5

158 17 0
                                    

Layar ponsel yang sudah beberapa menit ia pandangi tanpa melihat isi aplikasi yang mungkin bisa mengisi kebosanannya.

Benar juga ponsel baru yang diberikan kenta untuknya, tentu saja itu juga langa yang memberi perintah dulu.

Dalam kontaknya hanya ada 3 nomor salah satunya langa dan dua lainya adalah nomor Takagi dan kenta, kenapa terlalu berlebihan?, padahal Reki bukanlah orang penting dirumah ini ataupun orang dalam, Yap dia hanya orang asing yang kebetulan memiliki keberuntungan menginjakkan kaki ke mansion megah langa.

Bahkan meminta untuk tinggal tanpa bekerja apapun jika dipikir pikir bukankah ini sangat tidak adil?,

Akhir akhir ini juga penjagaan sangat ketat, biasanya tidak ada orang yang akan menjaga depan kamarnya tapi setelah ia menelepon langa dua hari yang lalu, tiga orang berperawakan seram berdiri tegak di depan pintu, untuk seseorang yang masuk juga dibatasi.

'lusa langa akan pulang setidaknya aku tidak merasa bosan dan kesepian lagi' detik kemudian matanya terpejam untuk memasuki alam bawah sadar yang indah jika ia bisa bermimpi indah.

Matanya saja yang terpejam sementara dirinya tidak bisa tidur, entah apa yang diresahkan Reki hingga tidak bisa tidur.

Wajahnya yang menatap atap kamar berpindah menghadap samping, bunga putih sebelumnya kini tertata apik di sebuah vas dengan ukuran serupa dan warna yang kontras.

Aroma semerbak yang keluar membuatnya semakin gelisah, jika dipikir pikir sepertinya ia resah karena merindukan pheromone maskulin seorang alpha.

Batinya terus berteriak mengatakan
'kapan langa akan kembali', sementara dirinya tidak terlalu setuju jika bersama alpha satu ini, bukan karena kekurangan tapi mereka baru saja bertemu mungkin saja langa memiliki kekasih, wajahnya yang memiliki pesona natural tampan dengan kulit pucat dan wajah yang bagus, tentu saja baik Beta atau omega pasti akan terpesona.

Ia menggelengkan kepalanya, apa yang dia pikirkan bukanlah urusannya, dia juga harus bersiap jika suatu saat dia tidak akan berguna lagi lalu di buang.

Setelah memikirkannya sebenarnya Reki tidak mau juga jika harus pergi dari langa,'apakah rasa suka?' batinya berucap.

Lama berpikir mata dengan iris amber perlahan mengatup sempurna dengkuran halus keluar dari mulut manisnya, air dari rambutnya merembes ke bantal di bawah kepalanya , sang Surai Crimson akhirnya bisa memasuki alam mimpinya.
_

_

_

_
Suara klakson mobil menggema sepanjang jalan 10 detik kemudian  mobil dan truk yang saling bertabrakan menggemparkan seluruh pengguna jalan, sebuah truk keluar jalur lalu melindas mobil di depannya hingga hancur tidak bersisa.

Sebuah tubuh yang tidak berbentuk seperti semula terpental jauh dari jalanan, darah mengucur deras di sekitar tubuhnya, kulit yang terkena hangus menjadi hitam terbakar, matanya yang masih sanggup berkedip memandang sayu kearah seorang yang berdiri terpaku tidak jauh darinya.

Seulas senyum terpatri dengan getaran sendu, sebuah senyum perpisahan selamat tinggal untuk selamanya.

Kelopak dengan bulu mata yang sedikit terbakar akhirnya menutup sempurna tidak akan pernah terbuka lagi.

Seseorang yang menyaksikan kejadian itu adalah Reki sendiri, dan orang yang tidak bernyawa lagi dihadapannya adalah seorang pria bersurai bluenette yang tidak lain adalah langa.

Air mata yang tidak bisa dibendung lagi mengalir deras membasahi pipinya, suaranya tercekat di tenggorokan membuatnya sulit mengambil oksigen baru, langkah terhuyung menghampiri tubuh hancur tidak bernyawa di depannya kemudian terjatuh tepat di dekatnya.

he's mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang