07. Sekolah Baru.

648 66 3
                                    



"Zoyaaaaa"

Zean yg mendengar adiknya mengigau itu pu langsung menghampirinya

"Toy bangun toy"

Zean coba membangunkan Tian dengan menepuk nepuk pipi nya.

"Ini aku Toy bangun toy"

Euggh...
Christian tersadar dari pingsan nya.

"Toy ada yg sakit?"

"Apa yg sakit bilang sama aku"

Christian yg mendengar pertanyaan kakak nya itu tersenyum.

"Aku gpp zoy"

"Cuman dada ku aja yg sesak sedikit" jawabnya.

"Nih minum dulu ya" ucap zean sambil memberikan air putih ke Tian.

"Makasih zoy"

Setelah meminum habis air di gelas itu lalu Tian pun memberikannya kembali ke Zean.

"Zoy..."

"Kenapa hmm?"

"Jangan tinggalin aku ya"

"Aku takut kamu pergi zoy"

Terlihat jelas raut wajah christian panik sedari tadi semenjak sadar dari pingsannya.

"toy dengerin aku" ucap zean sambil memegang bahu adiknya itu.

"Aku nggak bakalan pergi, apalagi ninggalin kamu"

"Kalo aku pergi kamu juga harus ikut begitupun sebaliknya, karena kita itu saudara toy"

Tiba tiba...

Grep...

"Tapi aku takut zoy hikss"

"Kejadian itu selalu menghantui aku zoy hikss, aku takut kamu pergi"

Tangis Christian tumpah dipelukan Zeandra.

"Hey... kok nangis sih, udah dong"

"Aku nggak bakal ninggalin kamu, aku janji.

"Meskipun kita nggak sedarah tapi kita itu kembar Toy, aku bisa ngerasain apa yg kamu rasa"
(Aneh memang)

"Jadi jangan kyk gini ya,aku ikut sakit dengernya Toy" ucap zean menenangkan.

Christian pun melepaskan pelukannya itu sambil menyeka air matanya dan tersenyum kearah Zean.

"Makasih ya zoy, kamu emang abang aku yg paling keren"

"Cuman kamu yg bisa nenangin aku kalo aku lagi terpuruk kyk gini" ucap Christian tulus kpd kakak nya.

"Hahaha ternyata adik kecil zean ini bisa nangis juga ya" tawa zean sambil mengacak acak rambut christian.

"Iya lah zoy kan aku juga manusia "

"kirain ikan"

"Hahahaha"

The Black Angel's (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang