Petunjuk

358 30 7
                                    

Beberapa minggu ini adalah hari-hari sibuk yang harus dihadapi Salsa dan timnya. Selain karena persiapan acara debut yang hanya tinggal menghitung hari, proses pembuatan gaun baru juga cukup menguras tenaganya. Meski begitu, tenaga yang mereka keluarkan tidak berujung sia-sia. Buktinya, saat ini gaun itu sudah hampir selesai dibuat dan hanya memerlukan sedikit proses untuk detailing.

Kelegaan tentu saja menyelimuti hati Salsa sekarang. Tidak hanya karena masalah ini dapat teratasi, melainkan juga karena gaun yang ia buat sangat sesuai dengan konsep yang diinginkan. Untuk masalah siapa pelakunya, Salsa masih mencoba untuk mengesampingkan itu semua. Toh, sekarang ia sudah berhasil memperbaiki keadaan.

Salsa yang tadinya tengah berada di Adiwarna itu, kini sedang dalam perjalanan menuju ke kantor HGM setelah mendapat telepon dari seseorang beberapa menit lalu. Orang tersebut mengatakan ada hal penting yang harus dibicarakan sekarang juga mengenai kasus sabotase kemarin.

Tak butuh waktu lama, wanita itu langsung mengambil kunci mobil dan melajukan kendaraannya membelah jalanan ibukota.

~

Persiapan untuk acara debut sudah dimulai dari sekarang. Saat ini Lian tengah berada di venue untuk tempat berlangsungnya acara tersebut. Venue indoor dengan kapasitas cukup besar dan ruangan yang sangat luas akan membuat acara debut musim ini terlihat begitu megah. Saat ini sudah mulai ada beberapa stage yang didirikan untuk peragaan busana.

Keberadaan Lian di sana tentu saja untuk memantau proses persiapan secara berkala. Sebenarnya sudah ada orang yang bertugas dalam hal tersebut, namun tetap saja ia belum merasa puas jika tidak memeriksa semua dengan mata kepalanya sendiri walau hanya untuk sekedar melihat-lihat.

Dengan mengenakan setelan kemeja dan celana serba hitam, laki-laki itu berkeliling venue untuk memeriksa setiap sudut ruangan yang akan digunakan penonton maupun ruangan backstage yang akan digunakan para crew dan talent nantinya.

Di tengah-tengah kegiatan berkelilingnya itu, Lian tiba-tiba menerima telepon dari seseorang yang meminta laki-laki itu untuk ke kantor HGM sekarang. Mendengar tujuan orang itu meneleponnya, Lian pun dengan segera mengendarai mobilnya untuk menemui penelepon tersebut.

~

Setelah sampai di kantor HGM dan sudah memarkirkan kendaraannya, Salsa langsung keluar dan berjalan menuju ke tempat yang sudah dijanjikan. Namun baru beberapa langkah, Salsa melihat ada sebuah mobil hitam yang ia kenal persis siapa pemiliknya, baru datang dan parkir di tempat yang tak jauh dari mobilnya.

Tentu saja Salsa dapat melihat ada Lian di sana, ia tahu bahwa pria itu juga akan ada di tempat yang sama karena mereka berdua memang saling memberi kabar satu sama lain sejak tadi.

"Yuk, langsung aja" ucap Lian setelah keluar dari mobilnya dan mulai berjalan mendekati Salsa.

Kini mereka sudah sampai pada outdoor area yang memang menjadi tempat untuk mereka bertemu sekarang. Untungnya saat ini tempat tersebut tergolong cukup sepi. Hanya ada beberapa orang di sana dengan jarak tempat duduk yang tergolong jauh satu sama lain.

Setelah mencari-cari keberadaan seseorang, Lian akhirnya dapat menemukan wajah yang ia kenali.

"Ta!" ucapnya pada seorang pria berpostur tinggi yang tengah duduk membelakangi mereka berdua. Tanpa menunggu lama, Lian dan Salsa langsung menghampiri tempat di mana Dipta berada.

Merindu Selamanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang