppa, jisoo oppa akan segera sadar dan kembali sehat. Singgirkan pikiran burukmu dan semua akan baik-baik saja" Jennie memberi sentuhan lembut pada punggung tangan lim

" Bolehkan aku masuk ke dalam?" Rose

" Heum.. dokter memperbolehkan hanya dua orang yang masuk, tetapi aku mengurungkan niat untuk masuk karena pakaianku dan kondisiku yang kurang baik" Lim

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-

Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang