* * * * *
"Udah jangan cemberut terus kayak gitu.. Aku jadi ga kuat pengen makan kamu" ujar Beomgyu yang berhasil membuatnya mendapatkan delikan tajam dari matenya itu.
"Hahaha canda kok.. Tapi kalo beneran juga ga apa" ujar Beomgyu pelan di akhir tapi masih bisa di dengar oleh Taehyun
"Apa!?" sebelum Taehyun mengamuk, Beomgyu buru-buru memberikan satu helemnya pada Taehyun.
"Ga.. Bukan apa-apa kok, nih pake" ucap Beomgyu, Taehyun mengambil helem itu dari tangan Beomgyu. Dan saat itulah ekspresi Beomgyu berubah menjadi agak kecewa.
Tadi dia berharap agar Taehyun tidak bisa memakai helemnya, kan kalau Taehyun tidak bisa, dia bisa modus tipis-tipis lah pada Taehyun, tapi sayang sekali kenyataannya Taehyun dengan mudahnya memakai helem yang diberikan Beomgyu. Ya sudahlah mungkin Beomgyu bisa modus lain kali.
"Kenapa muka mu gitu?" tanya Taehyun heran, Beomgyu langsung menggeleng dan tersenyum.
"Tidak ada... Hei Taehyun, apa kau tidak bisa memanggilku hyung? Walau gimanapun kan, aku ini satu tingkat diatas kamu" ucap Beomgyu agak berharap dia dipanggil hyung oleh Taehyun.
"Tidak..." sahut Taehyun cepat menoleh kearah lain. Beomgyu agak sedih sih, tapi mau bagaimana lagi, Taehyun saja masih terlihat belum menerima dia. Beomgyu menghela nafas, tanpa tahu jika dibalik helemnya, kedua telinga Taehyun memerah saat memikirkan dia memanggil matenya dengan sebutan hyung. Terdengar terlalu manis.
"Ya udah ga apa.. Ayo naik, dari pada nanti kita telat" ajak Beomgyu langsung naik ke kursi motornya dibagain depan setelah memasang helem full facenya, kedua tangannya juga sudah siap di stang kemudi. Sementara Taehyun diam memperhatikan Beomgyu yang saat ini memakai jaket kulit dan sarung tangan hitam.
'Keren' batin Taehyun
"Hei manis.. Kenapa diam saja?" panggil Beomgyu
"A-a iya ini juga mau naik... Eh? Tadi kau bilang apa?" tanya Taehyun, Beomgyu terkekeh
"Bukan apa-apa.. Ayo naik" ucap Beomgyu
Taehyun segera naik ke tempat duduk dibelakang Beomgyu, tapi entah karena motor Beomgyu yang terlalu tinggi atau dia yang pendek, saat akan naik kakinya malah tidak sampai.
'Aku ga sependek itu kan?' batin Taehyun
Taehyun tidak menyerah tentu saja, dia masih berusaha naik, bahkan dia sampai memeluk jok belakang motor Beomgyu agar bisa naik dan akhirnya, dia tetap tidak bisa naik. Kaki Beomgyu nyaris terpleset karena dibelakangnya ada pergerakan yang membuat keseimbangan motornya hampir goyah. Beomgyu menoleh kebelakang dan sebisa mungkin menahan tawa melihat tingkah absrud dan menggemaskan Taehyunnya itu.
Beomgyu mendongkrak motornya, segera dia turun menghampiri Taehyun yang cemberut itu.
"Kau bisa minta tolong padaku kalo sulit" ujar Beomgyu, baru saja Taehyun ingin menoleh pada Beomgyu, tapi dia malah berteriak karena tubuhnya melayang, dan sisi kanan kiri pinggangnya di angkat oleh seseorang, sudah pasti dia Beomgyu, memangnya siapa yang berani melakukan hal itu selain Beomgyu.
"Aaaaa!... Yaaa! Turunkan aku!" jerit Taehyun
Sruk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Mate That's Me (Phoenix)
Fanfictionwho is your mate? that's me! kita adalah pasangan abadi, takdir dari sang Phoenix bxb Beomtae