Lena sudah sampai di lobi bioskop, menunggu kehadiran Dito. Dito telah memesan 2 tiket nonton untuk jam 6.15. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6 tapi Dito masih belum juga terlihat.
Lena beranjak untuk membeli pop corn selagi menunggu Kak Dito. Setelahnya ia duduk sambil memakan pop cornnya bosan. Jam sudah menunjukkan pukul 6.15 tapi Kak Dito tidak kunjung datang.
Chat terakhir mereka adalah tadi sore yang berarti Kak Dito tidak lupa dengan janjinya. Lena menelepon Kak Dito beberapa kali tapi juga tidak dijawab. Lena berencana menunggu sampai jam 7 dan Kak Dito benar-benar tidak datang.
Kak Dito ♡
Missed call 18.15
Missed call 18.30
Missed call 19.00Kak, aku tinggal pulang dulu ya
Lena menutup hpnya kecewa. Tiba-tiba saja Lena teringat pada Vicky, ia mengechat Vicky yang langsung di balas fast respon olehnya.
Vicky :
Mau main nggak?
Read.Tiba-tiba banget? Dimana wkwk
Ice skating di Mall Gunawan
Read.Oke, otw
Lena menunggu di mobil selagi menunggu Vicky datang. Di parkiran, Lena melihat Kak Dito sedang berlari sangat cepat masuk ke dalam mall. Lena mengecek jamn hpya, jam 7.30.
Tidak lama kemudian hp Lena bergetar ditelepon oleh Dito. Lena hanya menatapnya bergetar beberapa kali sampai mati. Notif pesan dari Dito pun muncul beberapa kali. Lena tidak ada rencana sama sekali untuk membacanya.
Vicky dan Lena ketemuan di lobi pintu masuk mall. Vicky menyapa Lena dari kejauhan yang dibalas senyum lebar dari Lena.
"Udah makan?" tanya Vicky memastikan.
Lena hanya nyengir, "belom."
"Makan dulu deh. Lo mau makan apa?" Vicky menunjuk ke area food court.
"Hmmm." Lena menatap satu per satu makanan yang ada, bingung memilih.
"Itu aja deh." Lena menunjuk stand Ramen OK.
Vicky dan Lena telah duduk dan memesan makanan.
"Lo belum makan, Vick?" tanya Lena penasaran.
"Belom. Males, ngga ada yang beli makan. Hehe," jawab Vicky sambil menata sumpit di meja.
"Ouuhh." Lena mengangguk-angguk sambil manyun pertanda paham.
Hp Lena di meja kembali bergetar, layarnya menunjukkan call dari Kak Dito. Lena langsung menolaknya dengan cepat dan menutup layar hpnya.
Vicky menatap Lena heran, "nggak dijawab?"
Lena hanya tersenyum malas sambil menggeleng.
"Bukannya itu Kak Dito?" Vicky masih heran.
"Yah, emang kenapa kalo Kak Dito?" Lena berpura-pura polos sambil menyeruput es tehnya.
"Lo kan suka sama Kak Dito."
Uhuk-uhuk.
Terima kasih Vicky, Lena langsung tersedak es tehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love FM
Roman d'amourVicky, seorang DJ radio yang dengan pedenya mengusulkan mengundang Hexagon sebagai guest saat usulan rapat. Hexagon, author novel best seller itu tidak pernah mempublikasikan informasi pribadinya sama sekali, bahkan menolak interview dari media apa...