12

152 12 1
                                    

'reki menghilang!'.

Seluruh penghuni rumah kalang kabut mencari keberadaan seorang omega yang hilang tanpa kabar, beberapa orang juga mencari di luar seperti takagi, kenta, langa dan anak buah yang lain.

Sasaki menggeram lirih menyalahkan dirinya sendiri, seharusnya siang tadi dirinya tidak terbawa suasana dan langsung meninggalkan reki begitu saja, seharusnya dirinya sadar diri dan tidak egois.

Miya bersama takashi dengan mobil milik ahjussi lainnya ikut mencari sekitar, dirinya juga panik karena terlambat datang ke mansion Hasegawa untuk menemani reki.

Banyak orang yang menyalahkan diri sendiri termasuk yang menjaga gerbang, mereka terlalu lengah hingga tidak melihat ada orang keluar dari mansion tanpa seorang pun tahu, begitu juga langa menyalahkan dirinya, reki kabur karena ulahnya.

"Hei jika masih kurang enak badan lebih baik istirahat saja" ucap takagi memberi saran.

Pasalnya langa kelihatan pucat dan letih, entah apa yang terjadi padanya hingga keadaannya begitu kacau.

"Tidak aku baik baik saja"

Takagi sudah menduga jika ia bujuk pun pasti langa tidak akan mendengarkan, tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain membiarkan langa.

Sudah beberapa tempat mereka periksa, bertanya pada orang setempat, tetap tidak ada hasil, bocah bersurai Crimson tetap tidak di temukan dimanapun.

Ponsel di saku celana langa berdering, mungkin panggilan penting, tanpa pikir panjang ia langsung mengangkat teleponnya.

"Halo"

"Tuan langa, tuan ainosuke terlihat di sekitar sini, saat kami berpapasan dengannya dia mengatakan,

'siapa yang cepat dia yang dapat' "

Langa menggeram lirih, kenapa saat seperti ini harus ada Adam yang memperburuk keadaan.

"Jangan biarkan Adam yang menemukan reki duluan, jika dia yang menemukan rebut paksa darinya"

"Baik" detik setelahnya koneksi di putus oleh langa.

Kepala langa semakin berdenyut, berulang kali dirinya memijat dahinya untuk meredakan sakit kepalanya.

'benar!'

Dirinya teringat sesuatu, mungkin saja firasatnya benar.

"Kenta bawa aku ke Naha sekarang "

_

_

_

'dingin'

Sudah hampir larut malam, kaus berlengan pendek dan celana short di atas lutut tidak melindungi kulitnya dari udara dingin yang menusuk.

Sudah beberapa jam yang lalu saat reki meninggalkan mansion, dirinya sama sekali tidak memiliki tujuan pergi, ponsel pintar yang di belikan kenta juga sengaja ia tinggalkan karena itu sama sekali bukan miliknya, ponsel itu hanya pemberian.

'aku ingin pulang, tapi aku tidak tau harus mengambil arah kemana' batinya.

Tidak ada tempat lain yang bisa ia pikirkan selain jalanan tempat ia berhenti, seperti saat langa dulu menemukan nya kali ini pun reki hanya bisa duduk di pinggiran sambil memeluk lutut yang mulai mendingin.

Ini salahnya pergi tanpa memberitahu, bahkan reki juga belum berterima kasih karena sudah menampungnya selama 2 Minggu ini.

Membantunya saat heat, memberi Hadiah natal, membelikannya ponsel dan pakaian, memberi makan, menjaganya, mengajak bermain, dirinya belum mengucapkan terima kasih atas semua itu.

he's mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang