" Dia pernah mengunjung rumah sakit ini 2 bulan yang lalu" Manajer
Seulgi dengan berhati-hati membuka beberapa berkas tentang riwayat pasien yang pernah melalukan operasi di klinik tersebut, dan seulgi menemukan seseorang yang mirip dengan korban dengan warna rambut yang coklat dan terlihat sangat cantik di dalam foto itu
"Lim bukakah ini wanita itu" Seulgi
" Ne letnan dia sangat cantik sekali dan sangat berwibawa" Lim
Nama : Han Soo He
Usia : 25 tahun
" Han soo he? " Lim
" Apakah captain mengetahui tentang wanita ini?" Manajer
" Lim nomor seri silikonnya cocok dengan nomor seri yang di temukan" Seulgi
" Tolong captain manoban maafkan aku captain?" Manajer
" Ada apa nyonya, kenapa anda meminta maaf kepada kami?" Lim
" Han soo he adalah putri dari han-yian dia adalah pengusaha nomer 5 di Seoul" Manajer
Setelah mendapatkan informasi tentang siapa wanita itu, kedua polisi itu hanya terdiam di dalam mobil lim dan seulgi berinisiatif untuk mencari informasi tentang han soo he
" Lim aku mendapatkan informasi tentang han soo he" Seulgi
" Apa yang kamu temukan hyung?" Lim
" Saat han soo he berusia 24 tahun dia pernah mengalami insiden kecelakaan dan dia menabrak seseorang tetapi dia tidak ingin bertanggung jawab dengan apa yang telah dia perbuat" Seulgi
" Lalu?" Lim
" Korbannya tewas di lokasi kecelakaan dan yang lebih parahnya lagi korbannya adalah penyandang di sabilitas, saat itu korban ingin menyebrang jalan menggunakan kursi roda namun sebuah mobil melaju dengan sangat kenjang dan menabrak korban dan mobil itu dikemudikan oleh han soo he" Seulgi
" Apakah dia dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol?" Lim
" Tepat sekali, sebelum han soo he mengalami kecelakaan dia dalam pengaruh alkohol" Seulgi
" Aakah keluarga han soo he bertanggung jawab terhadap korban?" Lim
" Tidak, keluarga han soo he hanya memberikan sedikit uang sebagai konpensasi yang telah di lakukan oleh han soo he" Seulgi
" Itu sangat gila hyung" Lim
" Dalam kata lain han soo he bebas dari tuntutan hukum karena keluarganya yang memaksa keluarga korban untuk berdamai" Seulgi
Kedua polisi itu segera melajukan mobilnya menuju institusi forensik, mereka mendengar suara tangisan di depan lorong rumah sakit institusi forensik itu
" Siapa yang menangis?" Lim
" Apakah itu hantu?" Seulgi
" Yak paboya, aku rasa keluarga korban sudah datang dan akan membawa mayatnya untuk dilakukan proses pemakaman" Lim
Jennie melihat kedua petugas kepolisian yang baru saja tiba dan di depan jennie sudah terbaring lemah seorang wanita dengan dibalut kain putih yang menutupi tubuhnya
" Apa yang dilakukan pelaku terhadap putri saya dan kalian sampai saat ini belum berhasil menangkap siapa pelakunya huh?" Marah Han-yian
Han yian melihat kedua petugas kepolisian yang baru saja datang ke ruangan mayat dan han yian meluapkan segala emosinya karena melihat kondisi putrinya
" Kamu petugas kepolisan bukan, aku ingin menemui atasanmu dan aku ingin bicara dengannya dan aku ingin masalah ini. Masalahputriku cepat selesai" Han yian
" Tuan saya captain manoban dan saya yang bertanggung jawab penuh dengan kasus ini" Lim
" Aku tidak ingin bicara dengan anda, tolong bawa saya untuk berbicara dengan komjen hyunbin aku kenal baik dengannya. Tolong panggil dia untuk datang menemuiku" Han yian
" Jika anda ingin mengetahui sesuatu tentang putri anda, berbicaralah dengan captain manoban dan dilah yang bertanggung jawab sepenuhnya tuan" Jennie dengan dinginnya
" Kamu petugas forensik itu bukan dan kamulah yang menyebar luaskan foto putriku bukan?" Han yian
" Aku tidak butuh berbicara dengan kalian, saya hanya akan berbicara dengan komjen hyunbin, apa yang baru saja aku katakan sudah jelas bukan?" Han yian
Keluarga han soo he pergi meninggalkan institusi forensik setelah memberikan beberapa ancaman kepada captain manoban
" Gila, keluarga prik" Cibir seulgi
" Aku sudah mengatakan kepadamu baby, jika yang menyebar luaskan foto itu adalah petugas evakuasi pertama. Mereka datang sebelum anggotaku" Lim
" Aku tidak bisa menghindari masalah itu oppa" Jennie
" Dokter jennie, aku bisa membantumu untuk mencari tau siapa pelaku yang menyebar luaskan foto itu" Seulgi
" Sayang... itu bukan kesalahan yang kamu buat" Lim yang menggenggam tangan jennie
" Aku sedikit kesal oppa dengan keluarga korban kenapa dia terus menerus menyalahkanku dan dia tidak menggunakan kalimat yang ramah" Jennie
" Huh.. memang mereka adalah keluarga prik" Seulgi
" Ssstttts letnan jaga bicaramu, baby biarkan apa yang dikatakan olehnya dan kamu jangan pedulikan itu. Dia hanya meihat dari sisinya saja tetapi dia tidak akan melihat dari sisi petugas" Lim
" Bahkan saat lim berbicara saja mereka tidak peduli" Seulgi
Lim meberikan senyuman maisnya kepada jennie dan lim memberikan isyarat kepada jennie untuk tidak memperdulikan mereka dan lim mengkonfirmasi jika dia tidak apa-apa dengan hal itu
" Oppa, oppa selalu membuatku merasa lebih baik dari sebekumnya" Jennie
" Itu adalah keahlianku baby, hebat bukan" Lim
" Hueeeekkkkkk ...." Seulgi
" Yaaak jika kamu iri dengan kami lakukanlah bersama dokter nyai itu" Lim
" CK! sudahlah aku ingin meminum kopi saja, daripad melihat kalian" Seulgi pergi meninggalkan jenlim
" Baby, apakah kamu sudah tau siapa sebenarnya identias korban dan status keluarga korban?" Lim
" Aku tau oppa dan seluruh timku sudah membicarakannya" Jennie
" Heum.. aku kan menyelidiki dari keluarga penyandang disabilitas itu yang menjadi korban han soo he" Lim
" Oppa dari berita yang beredar, dia hanya memiliki eomma bukan?" Jennie
" Heum ne, aku juga sudah mengetahuinya baby" Lim
" Oppa harus menyelidikinya segera mungkin" Jennie
" Baby mari kita diskusikan tentang kematian han soo he, saat itu han soo he menabrak seseorang dan dia adalah seorang yang memiliki kelainan pada kakinya dan mungkinkah han soo he harus menanggung atas perbuatannya? han soo he mengalami patah kedua kakinya dan ada hal yang menurutku sama dengan korbannya" Lim
" Tetapi kenapa kaki kanannya di tekuk dan di ikat oppa?" Jennie
" Mungkin tidak ada hubungannya dengan keadaan korban yang di tabrak han soo he?" Jennie kembali
" Tidak baby, korbannya mengalami kecelakaan sebelumnya dan membuat kedua kakinya harus diamputasi dan bukankah tidak ada kaki yang di tekuk bukan" Lim
-Always stay in Orbit-
-Aku mencintai kalian-