We Are Happy Ending [END] [TERBIT]

🖇️22. Accident

Follow ig aku:
@yaa_frstn @kucingimut1258

Ig mereka juga:
@zayaflow_
@gafi.prnz
@kaylen_yrf
@luv_yin
@atlnta_

⛓️📕🧸

"Kalau lo mencintainya hanya karena kebaikannya, itu bukan cinta. Tapi kagum. Bedakan mana cinta, suka, dan kagum."

~Kaylen Yerofa~

GURATAN jingga di sore itu perlahan memudar meninggalkan langit hitam yang ditaburi bintang-bintang. Alunan musik oleh Taylor Swift yang berjudul Exile itu bersenandung indah di pioneer mobil menemani perjalanan sepasang insan yang baru saja menghabiskan waktu bersama di dalam indahnya Perpustakaan. Saling bertukar dan bercerita tentang buku yang dibaca.

I think I've seen this film before
And I didn't like the ending
You're not my homeland anymore
So what am I defendin' now?
You were my town
Now I'm in exile
I think I've seen this film before

"Suka sama lagunya ya, Za?" Tanya Atlanta di sela-sela menyetirnya, menatap Zaya dari samping ketika gadis itu bersenandung mengikuti alunan musik tersebut.

"Iya, Kak. I like this!" Jawab Zaya antusias. "Tapi, nggak dengan artinya."

"Why?"

"Lagu ini punya makna yang sangat dalam. Mau dengar ceritanya?"

Atlanta tersenyum seraya mengangguk pelan. "Dengan senang hati."

"Taylor Swift dan mantan kekasihnya-Bon Iver, memiliki perdebatan berlarut-larut dalam lagu ini. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan mereka untuk saling memahami dan pandangan dunia yang berbeda. Rasa sakit dan keraguan mengelilingi cinta Taylor Swift untuk Bon Iver, karena Bon Iver percaya bahwa Taylor Swift memiliki kekasih baru. Namun, Taylor Swift berpikir bahwa hubungan itu telah berakhir dan ia aktif mencari seseorang yang baru. Taylor Swift berusaha menjaga hubungan mereka tetap utuh, memberi kesempatan kepada Bon Iver untuk memperbaiki diri tanpa harus memberitahunya. Hal ini mengakibatkan mereka berpisah karena mereka tidak dapat menyelesaikan perbedaan pendapat mereka dan enggan untuk melakukan kompromi," jelas Zaya begitu rinci.

Sedangkan Atlanta cuma menganggukkan kepalanya paham dengan cerita Zaya mengenai kisah dibalik lagu Exile-Taylor Swift yang ramai disukai khalayak dan viral di media sosial.

Atlanta memandang Zaya penuh arti, dengan sesekali fokus memandang ke depan. Digenggamnya tangan Zaya dan mengecup singkat tangan mungil itu dengan tangan sebelah lagi memegang stir.

"Kisah kita gak akan seperti itu kan, Sayang?"

"Gak akan. Kalau Kakak nanti nyakitin hatiku, maka siap-siap aja Kakak akan abadi di dalam tulisan seorang penulis," jawab Zaya.