06. Masa Lalu

674 68 2
                                    



"Adek"

Teriak shani yg sedang membawa minuman untuk mereka yg sedang berlatih.

Setelah menaruh minuman itu di meja, shani pun berlari ke arah Christian yg sudah sudah terkapar di tanah.

"Dek adek,, bangun adek!!" ucap shani menempuk nepuk pelan pipi christian yg sudah ada di pangkuan pahanya.

"Abang bantuin adek nya" lanjut nya sambil berteriak kearah Zean.

sementara Zean yg diteriaki masih dalam keadaan mematung tak percaya dengan kejadian tadi.

"Abang" teriak shani lagi.

"Ah i-iya bun" jawab Zean yg sudah tersadar

Kemudian zean pun berlari ke arah shani, dan membopong tubuh Christian masuk kedalam rumah.

Sementara disisi lain,
Pria yg tersungkur itu malah ikut terpingsan.

Bukan karena dia kelelahan atau apa, tapi takut dia diamuk oleh shani.

"Nggak usah pura pura pingsan gitu dh yah" ucap shani datar.

"Uhuk uhuk maaf bun ayah kelepasan" ucap gracio terbatuk karena efek kelelahan.

Yap orang yg menjadi lawan ZoyToy itu adalah ayah nya Alias GRACIO'S HARLAND, mereka memang selalu melakukan latihan seperti ini bahkan dari ZoyToy masih anak anak.

*Tapi tak pernah separah ini.

"Kelepasan gimana, emang bunda nggak liat kamu ampe teriak teriak gitu!" Jawab shani sambil menjewer kencang telinga gracio.

"Aduh duh bun sakit bun uhuk uhuk" ucap gracio meringis.

"Sekarang obatin luka anak anak mu itu" titah shani setelah melepaskan tangannya.

"Kalo sampe adek kenapa napa, kamu sama abang tidur di luar" lanjut sambil melangkah masuk kedalam rumah.

"Iya bun iya huh" jawab gracio yg mengikuti shani.


Di dalam rumah.

Ada zean yg sedang duduk di lantai sambil mengobati luka pada wajah nya, dengan sorot mata menatap sendu ke arah adiknya yg masih terpingsan diatas sofa.

"Sebegitu nggak kuat nya ya kamu toy, buat nahan itu semua"batin zean dengan senyum sedih.

"Liat sekarang keadaan anak kamu" ucap shani yg datang dari arah pintu belakang.

"Nggak seharusnya latihan tadi berakibat kyk gini, kalo kamu nggak kebawa suasana"lanjutnya kpd gracio.

"Maaf bun, kan ayah juga nggak tau kalo akhir nya bakal kayak gini" ucap gracio yg ikut duduk disamping zean sambil mengambil es batu utk mengobati lukanya.

Sedangkan shani.
dia duduk disofa yg ditiduri oleh Christian dengan meletakan kepala tian di pangkuan pahanya, sambil membersihkan luka luka anak bungsunya itu.

"Awss kok sakit ya, perasaan tadi biasa aja" gumam gracio sambil membuka baju kaos nya.

Setelah baju nya dibuka itu terpampang jelas lah banyak luka memar ke unguan di seluruh area badan gracio.

The Black Angel's (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang