Hei Baby J [JENLIM] - Vol.2 [✔️]

Bab 48

" Saya disini menghormati tentang kerja keras wartawan untuk menggali tentang kebenaran dalam kasus itu, tetapi mungkin ada beberapa kebenaran yang tidak harus di utarakan di depan publik itu akan merubah hasil kasusnya" Kim Soo hyun

" Saya juga sangat setuju jika masyarakat memiliki beberapa pertanyaan tentang kasus itu dan saya juga sangat setuju jika masyarakat mengetahui kejelasan tentang kasus itu agar masyarakat tidak meragukan kinerja pihak kepolisian" Kim soo hyun 

" Apakah yang dilakukan polisi sudah benar tuan, maksut saya tentang penanganan terhadap penyerangan putra anda?" Wartawan A

" Pada saat putra anda mengalami penyerangan dan sampai saat ini polisi juga belum menemukan bukti yang mendukung tentang siapa pelakunya dan tidak ada kemajuan terhadap kasus putri anda tuan, bagaimana pendapat anda tuan kim ?" Wartawan B

" Saya akan menjawabnya, karena putra saya juga seorang petugas kepolisian saya cukup banyak mengetahui tentang bagaimana mereka menangani kasus putra saya. Saya juga menyakini jika dalam kasus itu terdapat beberapa proses tahapan yang harus dilakukan untuk menyelidiki kasus putra saya, jika kalian menanykan kepada saya tentang penanganan kasus putra saya tentu saja sebagai seorang appa yang mengetahui putranya menjadi korban penyerangan saya tidak akan membiarkan begitu saja dan saya akan terus memantaunya" Jelas Kim soo hyun

" Tuan kim, bagaimana menurut anda jika ada sesuatu rahasia dalam kasus putra anda dan sampai sekarang pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku penyerangan putra anda tuan?" Wartawan A

" Aku tidak berpikir sampai sejauh sana, saya juga yakin jika semua pihak kepolisian yang terlibat dalam penanganan kasus ini telah melakukan kerja keras dengan sangat baik. Terlepas dari kasus yang baru saja terjadi jika kalian mempertanyakannya tentang kebenaran itu, aku tekankan tidak ada siapapun yang akan menyembunyikannya dan aku mengatakan itu sebagai perwakilan masyarakat Korea selatan" Kim Soo Hyun

Di sisi lain tepatnya di gedung institusi forensik

Jennie sedang menahan begitu banyak ledakan emosinya tentang siapa orang yang menyebarkan foto korban itu

" Aku ingin bertanya kepada kalian semuanya, siapa yang sudah menyebarkan foto korban?" Jennie dengan dinginnya

Seluruh pertugas forensik yang sedang bertugas pada saat itu semuanya menundukan kepala dan mereka hanya diam tanpa ada satupun yang ingin menjawab pertanyaan jennie, saat seperti ini jennie begitu sulit untuk di tenangkan dan seluruh petugas forensik tau bagaimana jika jennie sudah marah dan di alah dokter forensik yang tidak ingin melakukan kesalahan walaupun hanya sekecil apapun

" Aku tanya, siapa yang menyebarkan foto itu?" Jennie

" Apakah kalian tidak tau dan sebagai petugas forensik seharusnya kalian mengetahui tentang kode etik saat berugas, bahwa kita harus menjaga privasi korban dan menghormatinya dan kalian seharusnya menganggap bahwa mereka adalah kerabat terdekat kita. Aku tekankah kepada kalian, aku tidak akan mentolerir dan memaafkan siapa saja yang melakukan itu" Jennie

" Mungkin yang menyebarkan adalah petugas dari divisi lain dokter jennie" Perawat joy

" Aku tidak peduli tentang itu dan aku ingin memeriksa kepada petugas dalam unitku, dan asal kalian tau jika gambar yang sudah tersebat itu menunjukan jika hanya petugas dari unit kita dan tim dari captain manoban saja yang berada di lokasi itu" Jennie

Jennie memeriksa dan meneliti satu persatu petugas dalam divisinya tanpa terkecuali dokter irene sebagai asistennya tetapi foto itu diambil tidak dengan kamera DSLR melainkan dengan kamera ponsel

" Jika tidak ada yang mengakuinya kita harus menanggung resikonya dan kita harus bertanggung jawab bersama" Jennie

Beberapa saat kemudian seorang petugs forensik dalam tim jennie melangkahkan kakinya kedepan dan menatap ke arah wajah jennie

" Perawat soo-min apakah anda ingin mengatakan sesuatu kepada saya?" Jennie

" Dokter jennie memang saya yang mengambil foto dari TKP tetapi saya tidak mengambil foto korban dengan jelas dan saya tidak menyebar luaskan foto itu" Soo-min

Tidak ada seorangpun yang berani menatap wajah jennie ketika dalam situasi seperti ini, dokter irene pun yang selalu bersama jennie harus menundukan kepalanya dan tidak mengatakan apapun

" Kenapa anda harus mengambil foto, apakah kamu beralih profesi menjadi seorang wartawan?" jennie

" Tidak dokter, tetapi aku hanya ingin meberitahu kepada kekasih saya jika saya sedang bekerja " Soo-min

" Huh.. mulai hari ini kamu bukan bagian dari team saya lagi dan tolong hapus foto itu dari ponsel kamu tanpa terkecuali" Jennie

" Jen.. apakah kamu berpikir jika tim evakuasi awal yang melakukannya? bukankah mereka datang lebih dulu dari kita?" Irene

" Tetapi tentang mengunggah foto itu dan menyebar luaskan adalah kesalahan besar" Jennie

Saat jennie dan irene sedang mencari kebenaran tentang siapa yang menyebarkan foto tersebut ponsel jennie bergetar dan panggilan itu adalah dari lim

#Lim : Baby, aku sudah mengetahui klinik mana yang melakukan operasi penambahan implan itu dan aku akan segera menuju kesana bersama letnan seulgi ( Lim langsung menutup panggilan)

" CK! aku sedang emosi sekali Ya Tuhan dan oppa membuatku lebih emosi lagi" Jennie dengan kesalnya

" Ada apa denganmu jen?" Irene

" Tidak tau eonnie, aku merasa kesal sekali dengan oppa" Jennie

" Ada apa" Irene dengan tawanya

" Dia hanya menelfonku untuk meberitahu jika dia sudah menemukan klinik yang melakukan penambahan implan kepada korban" Jennie

" Bagus dong jen, jadi kinerja kepolisian begitu cepat" Irene

" Yaaak eonnie, bukan itu maksutku" Jennie

" Lalu?" Irene

" Aish.. tidak taulah eonnie, semua orang menyebalkan" Jennie

" Termasuk kamu bukan jen?" Irene

" Yaak eonnie.." Jennie

Beberapa saata kemudian lim sudah sampai di klinik yang melakukan operasi terhadap korban

"Annyeong haseyo tuan apakah anda sudah membuat janji dengan dokter lebih dulu?" Resepsionis

" Manis sekali" Cibir seulgi

Lim mengeluarkan lencananya dan mengatakan apa yang sebenarnya membawa lim untuk datang ke klinik ini

" Apa yang terjadi polisi ? " Resepsionis

Seulgi menjelaskan kepada petugas resepsionis itu 

" Baiklah tuan silahkan tunggu sebentar ne" Resepsionis

Seorang petugas dari klinik tersebut mendekati lim dan membawanyake ruanganya dan menunjukan beberapa berkas tentang pasien yang melakukan operasi penambahan implan di klinik tersebut

" Tuan, bisakah memberitahu saya secara detail tentang kasus itu?" Manajer

" Jangan khawatir nyonya, menurut peraturan rumah sakit mendapatkan izin untuk memberikan informasi dan kami menemukan nomer seri yang terdapat pada silikon tersebut berasal dari rumah sakit ini dan kami harus mengetahui tentang informasi mengenai korban" Lim

-Always stay in Orbit-

-Aku mencintai kalian-