Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rambut merah Rui rambut biru rei.
Hasegawa Rui Langa versi Reki. Penyayang dengan adiknya Usia: 10 bulan.
Hasegawa Rei. Reki versi langa. Cemburuan +paling manja. Usia: 10 bulan terlambat 10 menit dari Rui.
Anggap aja ini side atau extra chp. Menarik atau enggaknya terserah.
Yang nanyain kenapa ceritaku pada ngilang, itu sebenarnya buntu di tengah jalan. Ga tau aku bisa nerusin atau engga.
Happy reading.
. . . . .
Langa mendesah lelah karena pekerjaannya yang baru selesai dan membuatnya harus pulang agak malam dari biasanya.
"Langa lebih baik kau segera istirahat, dua hari lagi ada meeting diluar kota yang harus kau hadiri" Takagi sebagai asisten setia memperingatkan.
"Aku tau!, aku ingin menemui si kembar dulu" lalu langa dengan dua orang asistennya Takagi dan kenta berjalan ke kamar bayi yang sengaja langa siapkan di lantai satu. Selain lebih aman juga membuat waktunya bersama Reki tidak terganggu hhe.
Tapi mereka di buat terkejut oleh suara tangisan di dalam kamar, selain dua anaknya yang menangis ada satu suara tangisan orang dewasa yang terdengar bersamaan. Langa serta dua orang lainya segera masuk dan memeriksa, takut terjadi sesuatu apalagi si kembar menangis sangat kencang.
"Ceklek"
Pintu terbuka, wajah ketiganya langsung muram dengan imajiner keringat di dahi ketiganya. Ternyata suara tangisan yang berserobok dengan dua kembar adalah suara ibunya.
Reki menangis tepat disisi box bayi sambil bergelayutan di tiang tiang box, kepalanya bersandar pada kayu kayu dengan wajah yang menatap seram keduanya putra kembarnya. Pantas saja Rui dan Rei nangis kejer.
"Reki!" Langa menghampiri istrinya lalu mengguncangkan tubuhnya untuk menyadarkannya.
Dengan ingus yang bergelayut di hidungnya, Reki menoleh pada langa yang terlihat mengkhawatirkan nya. "Langaa..., aku tau mereka lapar tapi entah kenapa aku malah ikut menangis bersama mereka huaa..." Dia kembali terisak setelah menjelaskan.
Takagi dan kenta menahan tawa di belakang karena tingkah Reki. Ahh dia seperti terkena babyblues meski seharusnya waktunya sudah lewat.
