Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]

Bab 26

"Hyung aku sudah membaca catatan yang dibuat oleh park hejun" Lim

"Apa yang kamu temukan lim" Jisoo

"Aku berpikir jika park hejun tidak melakukannya" Lim

"Bagaimana bisa kamu mengetahuinya" Jisoo

"Bacalah hyung, di dalam catatan itu tertulis park hejun menanggung kesalahan yang sama sekali dia tidak lakukan" Lim

"Lim lihatlah ada catatan lainnya di sini" Jisoo menunjuk ke arah cacatan yang berada di tumpukan kertas

Aku tidak tau apakah mereka mempercayaiku atau pada kerabatnya, petugas polisi itu memaksaku untuk mengakui bahwa mereka memiliki bukti kuat yang akan membereratkanku dalam pengadilan. Pada saat itu aku di temani oleh pengacara yang di kirim kusus untukku namun pengacara itu tidak serius dalam membelaku, semuanya sama saja jika kamu memiliki kuasa dan memiliki banyak uang kamu akan dapat membeli semuanya termasuk hukum di negara ini. Mereka mengatakan jika aku mengaku jika aku yang melakukannya maka hukuan yang akan aku dapat akan lebih ringan, aku hanyalah orang awam dan bodoh yang tidak tau apapun dan semua orang mengenalku sebagai pembunuh masal yang keji.

Apakah ini karma dari kehidupanku sebelumnya yang membuatku harus menanggung apa yang tidak aku lakukan dan aku hanya ingin appa dan eomma masih mempercayai aku sebagai putra mereka dan membelaku ataupun membantuku, namun biaya yang harus dikeluarkan terlalu banyak dan appa eommaku tidak sanggup untuk membayarnya. Jika aku meminta bantuan kepada suami dari woyoung mungkin dia akan menghinaku dan memperlakukanku sebagai anjing peliharaannya dan aku tidak akan meninggalkan tempat ini. Aku menyadari bahwa aku menyukai wanita pertama yang tewas, dia sangat cantik jadi aku menyukainya tetapi dia tidak akan menyukaiku dan tidak mau bersamaku. Aku hanya pegawai magang dan dia memiliki jabatan yang baik disini, saat dia menolakku dan membuangku aku tidak pernah lagi melihatnya atau menemuinya. Ketika dae-in ditemukan tewas petugas kepolisian mengintrogasiku menanyakan tentang hubunganku dengan dae-in dan salah satu teman kejaku mengatakan jika aku menyukainya dan dekat dengannya, petugas kepolisian itu melepaskanku karena mereka tidak menemukan bukti yang mengarah kepadaku aku sedikit lega dengan hal itu. Namun beberapa hari kemudian seorang putri dari kerabat appa tewas dengan kondisi wajah yang hancur, apa kalian mengingat wajahnya aku melihatnya dan aku kasihan kepadanya. Aku melihat jasadnya dan aku hanya ingin memastikan kebenaran pikiraku namun tiba-tiba aku mendapatkan tuduhan bahwa akulah yang melakukannya, bagaimana bisa aku melakukan dengan seseorang yang aku kenal baik. Beberapa wanita aku mengenalnya tetapi aku hanya menemuinya sekali dan dengan korban terakhir... Aku tidak mengenalnya dan aku hanya berpapasan dengannya dan kebetulan aku yang menjemputnya pada saat itu karena dia memberhentikan mobilku, apakah appa eomma percaya denganku bagaimana bisa aku membunuh seseorang yang aku tidak mengenalnya.

Apakah aku harus menanggung dosa yang diperbuat oleh brengsek sialan itu sehingga aku harus menanggungnya, sampai saat ini pun si brengsek sialan itu masih hidup dan masih dapat menghirup ketenangan dalam hidupnya. Aku tidak pernah berpikir jika aku melakukan hal keji seperti itu, Aku harap dia mendapatkan karma yang lebih dari apa yang aku rasakan sekarang. Bukan aku yang harusnya menanggungnya dan ini bukanlah kesalahanku, aku harap appa eomma masih mempercayai putramu ini

"Siapa yang dimaksut tuan hejun" Lim

"Petugas itu terus memaksaku untuk mengaku bersalah" Jisoo

"Ne hyung hejun menuliskan catatan ini" Lim

"Bukankah kasus itu di tangani oleh komjen hyunbin" Jisoo

"Ne hyung, aku berpikir jika orang itu akan melakukan berbagai cara hanya untuk mendapatkan jabatannya sampai di posisi sekarang" Lim

"Kenapa kamu menyebut komjen hyunbin dengan orang itu?" Jisoo

"Aku tidak ingin menyebutnya saja" Lim

Beberapa saat kemudian muncul pemberitaan tentang tewasnya park hejun ke publik dan masyarakat mengetahuinya, masyarakat berpendapat bahwa park hejun tewas karena gangguan kejiwaannya dan membuatnya memilih mengakhiri hidupnya

"Lim lihatlah, wartawan sudah mengetahui tentang kematian hejun dan sudah di muat di media sosial" Jisoo

"Sudahlah kita kembali ke institusi kepolisian hyung" Lim

"Ada apa dengannya, aneh sekali. YAK LIM TUNGGU AKU!" Jisoo

Jisoo dan lim sudah berada di gedung kepolisian pusat dan lim tanpa memberitahu jisoo keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kencang

Braaaakk

"BAJINGAN" Kaget Jisoo

"Jika menutup pintu pelan sedikit tidak bisakah manusia itu, aku kan jadi kaget" Ucap jisoo

"Limario...." Teriak jisoo

"Cepatlah letnan!" Kesal Lim

Saat di dalam ruangan kerja lim cs

"Chu, ada apa dengan captain itu kenapa mukanya sepertinya kesal" Seulgi

"Aku tidak tau, tadi kita pergi ke kediaman park hejun dan menemukan jika dia sudah tewas bunuh diri dan semenjak lim membaca catatatn ini. Lim menjadi tidak terkendali" Jisoo

"Kemarikan, biar aku baca" Wendy

(Wendy dan seulgi membaca surat yang di tulis oleh park hejun)

"Aku kasihan dengan tuan park, lihatlah dia menulisnya dan aku yakin tidak akan ada yang akan mempercayainya" Wendy

"Ne catatatn ini memiliki tidak akan mempengarui mereka dan mempercayai seorang pembunuh masal" Seulgi

"Kasus ini pun tidak akan bisa kita selidiki kembali" Wendy

"Kenapa bisa?" Jisoo

"Karena dengan kematian park hejun yang menjadi saksi penting dalam kasus beberapa tahun yang lalu dan saat ini yang masih tersisa hanyalah petuga kepolisian yang menanganinya dan itu tidak akan mungkin akan menyetujui untuk dilakukan penyelidikan kembali" Wendy

"Kamu benar wen, jika kasus ini di buka kembali akan berdampak buruk tentang kepercayaan masyarakat terhadap petugas kepolisian dan lebih lagi tentag posisi komjen hyunbin sebagai pejabat yang memiliki jabatan yang tinggi di kepolisian" Seulgi

Brak

"Kamjagiya!" Kaget jiseulwen

"Captain manoban, darimana saja kamu tadi?" Choi

"Aku mendatangi kediaman park hejun" Lim

"Kenapa kamu mendatanginya captain manoban?" Choi

"Aku hanya ingin menanyakan sesuatu kepadanya namun saat aku tiba di kediamannya park hejun sudah tewas bunuh diri" Lim

"Lalu?" Choi

"Mayor apakah kita bisa bekerja sama dengan kepolisian daegu untuk mengurus kasus kematian park hejun" Lim

"Apa masalahnya dan apa yang kamu bicarakan captain manoban?" Choi

"Aku hanya ingin menanyakan tentang kasus beberapa tahun yang lalu dan aku menemukan catatan yang ditulis oleh park hejun sebelum dia tewas bunuh diri" Lim

"Kenapa kamu masih ingin mengetahuinya captain?" Choi

"Aku hanya berpikir jika kasus beberapa tahun yang lalu ada kejanggalan" Lim

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-