3

257 16 2
                                    

Ohh mentari sudah sangat tinggi menggantung di angkasa dengan sinar teriknya, tapi dua orang yang semalaman bergelut diranjang itu tidak mau bangun menyambut hari.

Tubuh yang terbalut selimut itu bergerak perlahan, namun dengan gerakan terhimpit pasalnya tubuhnya berada di bawah lengan pria blasteran itu sebelah tangannya saja sangat beban apalagi seluruh tubuhnya.

Ia mengerjap ngerjap, rambutnya mencuat kemana mana, perlahan ia bangkit dari atas kasur tanpa membuat gangguan agar langa tidak terbangun. Kaki jenjangnya melangkah menuju pintu, yang ada dalam pikirannya kini ia ingin makan sesuatu mungkin saja ia bisa meminta dari orang yang ada di bawah untuk meminta makanan.

"Dapur Dimana?" Tanyanya pada orang yang kebetulan melintas dari lorong luas itu.

Orang dengan tuxedo rapi itu sedikit mengernyit bingung, bukan karena orang asing yang di bawa tuanya itu, namun karena pakaiannya sangat tipis membentuk lekukan tubuhnya bisa bahaya jika ada orang yang tidak mengenalnya melihatnya, kakinya juga tidak beralaskan apapun.

"Apa kamu ingin makan anak muda?" Sahut pria paruh baya yang menghampiri mereka berdua alias Reki dan satu pria yang ia temui pertama.

Dengan wajah polosnya ia mengangguk, kedua tangannya memegangi perutnya yang meronta ronta, cengiran naifnya memperlihatkan dua barit gigi putihnya.

"Paman bisa membantuku?" Lirihnya pelan Surai Crimson itu sedikit bergidik ngeri menatap pria di hadapannya, yaps dia adalah Takagi yang kebetulan sehabis mengecek ruangan kamar tidur langa yang tidak memiliki penghuni sudah pasti jika atasannya itu tidur dengan omega bersurai merah ini.

"Aku akan mengantarmu"suara pria raven paruh baya itu sangatlah lembut tidak sesuai dengan perawakannya yang terlihat tegas senyum ramah ia ulaskan untuk Reki bermaksud jangan takut denganya.

Surai Crimson itu mengangguk lalu tersenyum sumringah paham dengan maksud pria paruh baya ini, langkah kecilnya mengikuti langkah yang lebih besar di hadapannya sampai pada suatu ruangan yang di isi dua orang yang sedang ngobrol.

"Wahh pak Takagi siapa yang anda bawa hari ini?" Tanya salah satu pria Surai navy, dengan nada seperti meledek.

Iris gelap nya menatap mesum pemuda Crimson yang bersama Takagi, Reki dengan otak polosnya hanya menatap malas keduanya tanpa bergeming.

"Jangan macam macam dia seorang bawaan langa" Takagi berucap mencairkan suasana.

Kedua pria itu saling menatap alis mereka mengernyit mencoba menetralkan pikiran.
"Tuan langa membawa seorang omega manis ini?"

"Yaps.." angguk Takagi.

"Aku kyan Reki, salam kenal" intronya dengan membungkuk hormat pada kedua pria yang lebih tua dibandingnya.

"Aa..,aku chisato" ucap pria Surai Brunette ramah.

"Sasaki..." Sang Surai navy yang sebelumnya kurang sopan membungkuk tanda minta maaf bisa bisa ia hilang dari pekerjaan bagus ini jika tidak memberi kesan baik pada tamu atasanya.

"Krokkk...." Perkenalan mereka membuat perut Reki kembali merintih.

Takagi yang paham terkekeh menertawakan kepolosan tanpa dosa Reki.
"Chisato beri anak ini makanan"

Seorang yang merasa di beri arahan mengangguk menurut lalu dengan sibuknya ia mulai menyiapkan sesuatu yang bisa bocah itu makan.

"Pak Takagi sendiri?"

"Beri aku kopi saja"

_

_

_

he's mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang