Bab 58

347 18 0
                                    

Ada sebuah restoran baru yang menyajikan masakan Sundubu jjigae yang mana menurut lim adalah makanan yang paling enak dan dia memberitahu jennie untuk mencoba makanan itu dan pergi makan bersama dengan lim.

Di restoran 

" Yaah baby, ini ternyata enak seali. Bagaimana menurutmu baby?" Lim

" Yaa, not bad not good " Jennie 

" Yaaak kalimat yang menyebalkan" Lim

(Lim menuangkan air ke dalam gelas milik jennie) " Baby, minum dulu" Lim

" Gomawo oppa" Jennie

" Huh baby, apakah letnan v melakukan itu kepadamu?" Lim

" Ne oppa" Jennie

Sehari setelah pertengkaran antara letnan V dan juga jennie, lim baru mengetahui tentang kejadian itu dan adanya surat perintah untuk mengambil alih jasad untuk dilakuka otopsi ulang. Tetapi dilihat dari kondisinya memanglah letnan v sendiri yang menindak lanjuti atas perintah itu

" Mereka mungkin tidak mempermasalahkannya dan tidak memberitahu banyak orang dan merencanakan untuk membawa jasad itu secara dia-diam" Jennie

" Seharusnya aku melihat pertengkaran itu dan berada di sana, aku yakin wajah ketakutan letnan V yang habis di pukul oleh lidah yang sangat tajam dan itu... kamu" Goda lim

(Jennie yang begitu kesal dengan ucapan kekasihnya ini dan hanya menatap wajah lim dengan tajam) " Kupikir oppa akan mengkhawatirkanku..." Jennie

" Yaah tentu saja aku mengkhawatirkanmu baby, siapa yang tidak khawatir dengan kekasihnya sendiri " Lim

Tuk

" Awssss baby... Huh jika letnan V berada di sini dia mungkin akan paham dengan kekuatanmu yang sebenarnya dan biarkan dia tau bahwa tidak ada orang yang akan mengaku kalah begitu saja dan menyerah" Lim

"..." Jennie yang masih asik menikmati makananya

" Seharusnya kamu kasih paham baby, biar kena mental letnan itu" Lim kompor

"CK! menurutmu aku ini siapa?" Jennie yang sudah mengayunkan tangannya untuk memukul lim kembali

" Yaaaakk jangan memukulku lagi" Lim

" Ada yang ingin aku katakan kepadamu oppa" Jennie

" Tentang apa sayang?" Lim

" Itu tentang laporan otopsi milik appa appa sudah memberitahumu kan oppa tentang sebuah kasus yang appa pernah tangani beberapa tahun yang lalu dan sebelum rumah sakit polisi yang mengambil alih dan melakukan otopsi ulang" Jennie

" Baby, lalu apakah hasilnya tidak sama dengan hasil yang dilakukan oleh rumah sakit polisi itu?" Lim

" Ne oppa, hasilnya berbeda terdapat luka robek yang jelas berbentuk senjata yang di gunakan pelaku tepatnya di pelipis kanan dan ayah sudah mengukurnya dan ternyata diameternya lebih dari 30 mm namun dalam laporan otopsi di RS polisi hal itu tidak tertulis dan ukuran senjatanya hanya diameternya 10 mm" Jennie

" Baby, bisa aku baca laporan otopsinya?" Lim

" Dokumennya berada di institusi forensik dan oppa bisakah menghabiskan lebih dulu makananmu. CK! aku tidak akan membicarakan pekerjaan saat makan" Kesal jennie

" Baiklah... baiklah aku akan menghabiskannya" Lim

Saat lim kembali ke gedung institusi kepolisian pusat lebih dari 20 wartawan sudah memenuhi area depan gedung dan selalu melakukan tugasnya untuk mencari informasi tentang kasus tewasnya kedua korban itu, setiap hari lim harus dihujani ribuan pertanyaan dan seperti saat ini saat lim akan masuk ke dalam gedung 

Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang