CHAPTER:31 GENGSTER BIADAB!

56 4 1
                                    

"Se berharga apapun harta yang kita miliki,jika ia waras, ia tetap akan memilih orang  yang tersayang jika sedang dalam kesulitan"
~AZZURA HASNAL ALEXANDER~


" mimpi apa lo semalem, ga. "
Ariyan berdecak kagum, sedangkan rangga langsung menjawabnya keras.
" lo kalau mau ganggu gue,Keluar aja gih. Gue mau belajar. "

" kasih tau dulu dong. Kok bisa seorang rangga bisa serajin ini? "

" aelah, emang lu mau terus-terusan jadi murid ternakal selamanya! "Lagi-lagi rangga menjawab ketus. Kali ini baralah yang bertanya .

" kasih tau ga."vano pun bertanya, dan rangga tidak bisa untuk tidak merespon cowok itu. Bisa- bisa ia akan mendapat amukan.

" yaudah deh, gue ceritain. "

Flashback ...

Saat itu rangga baru saja mengeluarkan pakaiannya dari sebuah koper untuk segera dimasukkan dalam keranjang pakaian kotor. Tak sedikit pakaian yang ia bawa ketika liburan kemarin.

Seseorang laki-laki paruh baya membuka pintu kamarnya yang sejak tadi ia biarkan setengah terbuka. Rangga pun menyadari keberadaan orang itu saat berdiri tepat didepan meja gamersnya.

" papa. "

"kali ini kamu mau kan, dengerin papa sama
mama. "Riki mengucapkan hal itu sembari melihat kearah foto yang menunjukkan rangga kecil yang sedang memegang juara dan mendali di lehernya dengan senyuman mengembang saat memenangkan lomba hitung cepat MTK tingkat SD.

Rangga pun berjalan kearah Riki, ia menunggu laki-laki itu untuk kembali mengatakan sesuatu.
" kali ini kamu harus fokus belajar. Papa gak maksa kamu jadi penerus bisnis papa, karena kamu juga punya cita-cita. Setidaknya, diakhir sekolah, kamu banggain mama sama papa. "

Rangga awalnya ragu-ragu akan hal itu, tapi mengingat mamanya yang selalu mengharapkannya untuk menjadi anak yang sukses. Ketika kecil ia akan dituntut untuk belajar dengan hadiah yang telah disiapkan . Entah mengapa pikiran itu begitu melekat dikepalanya.
" hadiahnya apa pa? "

" kamu kira, kamu masih anak kecil ."Riki menggelengkan kepalanya heran, saat mendengar penuturan rangga barusan.

" kan papa juga ngerti, gimana situasi sekarang. Apalagi waktu ujian gak lama lagi. Rangga juga punya tanggung jawab buat Allbatross. Anak papa ini juga sedang memikirkan gimana gimana caranya cepet-cepet nikahin Syailendra!. "

Riki benar-benar tak menyangka dengan ujung pembicaraan rangga yang semkin diluar nurul. Namun, ia tetap mengingat waktu yang begitu singkat untuk memicu semangat anak semata wayangnya itu untuk kembali giat belajar.

" oke. Papa bakal ngebangun club gamers atas nama kamu. "

" mama sama papa juga nyempetin buat bertemu langsung sama keluarga syailend, untuk membahas hubungan kalian. "Suara seseorang wanita dibalik pintu membuat rangga senangnya bukan main. Ternyata, wanita itu sudah berdiri disana  sebelum rangga mengatakan keluh kesahnya itu. Rangga pun sudah bertekad bulat untuk giat belajar.

" aelah, pantesan. Kalo gitu, gue juga pengen dibikinin juga dong sama si bos. "Bara menumpang tangannya sembari berkhayal dengan penuh semangat.

Vano menatap bara dengan kekehan khasnya. " udah bebas dari status anak jenglot?. Kalo belum, mending gak usah ngehalu si bos ngasih sesuatu. "

Bara langsung tersenyum kecut mengingat ayahnya yang tak pernah lagi menanyai kabarnya setelah ia mengambil minuman milik pria itu.
apa jangan-jangan, gue udah dikeluarin dari kartu keluarga!

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Sepulang sekolah, vano mendapat informasi dari anggota Albatross yang bertugas melacak setiap kejadian di markas maupun sekitar luar.  Jayvan dikeroyok oleh segerombolan anak gengster yang tidak terindeteksi apa indentitasnya .Mereka pada akhirnya menyimpulkan bahwa segerombolan itu berkemungkinan adalah musuh yang dulu pernah Albatross hancurkan.
   Vano dan lainnya langsung menuju lokasi dimana jayvan berada. Ternyata cowok itu berada pada lapangan luas yang di pinggirnya terdapat rumput liar yang panjang dan tak terurus. Sehingga, orang yang berlalu dijalan itu tidak akan menyadari ada orang disana.
 
Emosi Vano tidak tertahan lagi saat melihat jayvan terkulai lemah dengan bersimpuhan darah di tanah. Ia juga melihat seseorang gadis yang terlihat gemetar dan ketakutan, sembari menangis     berharap agar jayvan tetap bertahan. Gadis itu dengan seragam yang  sudah kusut dan berantakan. dia adalah jissy, pacar jayvan juga termasuk murid di galaxa.

Lebih anehnya lagi, tidak ada segerombolan gengster itu lagi disana. Sepertinya mereka langsung kabur saat mendengar deru motor milik Vano dan temannya. Tanpa berpikir lama, Vano menelfon ambulan secepatnya. Jissy juga langsung diantarkan oleh akmal menuju markas, biarlah gadis itu bersama Sasya disana. Jika mengenai keadaan jissy sekarang, ternyata gadis itu baru saja dilecehkan oleh segerombolan geng biadap itu, yang tentunya langsung  disaksikan oleh jayvan bersamaan mereka menyiksa cowok itu.

Ditubuh jayvan sudah  dipenuhi luka. bukan luka lebam yang disebabkan oleh pukulan, tapi berupa sayatan yang memanjang akibat terkena katana. Luka itu seakan membelah tubuh jayvan jika dilihat dari jarak yang dekat. Daun telinga hingga bagian belakang kepalanya juga terkena sayatan itu. Geng biadap itu melakukannya dengan alat tajam yang mereka punya. Jika diperhatikan, mereka sama sekali tidak menguasai ilmu bela diri. Mereka menghalau lawan dengan melukai sesuka hati tanpa mengetahui titik bagian tubuh. Untungnya jayvan sedikit-sedikit masih bisa bertahan saat ambulan membawanya kerumah sakit.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vanora [ VANO and ZURA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang