Di restoran korea milik daddy brusch
Suara pintu yng sedang digerakan menandakan seorang pengunjung masuk kedalam restoran itu, seseorang itu ingin membeli sesuatu untuk dirinya dan teman-temannya
"Permisi..." Jisoo
"Ne, apakah kamu ingin memesan sesuatu?" Brusch
"Ah sajangnim, aku ingin memesan 4 porsi dakbal , hameul pajeon dan jjamyeon" Jisoo
"Baiklah aku akan membuatkannya" Brusch
"Aku akan menunggunya" Jisoo
"Bukankah kamu petugas kepolisian dan teman dari putraku?" Brusch
"Ah ne sajangnim, aku ingin membelikan untuk mereka" Jisoo
"Aku dengar kalian sedang menyelesaikan kasus kematian satu anggota keluarga itu" Brusch
"Ne sajangnim, itu adalah kasus yang sangat membingungkan dan kami masih belum bisa memutuskan siapa tersangka utamanya" Jisoo
"Aku harap kalian segera menemukannya" Brusch
"Sajangnim apakah anda mendapatkan keuntungan dengan menjual dakbal dengan harga segitu?" Jisoo
"Aku mendapatkanya walaupun hanya sedikit" Brusch
"Aku memberimu saran, untuk menaikan sedikit harganya karena aku pernah membeli di restoran lain pun tidak semurah di restoran ini" Jisoo
"Mungkin aku akan mempertimbangkannya dan ini pesananmu" Brusch
"Kamsahamnida sajangnim" Jisoo
Di sisi lain lim berniat untuk memperbaiki hubungannya dengan jennie yang sudah beberapa hari mereka tidak berkomunikasi dan tidak saling memberi kabar, namun saat lim akan keluar dari ruangannya lim mendapatkan panggilan dari daddynya. Daddy mengatakan jika beberapa usahanya harus tutup karena terdapat masalah, lim tidak tau usaha apa yang dimaksut daddynya lim hanya mengetahui jika daddynya hanya memiliki usaha restauran yang tidak cukup besar namun memiliki cabang di seluruh negara korea selatan.
"Huhhh" Lim yang duduk kembali
"Ada apa, kenapa kamu tidak jadi pergi lim?" Seulgi
"Aku baru saja mendapatkan kabar hyung jika beberapa restoran daddy akan tutup" Lim
"Kenapa bisa dan apa ada masalah sebelumnya?" Wendy
"Aku tidak tau dan kemungkinan daddy memintaku untuk menyelidikinya" Lim
"Hei.. ada apa dengan wajahmu?" Wendy
"Aku tidak tau harus menghibur dan membantu daddy atau menenangkan jennie" Lim
"Apakah masalah daddymu cukup berat lim?" Seulgi
"Aku rasa begitu hyung" Lim
"Dan kamu tadi mengatakan menenangkan jennie?" Heran wendy
"Aku tidak sengaja meninggikan suaraku saat membahas kasus park hejun" Lim
"Park hejun?" Seulgi
"Ne aku merasa park hejun hanyalah korban tetapi awalnya jennie mendukungku dengan asumsi itu tetapi kemarin dia mengatakan jika itu hanya sekedar asumsi saja bukan berarti itu adalah kebenaran" Lim
"Aku rasa apa yang dikatakan jennie ada benarnya dan ada salahnya juga" Wendy
"Maksutmu apa wendot ?" Seulgi
"Ya dia mungkin mengatakan jika park hejun menjadi korban dari seseorang dan mungkin jennie mencurigai jika hejun tidak melakukannya, tetapi asumsi itu tidak cukup kuat karena masih belum ada bukti yang mengatakan jika hejun sebagai korban" Wendy