Bab 30

555 35 0
                                    

Lim cs sudah tiba di lokasi TKP dan di ikuti oleh petugas forensik yang juga sudah sampai di lokasi TKP

"Kenapa berita ini cepat sekali sampai ke wartawan" Heran jisoo

"Aku tidak tau letnan, mereka selalu melakukan pekerjaan dengan baik" Wendy

"Baiklah segera pergi kesana" Lim 

Lim mendekati seseorang yang sedang menangis saat mengetahui tetangganya telah tewas gandung diri

"Permisi nyonya, apakah nyonya mengenal mereka?" Lim

"Polisi aku mengenal mereka dan aku adalah teman istri yang suaminya yang bunuh diri dengan cara gantung diri, aku selalu melihat mereka setiap pagi hari tetapi sejak tadi pagi aku tidak melihat mereka dan biasanya suaminya akan mengantar anak-anaknya untuk pergi ke sekolah" Saksi

"Sebelumnya aku turut berdua cita atas kematian teman anda nyonya" Lim

"Letnan jisoo dan sersan wendy bisakah kalian mengumpulkan keterangan dari saksi lainnya" Lim

"Ne captain" Kompak Jiswen

Seorang pria tewas secara mengenaskan dengan menggantung dirinya di dalam garasi rumahnya, terdapat jasad lain yang berada di ruang tamu dan di kamar. limario yang masih berdiri dengan melihat beberapa petugas forensik melakukan tugasnya terhadap ke empat jasad yang berada di kediaman itu

"Dokter jennie aku menemukan bekas cekikan pada leher wanita ini" Irene

"Apakah kamu sudah mengambil gambarnya" Jennie

"Ne sudah dokter jennie" Irene

Lim mengikuti jennie untuk memeriksa mayat seorang pria yang gantung diri di dalam garasi rumahnya

"Pria ini menggunakan sebuah tali untuk menghilangkan nyawanya sendiri" Jennie

"Aku seperti melihat jasad park hejun di sana dan dari ciri-ciri kematiannya hampir sama dengan park hejun" Ucap Lim

(Ucapan lim yang di hiraukan oleh jennie)

"Dokter irene, tolong ambil gambar jasad pria ini ne" Jennie

"Ne dokter" Irene

Jennie kembali ke dalam kediaman pria itu dan menuju ke kamar yang berukuran kecil dan diketahui mereka adalah anak dari pria itu yang tewas dengan cara gantung diri

"Captain manoban aku menemukan plastik pembungkus makanan di dapur" Seulgi

" Tidak ada makanan di dalamnya dan hanya menyisakan pembungkus makanan itu saja" Lim

"Lihatlah lim dari Mano restoran" Seulgi

"Captain manoban kami menemukan jasad putranya di dalam kamar ini" Jelas petugas polisi lainnya

Jasad seorang pria yang kemungkinan masih bersekolah yang di temukan dengan posisi seperti seseorang yang tertidur

"Pria ini memiliki memar di bagian bawah mulutnya dan aku asumsikan jika mereka di bunuh menggunakan benda lain yang menutup pernapasan mereka" Jennie

Setelah kejadian dimana jennie dan lim berdebat dengan argumen mereka masing-masing, mereka berdua tidak saling berkounikasi atau bertemu

"Dokter Irene, bisa kamu ambil gambar jasad pria ini dan simpan bantal, guling dan selimut yang ada di sini untuk di periksa" Jennie

"Dokter jennie, bisa anda memeriksa kamar sebelah" Lim

(Jennie berjalan keluar dari kamar milik pria itu dan tidak mengacuhkan ucapan dari lim)

Saat berada di kamar yang berukuran sangat kecil di temukan mayat wanita dengan posisi tertidur dan masih menggunakan seragam sekolahnya, persekian detik mata lim dan jennie bertemu namun jennie langsung membuang wajahnya ke arah lain dan menghindari kontak mata dengan lim

"Huh..aku rasa dia marah denganku" Batin lim

"Anak ini tewas dengan cara yang sama dengan kakaknya, dibunuh dengan cara menyumpat saluran pernapasannya dan aku rasa pembunuh melakukannya dengan menggunakan bantal itu" Jennie

"Semua ruangan ini tertutup dan semua barang-barang di rumah inimasih dengan posisi yang semua, maksutku tidak seperti rumah yang telah di bobol atau di rampok" Lim

"Hmm" Jennie dengan dinginnya

"Dokter dengan melihat kondisi jasad mereka, apakah bisa dikatakan jika mereka mengakhiri hidup mereka sendiri?" Lim

"Mungkin" Jennie yang pergi meninggalkan lim

Seluruh petugas polisi maupun petugas forensik pergi meninggalkan lokasi tewasnya satu keluarga dan hanya beberapa polisi yang masih berjaga di lokasi tersebut. 

Kedua jasad pria dan wanita paruh baya itu di kirim ke rumah sakit lain untuk di lakukan otopsi sedangkan untuk jasad pria dan wanita yang masih remaja itu di kirim ke rumah sakit institusi forensik dan saat ini sedang  di tangani dan dilakukan otopsi oleh dokter jennie. Di ruangan observasi sudah ada lim dan seulgi sedangkan untuk jisoo dan wendy sedang melakukan penyelidikan dan mencari beberapa bukti lainnya

"Aku menemukan DNA pada bantal ini dan aku akan mengirimnya untuk dilakukan pengujian" Jennie

"Aku rasa anak ini melakukan perlawanan pada saat benda asing menutupi wajahnya" Jennie kembali

"Kemungkinan iya dokter, dilihat dari bekas noda yang berada di bantal di kamarnya" Irene

Di ruangan observasi

"Lim aku menemukan informasi tambahan tentang keluarga ini" Jisoo yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang observasi

"Ayahnya bernama Kim jae-in, ibunya bernama Shin Jung dae-eun dan kedua anaknya bernama kim li-am dan kim da-young, aku menemukan jika keluarganya mengalami masalah ekonomi dan pekerjaan jae-in adalah seorang manager keuangan di salah satu perusahaan swasta. Dia di berhentikan dari pekerjaannya karena penyalahgunaan uang di perusahaannya" Jisoo

"Apakah dia benar-benar melakukannya?" Lim

"Tidak, bukan jae-in yang melakukannya dia hanya korban dari kejahatan rekan kerjanya dan dia harus mengganti semua kerugian" Jisoo

"Mengganti kerugian?" Lim

"Ne dan aku mendapatkan informasi tambahan jika rekan kerjanya adalah keponakannya dari jae-in, keponakannya mengambil beberapa won uang dari perusahaannya dan beberapa bulan setelah jae-in diberhentikan dia menjual seluruh hartanya untuk mengganti kerugian namun masih belum mencukupi" Jelas jisoo

"Jadi dia mengalami krisis ekonomi saat itu dan.." Lim

"Dan aku rasa... itu yang membuat jae-in mengakhiri hidupnya dan seluruh keluarganya" Lim dengan melihat jasad anak laki-laki yang sudah terbaring di meja otopsi

"Syaraf otaknya rusak dan aku mengasumsikan bahwa penyebab tewasnya gadis ini adalah karena pernafasannya tersumbat oleh benda asing yang menutupi wajahnya, sebelum dia kehilangan nyawanya dia sempat mencoba untuk mencari oksigen untuk bernafas karena benda asing itu menutup wajahnya dengan kuat jadi dia kehilangan banyak oksigen dan menyebabkan kerusakan pada syaraf di otaknya dan menyebabkan dia harus kehilangan nyawanya" Jennie

"Sudah jelas jika kedua anak jae-in tewas karena tekanan benda asing pada wajah mereka dan benda itu adalah benda yang mereka gunakan untuk tidur" Lim


-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-

Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang