PART 15

27 18 0
                                    

kediaman akhtar khaan, islamabad Pakistan.

Di satu sisi tepat nya di kamar ali, ali terlihat tengah tertidur di atas ranjangnya

Di satu sisi tepat nya di kamar ali, ali terlihat tengah tertidur di atas ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun dari raut wajahnya ia sangat gelisah seperti tengah bermimpi sesuatu

"Tolong!! Jangan bawa putri ku aku mohon padamu tolong!! "

"Gia!! "

"Jangan, jangan bawa Gia, aku mohon dia harapan ku satu satu nya aku mohon padamu!! "

"Gia!! "

"Gia!! Jangan tinggal kan ayah gia!! Ayah mohon jangan tinggal ayah nak!!"

Terdengar suara ali yang tengah mengigau hingga suara nya membuat salah satu pelayan rumah nya mengetahui dan berusaha membangun kan nya.

"Tuan?, tuan? " ucap nya yang berusaha membangun kan ali namun ali masih saja mengigau hingga akhir nya.

"Gia!!! " teriak nya dan ali langsung terbangun dengan keringat yang bercucuran di dahi nya kemudian ali sedikit panik dan mencari keberadaan sang putri .

"Gia!!!, dimana gia?, dimana dia katakan padaku, dimana putri ku? " ucap nya yang panik sembari mencengkram baju pelayan nya itu.

"Tu.. Tuan anda tenang dulu, bukan kah nona gia dan tuan Imraan sudah berada di India? " jawab pelayan nya yang ketakutan.

Ali yang mendengar itu langsung kembali ingat bahwa sang putri sehari kemarin berada di India, ali yang sedang panik tadi langsung terduduk lemas di ranjang dengan berusaha mengatur nafas nya.

"Tuan mau saya buat kan teh atau kopi? " tawar pelayan nya kepada ali.

"Tidak tidak usah, aku akan buat sendiri nanti!!, kau kembali lah bekerja "jawab ali.

" baiklah tuan kalau begitu saya pergi dulu salam! " kata pelayan tersebut kepada ali.

"Salam untuk mu!! "

Kemudian pelayan itu pergi dan terlihat ali masih dengan keadaan panik nya, namun tak lama setelah itu.

"Ting !! "

" tong!! "

Terdengar bel rumah berbunyi dan ali segera keluar dari kamar nya dan membuka kan pintu.

Setelah sampai ia pun membuka pintu dan melihat siapa yang datang yang ternyata adalah rekan kerjanya yang bernama Charles.

"Salam ali?, apa kabar mu, aku mencoba menghubungi tidak bisa ada apa? " tanya Charles.

"Oh Salam juga untuk mu Charles, maaf ponsel rusak karena kemarin karena tidak sengaja terjatuh saat aku mau pulang maaf ya! " jawab ali.

"Baiklah ayo silahkan masuk!, mari mari"

GIA (a  true love story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang