Beberapa maid terkagum saat melihat taman yang biasanya penuh kekosongan kini terisi oleh berbagai macam bunga, apalagi bunga tulips yang indahnya seperti di kerajaan Clancy.
Dan kini mereka terfokuskan pada Jiseanza yang memainkan bunga, menyambungnya dan membentuk sebuah mahkota bunga yang biasanya ia menggunakan kekuatan kini secara manual.
Mereka juga terkejut melihat sayap Jiseanza, iya mereka baru menyadari bahwa putra Dewi Federica akan sesempurna ini sebagai seorang lelaki.
Bagi mereka tidak bisa menganggap Jiseanza adalah manusia biasa, mereka menganggap Jiseanza dewi sama seperti bundanya.
Meski nama Dewi Federica telah jelek dan serasa menghilang dari dunia akibat ulahnya sendiri, tapi ada beberapa dari mereka tetap mengingat Dewi berwajah cantik tersebut.
Diceritakan dewi Federica adalah sesosok dewi yang mempunyai hati begitu lembut, dia memberikan manusia atas anugrah cinta nya, seperti itu yang banyak orang tau tentang dewi Federica.
Didunia ini hidup mengandalkan anugrah dari dewa juga dewi, namun ada beberapa kalangan yang mulai mempercayai bahwa Tuhan lebih tinggi derajatnya daripada dewa juga dewi karena ucapan dewa sendiri.
"Pangeran Jiseanza, hari sudah mulai larut, karena pangeran Arez memang sedang pergi jadi sebaiknya anda masuk" pinta sang maid.
Jiseanza menatap kearah langit yang nampaknya juga akan turun hujan, dia menganggukkan kepalanya berjalan kearah para maid.
Mau dimanapun dia berada, statusnya adalah putra raja maka dia akan disegani oleh tahta pangerannya.
Namun kini sudah banyak orang orang yang membicarakan kerajaan Clancy, tentang putra mereka yang disembunyikan dari publik, putra dewi Federica.
Padahal banyak yang berkata bahwa, jika ada salah satu manusia yang menikah dengan seorang dewi lalu mempunyai keturunan. Maka kerajaan tersebut akan hidup makmur, tentram dan damai, namun mengapa mereka menyembunyikan Jiseanza?
Entah apa yang akan terjadi pada kerajaan Clancy selanjutnya, Raja mereka juga egois terkadang hanya mementingkan putra dan putrinya. Tapi itu tidak termasuk dengan Jiseanza, dan sekarang mereka sedang jadi perbincangan dari banyaknya kerajaan lain.
Namun belum banyak yang mengetahui bahwa, pengeran Jiseanza akan menikah dengan pangeran Arezka.
Jiseanza melangkahkan kakinya masuk kedalam istana, tentu tidak ada tujuan lain selain dia kedalam kamarnya.
Ah iya satu lagi tentang Jiseanza, sekarang Arez memberikan salah satu pelayan khusus untuk memenuhi setiap kebutuhan Jiseanza, yaitu maid pribadinya.
Jiseanza mendudukan dirinya, lalu mengambil sebuah vas bunga yang terbuat dari kaca lalu memasukan beberapa bunga tulips yang ia bawa dari taman dalam vas bunga tersebut.
Ia menatanya dengan sangat rapi, para maid yang masih berada disana juga tidak mengalihkan pandanganya sama sekali dari menatap Jiseanza.
YOU ARE READING
Spring Tulips || On Going
SpiritualLayaknya bunga tulips yang sedang bersemi, parasnya begitu indah, cantik untuk seorang laki laki. Arezka Cyrille Elworth, putra dari sebuah kerajaan yang dikenal dengan keagungannya, keluarga kekaisaran memiliki jabatan paling tinggi dari kerajaan l...