"BLACK ANGELS!!!!..... tak takut mati, karena kematian itu kami sendiri"
- ini cerita pertama gua, maaf kalo misalnya ada sedikit typo atau alur yg bikin kalian bingung.
- moga kalian suka sama cerita gua.
-selamat membaca, ENJOY.
"Eumm tapi bunda dedek kan ndak bawa kain bunda" jawab christy yg menyebut mukena dgn kain.
"Iya juga ya"
"Eumm bunda kan punya kain panjang, dedek pake itu aja ya" ucap shani.
"Yaudah dh bunda ndak papa" jawab christy.
Lalu mereka pun pergi ke musholla kecil yg berada didalam rumah itu, yg dimana shani sudah membawa mukena dan kain utk christy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disana sudah ada para lelaki yg sedang menunggu shani dan christy.
Skip
Setelah selesai sholat berjamaah mereka semua pun makan malam, yg dimana christy juga ikut padahal dirinya sudah makan tadi.
Di meja makan.
Mereka semua memakan makanannya dengan khidmat tanpa ada satupun yg berbicara, hingga....
"Tadi yg nyerang sekolah siapa?" Tanya Gracio to the point yg memang belum tau kronologi aslinya, dia hanya tau anak anaknya lah yg membereskan masalah itu.
Christian yg mendengar pertanyaan dari sang ayah pun membuang nafas nya pelan, dia sudah menduga pasti ayah nya akan menanyakan hal ini,, karena apa? karena sang ayah selalu kepo jika tentang perbaku hantaman.
"Mereka semua musuh geng dari salah satu murid disekolahan ayah" jawabnya.
"Bukan musuh kita kok bang" ucap Gito.
"Terus anak itu ikut bantu?" Tanya Gracio membicarakan aran.
"Ikut,, tapi tepar duluan" jawab zean.
Gracio hanya mengangguk saja. Pantas saja anak anak mereka yg harus turun tangan, ternyata yg punya masalah tidak sanggup mengatasi masalahnya.
Karena bagi gracio, anak anak mereka tidak akan membantu seseorang jika orang itu masih mampu menyelesaikan masalahnya sendirian.
"Coba ceritain dari awal sampai akhir" pinta gracio.
Zean dan Tian pun seketika wajah nya memelas, beginilah gracio.
"Ya tuhan nih aki aki kepo nya kabangetan" batin zean menggerutu.
"Cape gua capee" batin tian pasrah.
Shani dan gito yg melihat wajah melas mereka hanya terkekeh, sementara christy? Entahlah dia sedang asik dengan dunia nya sendiri.
"Biar bang gito aja dh yah yg ceritain" ucap zean sambil melirik ke arah gito.