NATHANISKHA

PROLOG

Apa kau pernah tau? Tentang seseorang yang tidak pernah  kehilangan cintanya. Sebab selalu mengunjungi tempat pertama mereka bertemu. Tempat di mana rasa cinta itu tumbuh dengan subur di hatinya, tempat di mana. Ia berhasil menjadi milik pujaan hati sepenuhnya hingga ketika cinta itu kandas, hatinya berhasil di buat gagal moveon. Hatinya berhasil di buat untuk terus mencintai sosok itu, meski ia tau itu akan sangat mustahil untuk kembali di miliki.

Aku akan kembali ke tempat di mana pertama kali kita bertemu.

Seperti lagu yang selalu aku dengar. Tentang lelaki yang akan selalu datang menemui tempat dimana cinta itu tumbuh, berharap engkau datang kembali. Meski itu adalah sebuah mimpi yang tidak akan pernah terjadi.

Aku hampir gila, karena terus membayangkan mu. Tatapan teduh yang begitu dingin itu masih menjadi objek paling ku kagumi sampai akhir hayat ku.

Cobalah sekali saja kau menoleh ke belakang. Cobalah sekali saja kau kembali kepada dekapan ku. Kembali dengan cinta besar yang hampir berakhir indah. Kembali seperti dulu, menciptakan kisah kisah romantis yang begitu luar biasa.

Tapi rupanya, aku kalah. Ada sosok yang akhirnya menjadi milik mu, tapi aku yakin, jika kamu tidak bahagia dengan sosok itu meski ia berhasil membuat mu gagal melupakan nya.

Aku di sini. Terus menunggu mu kembali, sampai Tuhan menyuruh ku untuk pergi membawa mu kejalan yang tidak pernah kau lihat. Dan tentu di jalan itu, hanya Ada cerita kita berdua.

Aku selalu mencintai mu. Walau nanti aku tahu, hadir ku tak akan mampu kau terima lagi dengan baik. Tetapi malam itu, rupanya Tuhan menjawab segala doa ku. Kau kembali kedalam hidup ku, menjadi satu cinta yang akhirnya kembali lagi. Namun, rupanya perjalanan itu tidak mudah.

Haruskah aku berjuang lagi, haruskah aku berjuang lagi untuk bisa memiliki seluruh dunia mu Taniskha Queenzha.

_kekasih mu, yang dulu.