●
●
●
●Setelah kejadian penyerangan itu berakhir, semua murid diperbolehkan pulang.
"Jadi mereka itu anak anak kalian?" Ucap Pucho kaget."Iya pucho mereka semua itu jagoan jagoan kami" jawab Cindy sedikit terkekeh saat melihat kagetnya pucho.
"Tapi aku masih gk nyangka cin, mereka semua ternyata udah dewasa dan tumbuh menjadi anak anak yg hebat" ucap pucho.
Cindy pun tersenyum mendengarnya.
"Itu semua berkat putra nya kak souna cho,, dari saat mereka masih kecil,dia yg selalu menjadi contoh buat anak anak kami sampai sekarang" ucap cindy.
"Makanya aku sama mas keenan nggak pernah ngelarang putra kami buat ikut geng motor seperti itu,, karena kita sangat percaya dengan Christian" lanjutnya lagi.
"Kalo kamu liat wajah nya sekarang, pasti kamu kaget dh Cho" ucap Cindy.
"Kenapa begitu?" Tanya pucho.
"Bukan cuma sifat dan kelakuan nya saja, tapi muka nya juga hampir mirip sama kak souna cho".
"Bahkan menurut ku, Christian itu Versi sempurna nya kak Souna" lanjut cindy sedikit antusias.
Sementara pucho hanya ngangguk ngangguk saja merespon omong cindy.
Tok..tok..tok
"Asalamualaikum" ucap seseorang memberi salam dari luar.
"Waalaikumsalam,, masuk" ucap cindy menyuruh orang itu masuk.
Ceklekk....
"Permisi tante"
"Eh chika..."
"Loh Papi?" kaget chika saat melihat papi nya.
"Eh kakak"
"Papi kok ada disini?"
"Ah tadi papi dapat telpon dari tante cindy, katanya ada tawuran siswa disini" ucap Pucho.
"Eh pas papi sama polisi kesini ternyata mereka semua udah pada ringkus" lanjutnya.
"Diringkus sama siapa pih?" Tanya chika.
"Papi gk tau kak" jawab nya bohong.
Chika pun hanya beroh ria...
"Oh iya tante, Chika kesini mau ngasih tau kalo siswa yg terluka udah diobatin dan mereka semua udah pulang tan" ucap chika yg memang tadi sudah mengobati Aran dkk dibantu oleh PMR.
"Eh iya makasih ya chik, mending sekarang kamu pulang yah kasian badan kamu pasti cape" jawab cindy pada chika.
"Sama sama tan" ucap chika dengan senyum manisnya.
"Yaudah cin kalo gitu kita pamit pulang ya"
"Iya cho hati hati kalian, salam juga buat aya sama si bocil ikan" balas cindy menitip salam.
"Siap" ucap Pucho melangkah pergi dari ruangan itu.
"Mari tante chika pulang dulu"
"Iya sayang hati hati ya"
Chika dan papi nya pun pergi meninggalkan sekolah.
Tapi saat diperjalanan chika sedikit heran, pasalnya jalan yg mereka lalui bukan arah rumah nya.
"Papi kita mau kemana?" Tanya chika bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Angel's (HIATUS)
Teen Fiction"BLACK ANGELS!!!!..... tak takut mati, karena kematian itu kami sendiri" - ini cerita pertama gua, maaf kalo misalnya ada sedikit typo atau alur yg bikin kalian bingung. - moga kalian suka sama cerita gua. -selamat membaca, ENJOY.