PART 10

43 34 0
                                    

Apa kabar pembunuh!! "

Mendengar seperti itu pria paru baya yang dihadapan Ali hanya tertunduk diam dan tanpa melihat Ali sama sekali dan Ali masih menatap dengan tatapan tajam tanpa berkedip sekalipun.

"Ali aku sudah bilang berapa kali padamu, aku bukan pembunuh Ali!! " ucap nya dan.

"Tapi kau hampir membunuh calon pewaris akhtar khaan kan?, dan kau berusaha ingin membunuh nya tetapi kau malah membunuh kehidupannya!! " potong Ali setelah mendengar penjelasan dari pria di hadapan nya itu.

Ali menatap pria Tersebut dan memang keluarga akhtar khaan memiliki pewaris harta mereka yang baru namun pihak keluarga akhtar khaan yang lain masih belum mengetahui nya lantaran Ali merahasiakan nya agar tak ada yang tahu dan Ali sudah mengetahui akan terjadi perebutan hak waris di keluarga nya.

Namun entah siapa yang memberikan informasi pada seseorang itu dan akan berniat jahat pada keluarga kecilnya yang membuat Ali marah akan kejadian tersebut dan langsung memenjarakan pria itu.

Dan sekarang Ali tidak melihat pria itu namun terlihat dari matanya menatap ke arah atap atap langit dengan menahan air matanya.

"Padahal kau sudah ku anggap sebagai ayah, paman, bahkan Sahabat bagiku, tapi kau sendiri malah berkhianat dan ingin menghancurkan kehidupan keluarga kecilku!! " ucap Ali yang berusaha untuk tidak menangis

Namun walaupun sudah berusaha untuk menahannya namun dari sorot matanya tak bisa di bohongi, ia masih menyimpan rasa kecewa dan dendamnya kepada pria di hadapan nya itu.

"Sekali lagi aku minta maaf Ali, tolong!!, aku sangat butuh minta maafmu Ali!! " ucap pria tersebut yang juga terisak dan memohon mohon pada Ali, namun Ali tak menggubris nya sama sekali dan ia tak memandangi nya sama sekali.

"Seribu kata maaf yang kau keluarkan dari mulutmu, tak akan mampu untuk mengobati setitik luka dalam hatiku."tegas Ali dan tiba tiba..

"Tuan waktu berkunjung anda sudah habis, anda sekarang bisa pergi dan bisa berkunjung kembali besok!! " petugas datang dan memberi tahu Ali bahwa waktu berkunjung sudah habis .

"Baik! Terimakasih! " jawab Ali singkat.

Tak lama setelah itu Ali berdiri dan langsung akan pergi namun saat akan ia membalikkan badanya dan menatap pria paruh baya itu dan berkata..

"Aku tahu kau membencinya, padahal jelas jelas dia adalah kerabat mu sendiri, kau membenci nya seolah olah dia adalah musuhmu dan menyiksa nya secara terus menerus , aku tahu kau marah padaku lantaran aku tidak mau menikahi putrimu!!, tapi kau melampiaskan kekesalanmu kepada istri ku, apa salah nya terhadap mu, dia tidak ada kaitannya dengan mu dan sejak awal andasudah tahu kan bahwa kami berdua sudah ditunangkan di usia 16 tahun !! " kata Ali.

"Semoga tuhan melindungi mu karena sebentar lagi kita tidak bertemu lagi untuk selama lamanya dan nikmatilah hukuman dan karma mu di penjara ini!! Aku pergi dulu salam untumu!!" ucap Ali membuat pria paruh baya yang mendengar itu kaget .

Dan tak lama setelah itu terlihat dua petugas polisi membawa pria itu untuk masuk kembali ke dalam sel tahanan dan tak lama setelah itu Ali pun juga langsung keluar dari area tersebut.

Dan saat sudah keluar dari kantor polisi tersebut...

"Pak tolong lepaskan dia pak, dia tidak bersalah pak saya mohon pak!! "

Ali melihat seorang perempuan yang tengah menangis sambil memohon mohon pada salah satu petugas yang membawa seorang pria yang ternyata adalah suami dari wanita tersebut dan terlihat pula petugas itu menyeretnya dengan paksa hingga masuk ke dalam kantor polisi.

GIA (a  true love story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang