"Ali apa itu kau? "
Tanya seseorang dari belakang nya dan Ali pun menoleh dan langsung memasang wajah sinisnya kepada seseorang itu.
Dan setelah bertanya kepada Ali ia pun duduk berhadapan dengan Ali di dalam sana.
Ali sama sekali tidak mau melihatnya dan bertanya kepada nya.
"Untuk apa kau kesini? " tanya ali dengan sedikit sinis.
Namun pria di hadapan nya hanya diam karena sudah tahu dengan apa yang terjadi pada mereka.
"Aku hanya ingin tahu keadaan mu dan Gia!, itu sebabnya aku kesini ! " ucap pria itu dan ali sekali lagi tak membalas jawabannya dari pria di hadapan nya itu.
Dan nampak jelas dari kedua nya seperti nya sudah saling mengenal sejak lama.
"Ali?, apa kau masih marah padaku soal tahun lalu ? " tanya nya namun Ali lagi lagi tak merespon jawaban kemudian Ali menatap tajam pria dihadapan nya itu.
"Untuk apa kau bahas soal itu, sekarang yang aku ingin ketahui bagaimana keadaan paman Dayyan Kartik? " kata Ali dan bertanya kabar soal sang paman padanya yang ternyata pria tersebut adalah sepupu Ali yang bernama kartik atau memiliki nama lengkap Kartik Harshad Patel.
Ali sangat membenci Kartik semenjak ia tahu bahwa Kartik mencintai istrinya Navya dulu secara diam diam padahal sudah jelas jelas Navya mengatakan bahwa dia sudah bertunangan dengan seseorang, hingga akhirnya Navya sudah tidak mau terlalu dekat untuk bersahabat dengan kartik saat itu dan semenjak itulah hingga sekarang kartik belum menikah dengan siapapun lantaran cinta nya yang ditolak oleh Navya dan menjadi permusuhan di antara Ali dengan dirinya.
"Kabar paman baik baik saja, meskipun terkadang selalu mencari cari keberadaan Navya! " jawab kartik.
Ali yang mendengar jawaban kartik seketika merasa sedih lantaran sang paman lah yang selalu membantu nya untuk mencari keberadaan Navya di India , bagi Ali dia bukan hanya paman tetapi dia adalah sahabat sekaligus motivasi bagi Ali untuk kembali semangat di saat dunia runtuh kala itu.
"Sekarang paman jarang sekali untuk makan, terkadang jika dia mau makan dia hanya makan satu kali sehari, itu pun jika dia lupa dengan nama Navya " jelas kartik sekali lagi dan membuat Ali merasa khawatir.
"Oh iya ngomong ngomong kemana Gia dan imraan?, kenapa rumah mu sepi sekali? " tanya kartik kembali soal keberadaan Gia dan imraan.
"Gia dan imraan sedang ada di delhi, mereka menghadiri acara pernikahan bibinya! " jawab Ali
Kartik hanya diam namun tak lama setelah itu Ali berdiri dan pergi dari hadapan kartik dan meninggal kan kartik sendirian di dalam restoran tersebut.
"Ali kau mau kemana? " tanya nya pada Ali.
"Aku ada urusan, aku pergi salam untuk mu dan aku titip salam untuk paman Dayyan! " balas Ali dan Ali pun pergi dari restoran tersebut.
Kartik melihat ali berjalan keluar menuju parkiran dan saat ali sudah keluar kartik merasa sedikit gelisah dan juga merasa bersalah terhadap ali dan ia bergumam dalam hatinya .
"Penyesalan terbesarku adalah mencintainya dulu dan baru tahu bahwa cinta pertamanya bukanlah diriku tetapi dirimu "
Di tengah perjalanan ali masih tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan seseorang yang akan merebut tunangan dulu, ia masih tak menyangka bahwa kerabat terdekat nya menghianati dirinya.
Hingga akhirnya tak butuh waktu lama ali pun sampai di rumah nya dan seperti biasa di depan pintu sudah ada salah satu pelayan yang siap menyambutnya di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIA (a true love story)
Romancemengisahkan tentang seorang anak kecil bernama gia yang di kejutkan dengan seseorang yang memiliki wajah yang mirip dengan mendiang sang ibu saat dia pulang ke kampung halaman nya india bukan hanya gia tetapi keluarga dan ayahnya di buat terkejut d...