I'm Become a Daughter of Possesive Family

2. INIKAH HIDUP BARU?

Mulai dari part ini Selliza udah ganti nama jadi Rubella ya, teman-teman!

Jangan bingung, pokoknya Rubella sama Selliza itu orang yang sama cuma beda usia gitu aja🙂 🙂

Happy reading, pembaca Camara

Jangan lupa vote dan comment yaaa

☘️☘️☘️☘️☘️

Selama seminggu hidup menjadi Rubella, Selliza akui dirinya hidup enak. Meskipun harus berada dalam tubuh bayi, Rubella bisa merasakan rasanya tidur dikasur empuk dan hangat, makan tanpa perlu sumbangan, baju yang cantik tanpa perlu menerima bekas orang lain, dan kasih sayang gratis meskipun masih terasa aneh baginya.

Ruangan yang ditempatinya dijaga oleh seorang wanita yang ia tebak menjadi seorang pengasuh bernama Nyonya Eveline. Wanita yang bertugas memandikan, memakaikan pakaian, menggantikan popok, menyuapinya makan, minum dari dot, sampai mengiringnya tidur.

Jujur saja Rubella merasa canggung dan malu, tapi tubuh bayi yang tidak bisa apa-apa ini sungguh menyusahkannya. Dia bahkan tidak sadar kalau dia buang air saat tidur semalam. Benar-benar!

Oh iya, setelah seminggu Rubella kini mulai menghafal orang-orang yang ada di ruangannya selain Nyonya Eveline.

Pertama, ada seorang pria yang biasanya membantu Nyonya Eveline bernama Derick, dia adik kembar dari pria berjas abu-abu waktu itu ~(Maksudnya ajudannya bokap Rubella itu nah)~

Dia yang biasanya mengajak bermain Rubella juga terkadang membantu menidurkannya kalau Nyonya Eveline sedang ada urusan.

Kedua, laki-laki yang menjadi ajudan pria yang menjadi ayah tiba-tibanya bernama Derith. Karena pelayan yang bertugas mengantarkan makanan Rubella sering membicarakan pria itu makanya Rubella tahu namanya. Ayahnya yang baru itu juga sering memanggil ajudannya dengan nama setiap kali dia menemani Rubella tidur.

Ketiga, harimau yang selalu menemani Rubella tidur. Namanya Luna, dia harimau betina yang merupakan peliharaan ayah barunya. Semenjak Rubella terbangun waktu itu, harimau itu sering sekali menemaninya. Terkadang bahkan menemani Rubella mandi dan bermain seolah-olah Rubella adalah anaknya.

Keempat dan kelima, yaitu dua orang laki-laki yang memanggilnya Ella dengan lembut, yaitu ayah barunya dan bocah sepuluh tahun yang menjadi kakak laki-laki barunya. Ayahnya bernama Cedric dan bocah sepuluh tahun itu bernama Zed. Itupun Rubella tahu dari ucapan para pelayan dan Nyonya Eveline.

Rubella tidak tahu kemana ibu bayi yang sekarang ia tempati tubuhnya ini karena selain Nyonya Eveline, Rubella tak pernah melihat wanita lain yang mendampingi dirinya selama berjam-jam seperti Nyonya Eveline.

"Auu ein eiii (aku pengen berdiri)" gerutu Rubella.

Dia capek tidak bisa kemana-mana, hanya tidur di boks bayi dengan mainan gantungan di atasnya. Luna tidak datang sejak tadi setelah makan, padahal Rubella sudah mulai tidak takut padanya karena Luna sering bermain bersamanya. Seperti punya kucing besar.

"Au Aan aoii Aan (mau jalan, ayo jalan)" gerutu Rubella terus-menerus. Dirinya benar-benar tidak tahan untuk tidur lagi!

"Sepertinya Nona Muda kita bosan. Nona mau saya gendong?" Tanya Derick yang membuat Rubella berbinar.

Benar, gendong dan ayo jalan-jalan!! Love you 3000 buat Derick karena dia paham penderitaan Rubella yang tidak bisa kemana-mana.

"Rubella!!" Pekik seseorang sambil membuka pintu kamar Rubella kencang. Membuat Derick yang tadinya ingin menggendong Rubella menjadi terurung dan Langsung membungkukkan badannya hormat.